Trendtech, Jakarta – Huawei Pura 70 Ultra menawarkan fitur revolusioner: kamera utama yang dapat Pop-Out. Namun, ini bukan ponsel pertama yang memiliki lensa yang dapat ditarik.
Ponsel komersial pertama yang dilengkapi fitur ini adalah Tecno Phantom X2 Pr . Desain inovatif ini menawarkan solusi unik untuk tantangan lama dalam menyeimbangkan ukuran sensor besar dengan profil ponsel yang ramping.
Mari selami mekanisme menarik kamera ini dan pahami cara kerjanya.
Apa itu Kamera Pop-Out?
Kamera yang dapat Pop-Out adalah jenis kamera yang menyembunyikan lensanya di dalam perangkat saat tidak digunakan. Hal ini memungkinkan desain yang lebih ramping tanpa tonjolan kamera yang umum pada ponsel pintar atau perangkat lainnya.
Kamera ini dapat diperluas bila diperlukan untuk mengambil foto atau video.
Baca juga: iQOO 13 Resmi Diluncurkan, Hadir dengan Chipset Snapdragon 8 Elite dan Supercomputing Chip Q2
Mekanisme Retractable Pura 70 Ultra
Kamera utama Pura 70 Ultra ditempatkan di kompartemen tersembunyi di dalam bodi ponsel. Saat Anda mengaktifkan aplikasi kamera, mekanisme yang dirancang dengan cermat akan bekerja.
Motor Stepper: Tenaga penggerak di balik pergerakan kamera terletak pada sepasang motor stepper. Motor-motor ini menggunakan pulsa listrik yang terkontrol untuk memutar, memanjangkan atau menarik kembali modul kamera dengan lancar. Motor stepper dilengkapi dengan busa peredam bising.
Penutup Lensa Teleskopik: Lensa itu sendiri dilindungi oleh penutup teleskopik. Penutup ini memanjang di sepanjang modul kamera, melindunginya dari debu dan goresan saat tidak digunakan.
Stabilisasi Sensor: Untuk memastikan gambar yang tajam bahkan saat kamera bergerak, Pura 70 Ultra menggunakan stabilisasi pergeseran sensor. Teknologi ini menggerakkan sensor itu sendiri untuk mengimbangi gerakan tangan, sehingga meminimalkan keburaman.
Keuntungan Kamera yang Pop-Out
Desain yang dapat ditarik menawarkan beberapa manfaat utama:
Sensor yang Lebih Besar: Dengan teknologi ini Huawei dapat menempatkan sensor berukuran 1 inci yang besar di ruang yang kecil. Hal ini memungkinkan penangkapan cahaya yang lebih besar, sehingga menghasilkan gambar yang lebih tajam dan jernih, terutama dalam kondisi cahaya redup.
Desain Kompak: Sebagian besar ponsel dengan sensor besar berukuran besar, dan tonjolan kamera yang besar bisa jadi tidak nyaman dipegang. Huawei mengatasi hal ini dengan menempatkan modul yang Pop-Out, menghilangkan tonjolan kamera yang besar, dan meningkatkan ergonomi. Hal ini membuat Pura 70 Ultra lebih nyaman dipegang dan ramah di kantong dibandingkan dengan ponsel lain dengan sensor 1 inci.
Fitur dan Pertimbangan Tambahan
Kecepatan dan Daya Tahan: Mekanisme retraksi bekerja dengan cepat, memastikan transisi yang mulus antara mode kamera. Huawei mengklaim sistem ini dirancang untuk menahan lebih dari 100.000 siklus ekstensi dan retraksi.
Tahan Air: Meskipun ada komponen yang bergerak, Pura 70 Ultra memiliki peringkat ketahanan air dan debu IP68. Hal ini dicapai melalui penutup teleskopik tertutup dan rekayasa internal yang cermat.
Potensi Kekurangan: Komponen yang bergerak berpotensi menimbulkan titik kegagalan. Seberapa baik mekanisme ini akan bertahan terhadap penggunaan jangka panjang dan potensi jatuh masih harus dilihat. Selain itu, rekayasa rumit di balik kamera yang dapat ditarik kemungkinan berkontribusi pada harga premium ponsel ini.
Baca juga: Haruskah Anda Membeli iQOO 13 atau Menunggu Realme GT 7 Pro?
Kesimpulan
Kamera yang dapat ditarik pada Huawei Pura 70 Ultra merupakan lompatan maju yang signifikan dalam fotografi seluler. Dengan mengutamakan sensor yang lebih besar dan desain yang ringkas, teknologi ini membuka peluang untuk kualitas gambar yang lebih baik dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Meskipun daya tahan dan titik potensial kegagalan memerlukan pengamatan lebih lanjut, kamera yang dapat ditarik pada Pura 70 Ultra menandai langkah berani menuju masa depan fotografi telepon pintar.