Trendtech, Jakarta – Indosat Ooredoo meluncurkan Indosat Ooredoo Digital Camp (IDCamp) 2021 yang kembali membagikan puluhan ribu beasiswa belajar coding secara daring yang sepenuhnya gratis dan inklusif, untuk melahirkan talenta digital baru Indonesia yang siap langsung bekerja.
Pandemi telah mendorong percepatan pemanfaatan teknologi digital di Indonesia, diantaranya pada sektor Pendidikan, Kesehatan, Perdagangan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif. Hampir semua orang kini merasa nyaman bekerja, belajar, dan mencari hiburan dari rumah. Berbagai perusahaan pun seakan berpacu dengan waktu untuk segera meluncurkan solusi digital mereka agar keberlangsungan bisnis dapat terus terjaga. Melalui kurikulum pelatihannya yang didesain sesuai kebutuhan industri global, IDCamp siap menyuplai kebutuhan talenta digital baru yang sangat dibutuhkan Indonesia saat ini, seperti developer mobile application, front-end, back-end, dan machine learning.
Baca juga: Indosat Ooredoo Adakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Dukungan terhadap visi dan misi IDCamp turut diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan, “Berbagai lowongan pekerjaan pada bidang programmer atau developer semakin mendominasi situs pencari kerja. Diperkirakan pada 2025 akan ada lebih dari 6 juta potensi lapangan pekerjaan dari industri digital. Saat ini berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah, swasta, asosiasi, dan komunitas untuk memenuhi kebutuhan talenta digital Indonesia. Satu semangat dengan Kemenparekraf sebagai salah satu upaya untuk mencetak talenta digital pada bidang programming yang berdaya saing di tingkat global, Indosat Ooredoo sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia diharapkan dapat mengambil peran mencetak para talenta digital di Indonesia yang siap bersaing secara global.”
President Director and CEO Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan, sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Indosat Ooredoo selalu berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dalam membangkitkan perekonomian nasional melalui pemanfaatan teknologi terbaru dan penguasaan keterampilan bahasa masa depan. Untuk menjawab tantangan itu, kami kembali meluncurkan IDCamp sebagai salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) unggulan di pilar Pendidikan Digital.
“Kami percaya lulusan IDCamp akan menguasai hard skill coding berstandar global yang ditunjang dengan soft skill etos kerja yang sangat dibutuhkan dalam berkarir di industri digital saat ini,” ujar Ahmad.
Dalam 2 tahun pertama penyelenggaraannya, IDCamp berhasil mendapatkan animo yang sangat luar biasa dari anak muda Indonesia. Dari target awal sebanyak 10 ribu peserta per tahun, tercatat sudah ada 64.710 peserta yang mengikuti kelas pelatihan IDCamp secara daring pada tahun 2019 dan 2020, atau lebih dari 3 kali lipat dari yang ditargetkan. Sebanyak 1.318 diantaranya merupakan developer dengan disabilitas dan 22.9% diantaranya adalah developer perempuan.
Kini IDCamp kembali hadir dengan tambahan 2 alur belajar developer dan 1 kelas khusus Augmented Reality (AR) Creator. Peserta IDCamp 2021 bisa mendapatkan sertifikat global dengan 5 level keahlian mulai dari tingkat dasar, pemula, menengah, ahli, dan profesional di 7 bidang pemrograman, yaitu Android, Front-End Web, iOS, Machine Learning, Back-End, Multi Apps Platform, dan AR Creator.
Baca juga: Sambut Lebaran Indosat Ooredoo Tambah Kapasitas Jaringan 4G
Batas waktu pendaftaran beasiswa adalah mulai 7 Mei sampai dengan 21 Juli 2021. Setelah sukses terdaftar, peserta bisa langsung memulai pelatihan tingkat dasar dan pemula secara online sampai dengan 28 Juli 2021. Sementara itu, untuk pelatihan online tingkat menengah sampai profesional akan dimulai sejak 4 Agustus 2021 sampai dengan 11 Mei 2022.
Selain menggunakan konsep pelatihan daring, tahun ini IDCamp juga akan memberikan beasiswa belajar coding khusus melalui pelatihan tatap muka secara virtual. Guru SMA/SMK dan developer dengan disabilitas terpilih akan diajarkan materi pemrograman Front-End Web oleh master trainer yang sudah memiliki sertifikat developer tingkat ahli. Rencananya pelatihan beasiswa khusus tersebut akan digelar pada bulan November dan Desember 2021.
“Banyak dari lulusan IDCamp yang bisa langsung merasakan manfat dari beasiswa ini. Salah satunya adalah lebih percaya diri dalam melamar pekerjaan dengan bermodalkan sertifikat keahlian yang mereka miliki. Kami percaya bahwa para lulusan IDCamp nantinya dapat menjadi talenta-talenta muda digital terbaik Indonesia yang siap bersaing secara global,” tutup Ahmad.