Trendtech, Jakarta – Rasa penasaran akan jaringan yang lebih stabil dan cepat mungkin segera menemukan jawabannya. Indosat, salah satu operator telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, mengumumkan penguatan kemitraan dengan Qualcomm Technologies. Inti dari kolaborasi ini adalah implementasi Qualcomm® Dragonwing™ RAN Automation Suite, sebuah platform mutakhir yang mengandalkan AI untuk mengotomatisasi dan mengoptimasi operasi jaringan Radio Access Network (RAN).

Bayangkan, jaringan seluler yang bisa belajar, beradaptasi, dan memecahkan masalah secara mandiri. Itulah yang dihadirkan oleh fitur otomatisasi berbasis AI ini. Tujuannya jelas: mendongkrak kinerja dan efisiensi di seluruh ekosistem jaringan Indosat yang terus berkembang pesat. Solusi ini dirancang untuk menekan biaya operasional yang kompleks sekaligus menyediakan landasan yang kuat bagi layanan-layanan digital masa depan.

“Penerapan Dragonwing RAN Automation Suite ini bukan sekadar proyek teknologi, melainkan sebuah tonggak penting dalam perjalanan transformasi jaringan Indosat. Dan percayalah, ini baru langkah awal,” ujar Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer Indosat Ooredoo Hutchison, dengan semangat.

Baca juga: Masih Bayar Roaming? Saatnya Liburan Bebas Roaming dengan iPhone 17 & IM3 Platinum

Menurutnya, fitur otomatisasi berbasis AI yang telah dikembangkan dan diintegrasikan ini adalah kunci untuk mendorong kinerja jaringan ke level optimal.

“Semua upaya ini bermuara pada satu tujuan: meningkatkan pengalaman digital pelanggan kami. Kolaborasi ini membuka jalan bagi lebih banyak peluang dan inovasi baru yang akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Cheung.

Dukungan penuh juga datang dari mitra teknologi global. Ofir Zemer, Vice President of Product Management di Qualcomm Technologies, Inc., menyatakan kebanggaannya bisa terlibat dalam lompatan digital Indonesia.

“Solusi Dragonwing didukung oleh kemampuan AI/ML termutakhir yang terbukti mampu menyederhanakan manajemen jaringan yang sangat kompleks sambil menekan biaya operasional. Langkah Indosat ini sejalan dengan tujuan transformasi digital yang membutuhkan solusi berbasis AI yang tangguh dan fleksibel. Qualcomm bangga menjadi mitra dalam agenda digitalisasi dan pemanfaatan AI di Indonesia,” jelas Zemer.

Baca juga: Indosat Maksimalkan Teknologi untuk Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal

Keberhasilan implementasi teknologi canggih tak lepas dari peran mitra lokal yang memahami lanskap digital Indonesia. Dalam proyek penting ini, Indosat dan Qualcomm melibatkan PT Lintas Teknologi Indonesia sebagai mitra integrasi jaringan. Keahlian dan pengalaman Lintas Teknologi dalam transformasi digital menjadi katalisator yang memastikan solusi otomatisasi ini terintegrasi dengan mulus dan berjalan efektif di lapangan.

Pada akhirnya, kolaborasi Indosat Ooredoo Hutchison dan Qualcomm ini lebih dari sekadar kerja sama bisnis. Ini adalah komitmen nyata untuk membawa Indonesia memasuki era baru pengelolaan jaringan yang lebih pintar, efisien, dan berkelanjutan.

Penerapan AI melalui Dragonwing RAN Automation Suite memperkuat posisi Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi digital pelopor, sekaligus menjadi fondasi kokoh untuk mendorong negeri ini menuju masa depan yang lebih terhubung, inklusif, dan siap menghadapi segala tantangan digital.