Trendtech, Jakarta – Indosat Ooredoo meluncurkan program Indosat Ooredoo Virtual Hackathon untuk mendorong talenta muda Indonesia dalam menciptakan solusi inovatif bagi berbagai masalah di Indonesia. Setelah sukses pada penyelenggaraan pertama tahun lalu, Hackathon yang kedua kalinya ini, diselenggarakan dengan menyesuaikan situasi saat menghadapi Pandemi COVID19 sehingga harus dilakukan secara virtual.
“Indosat Ooredoo terus berkomitmen untuk menemukan bakat-bakat talenta muda Indonesia di bidang digital dan inovasi, meskipun di tengah pandemi COVID19 melalui program Virtual Hackathon yang kami luncurkan pada hari ini. Program ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Indosat Ooredoo dalam mendukung pengembangan komunitas melalui berbagai aktivitas yang berkaitan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs – Sustainable Development Goals),” demikian disampaikan Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta’in.
Baca juga: Indosat Ooredoo Menyediakan Layanan Cloud Native Networking ‘NaaS’
Deputi Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf RI, Hari Santosa Sugkari, mengatakan “Sebagai negara dengan pertumbuhan digital ekonomi tertinggi di Asia Tenggara, Kami sangat mengapresiasi program Virtual Hackathon yang diselenggarakan oleh Indosat Ooredoo untuk menumbuhkan dan mengasah kreativitas dan inovasi dari talenta-talenta muda Indonesia.
“Kondisi pandemi ini justru menjadi momentum bagi talenta muda Indonesia untuk dapat bersama-sama memberikan solusi-solusi inovatif yang dapat memberikan kontribusi pada sektor Ekonomi Kreatif serta menggerakkan roda perekonomian bangsa,” ucap Hari Santosa.
Baca juga: Indosat Ooredoo Bersama Nexford University Berikan Beasiswa untuk 10.000 Pelajar Indonesia
Berbeda dari pelaksanaan pertama, Hackathon tahun ini jauh lebih menarik karena menggabungkan 3 program sekaligus yaitu Global Goals Jam, HackData, dan SheHack. Batas waktu pendaftaran dan pengumpulan proposal dimulai hari ini, 1 Oktober 2020 hingga 30 Oktober 2020. Finalis program ini akan mendapatkan coaching dan mentoring selama kurang lebih 2 minggu pada bulan November untuk kemudian dipilih masing-masing 3 pemenang dari setiap program yang akan diumumkan pada bulan Desember 2020.
Program Virtual Hackathon ini dapat diikuti oleh seluruh warga negara Indonesia yang berusia maksimal 40 tahun, baik secara individu maupun tim yang terdiri dari 3 orang.