Trendtech, Jakarta – Pasar smartphone kembali diguncang oleh tren baru, smartphone super-tipis. Setelah bertahun-tahun fokus pada baterai besar dan kamera canggih, kini produsen menghadirkan perangkat yang tipisnya hampir seperti pensil. Namun yang menjadi masalah, tidak banyak smartphone tipis yang mampu menampung baterai berkekuatan besar. Maka dari itu, ketika Infinix Hot 60 Pro+ hadir, redaksi Trendtech mendapuknya sebagai Best Design Smartphone Mid-range Segment.

Produsen besar mulai menyadari bahwa desain yang sangat tipis bisa menjadi pembeda yang kuat di tengah jenuh pasar. Namun banyak yang menyorot jika sebagian besar konsumen lebih mengutamakan baterai tahan lama daripada ketipisan semata. Kendati desain tipis menggoda secara visual, pengorbanan dalam baterai atau kamera bisa jadi keputusan kontroversial. Trend smartphone super-tipis semakin kuat di tahun 2025. Teknologi baru seperti baterai silicon-carbon memungkinkan wujud tipis tanpa kelemahan berarti. Namun, penting diingat bahwa tipis yang memesona harus tetap seimbang dengan daya tahan, performa, dan kenyamanan pengguna modern. Di sinilah Infinix Hot 60 Pro+ hadir. 

Infinix bekerja sama dengan laboratorium berstandar ILAC untuk memvalidasi rekor dunia Guinness. Hot 60 Pro+ menjalani pengukuran ketat menggunakan laser di 10 titik berbeda. Hasilnya, laboratorium mengonfirmasi bahwa smartphone ini memiliki ketebalan 5,95 mm di bagian paling tipis. Angka terakhir inilah yang kemudian dijadikan acuan untuk pencatatan rekor dunia Guinness.

Selain desainnya yang super tipis, keunggulan lain dari Infinix Hot 60 Pro+ adalah bobotnya yang hanya 155 gram, namun tetap mampu menampung baterai berkapasitas 5.160 mAh. Baterai 5160mAh tertipis di industrinya, hadir dengan kepadatan maksimal dalam ukuran super ringkas — daya tahan hingga 5 tahun, 20% lebih kecil dari sel baterai konvensional. Sebagai perbandingan, sebuah smartphone flagship, yang tentu harganya lebih mahal, memiliki ketebalan 5,8 mm, bobot 163,8 gram, dan hanya dibekali baterai 3.900 mAh.

Fitur lain dari Infinix Hot 60 Pro+ mencakup prosesor Helio G200 SoC, layar AMOLED lengkung 6,78 inci dengan resolusi 1.224p dan refresh rate 144Hz dan brightness sampai 4500 nits, kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX882 50MP f/1.79. Kamera ini dilengkapi AI RAW Masterpiece Engine, yang mampu menghasilkan foto lebih detail dan natural. Kamera depan 13MP juga mendukung Super Night Mode, Dual Video, hingga Vlog Mode.

Jangan lupa, ada sertifikasi tahan debu dan percikan air IP65 di Infinix Hot 60 Pro+. Smartphone ini juga sudah dilengkapi pemindai sidik jari dalam layar, mendukung pengisian cepat kabel 45W, pengisian balik kabel 10W, serta fitur bypass charging. Layar AMOLED yang dibuat estetik dengan 3D Curved juga dibekali dengan tampilan yang cukup cerah. Layar AMOLED lengkung berukuran 6,78 inci ini memiliki resolusi 1.224p dan refresh rate 144Hz.

Corning® Gorilla® Glass 7i tahan lebih banyak benturan dan lebih kuat terhadap goresan — tak mudah tergores oleh kunci, koin, atau bahkan pisau. Alloy berkekuatan tinggi yang sama seperti di smartphone flagship premium — kini dirancang dengan daya tahan tarik dan tekan yang lebih kuat. Struktur baru yang lebih stabil dan ramping, didesain untuk ketahanan ekstra dalam setiap genggaman. Tak lupa, desain bodi belakang fiberglass karena menggunakan material serat kaca 0,36mm yang super tipis dan kuat. Tahan benturan 4×7 lebih kuat, ringan tapi tetap tangguh.

Ada 5 varian warna yang tersedia untuk dijajakan kepada para penggemar smartphone tipis di Indonesia, mulai dari Coral Tides (pink), Misty Violet (ungu), Titanium Silver (abu-abu), dan Sleek Black (hitam). Semua desain dibuat tampil berani dengan kesan ketangguhan laut, terutama gradasi coral dengan kilau samudra. Dari biru laut hingga merah karang, gradasi warna ini memadukan keindahan samudra dengan teknologi dekorasi kaca serat pertama di industri.

MediaTek Helio G200 juga menjadi alasan utama smartphone dengan desain tipis ini terlihat tangguh. Bisa dibilang, Infinix Hot 60 Pro+ menjadi yang pertama di Indonesia menggunakan chip ini. Chip generasi terbaru ini menghadirkan kekuatan setara desktop dalam desain super ramping. Gaming terasa lebih nyata, AI bekerja lebih cepat  semua dengan efisiensi maksimal. Memiliki prosesor 6nm dengan skor Antutu sampai 450.031.

Dengan semua kelebihan pada desain yang diusungnya, tidak heran jika Infinix Hot 60 Pro+ kami sebut sebagai Best Design Smartphone Mid-range Segment.