Trendtech, Jakarta – Setelah hadir di pasar global melalui sebuah acara peluncuran kolaboratif bersama Royal Observatory Greenwich, Infinix Mobile Indonesia secara resmi meluncurkan Infinix Zero X Series.
Infinix Zero X Series hadir dengan 2 varian yaitu seri Pro dan Neo, dengan teknologi kamera 60x Telescope Zoom yang memungkinkan penggunanya menembus keterbatasan kemampuan kamera smartphone.
“Infinix Zero X Series adalah jawaban kami akan kebutuhan smartphone dengan teknologi kamera terbaik sekaligus memenuhi harapan para X Fans di Indonesia. Seri Zero X pro pertama kalinya menggabungkan 3 teknologi terbaik dalam sebuah smartphone yaitu kamera belakang 108 Mp, 60x Telescope zoom serta teknologi OIS,” jelas Sergio Ticoalu selaku Country Marketing Manager Infinix.
Baca juga: Redmi Note 9 vs Note 9S vs Note 9 Pro (Global): Perbandingan Spesifikasi
Lebih lanjut, Infinix Zero X Pro dilengkapi dengan kamera Venti ultra-malam 108MP OIS yang terdiri atas lensa periskop moonshot 8MP dengan zoom optik 5x dan zoom hibrida 60x serta bidang pandang 120° (FOV) 8MP lensa ultra-lebar & makro.
Kamera juga ditingkatkan dengan flash Quad-LED dan solusi Hybrid Image Stabilization (termasuk OIS+EIS) untuk menangkap setiap detail dalam bidang pandang yang lebih besar sembari mengurangi gambar blur. Sementara itu, Infinix Zero Neo dilengkapi kamera super-malam 48MP.
“Infinix Zero X Series adalah smartphone pertama yang menggabungkan tiga fitur kamera tercanggih, yakni 60X Zoom, OIS, dan kamera 108MP. Berkaca dari kemampuan Infinix Zero X Series tersebut, kami mengusung tagline See Beyond dimana kami ingin para X Fans untuk dapat mengeksplorasi lebih jauh kreatifitas mereka,” lanjut Sergio,
Untuk kamera selfie, Zero X Series sudah dilengkapi flash depan ganda 16MP dan teknologi pemotretan AI yang disempurnakan untuk menangkap selfie yang sempurna. Selain itu, semua smartphone Zero X Series menawarkan video berkualitas tinggi dengan gerakan super lambat 960fps dan selang waktu 4K.
Infinix Zero X Series menggunakan chipset MediaTek Helio G95. Prosesor ini terdiri atas octa-core 64-bit dengan dua inti kinerja ARM Cortex A-76, enam CPU inti Cortex-A55 yang masing-masing memiliki clock 2,05GHz dan 2GHz. MediaTek Helio G95 juga dilengkapi GPU ARM Mali-G76 MP4.
Performa kuat saja tidak cukup bila baterai cepat habis dan lama diisi daya. Untuk mempercepat pengisian baterai, Infinix Zero X Series sudah dilengkapi dengan 45W, TÜV Rheinland Safe Charge. Alhasil, pengguna smartphone tidak perlu menunggu smartphone mengisi daya berlama-lama apalagi saat keadaan mendesak.
Infinix Zero X Pro dilengkapi dengan baterai 4.500 mAh dengan teknologi pengisian cepat 45W. Berbekal pengisian cepat 45W dan teknologi pengisian cepat aman TÜV Rheinland smartphone mampu mengisi daya perangkat hingga 40 persen dalam 15 menit.
Baca juga: Infinix Hot 9 vs POCO C3 vs realme 12: Perbandingan Spesifikasi
Sementara itu, Zero X Neo memiliki baterai 5.000 mAh dengan teknologi TÜV Rheinland 18W Safe Fast-Charge yang dioptimalkan sepenuhnya agar pengguna bisa memaksimalkan smartphone mereka.
Bersamaan dengan peluncuran Infinix Zero X Series, Infinix juga memperkenalkan Hot 11. Smartphone ini sudah dilengkapi dengan prosesor MediaTek Helio G85/G88, layar dengan refresh rate 9Hz, dan layar 6,78HD+. Selain Hot 11, Infinix juga mengeluarkan TWS untuk pertama kalinya di Indonesia.