Home Life Trend Inovasi Samsung oleh 3 Anak Muda Indonesia: Kisah Inspiratif yang Mengubah Teknologi
Inovasi Samsung oleh Anak Muda Indonesia

Inovasi Samsung oleh 3 Anak Muda Indonesia: Kisah Inspiratif yang Mengubah Teknologi

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Bagi Samsung, inovasi bukan sekadar tentang produk canggih, melainkan juga solusi yang menyentuh kehidupan sehari-hari. Tiga talenta muda Indonesia—Alishia, Ima, dan Mutiara—membuktikan bahwa pemahaman mendalam terhadap budaya lokal bisa melahirkan terobosan teknologi yang berdampak besar.

Mari simak kisah mereka dalam menciptakan inovasi Samsung yang relevan bagi masyarakat Indonesia!

Alishia Gozal: Kolaborasi Budaya Nusantara & Hangul di Galaxy AI

Alishia Gozal, seorang profesional di departemen Mobile eXperience Product Marketing Samsung, berperan penting dalam merancang strategi pemasaran produk flagship seperti Galaxy Z Fold6, Z Flip6, dan seri S24. Salah satu kontribusinya adalah menggabungkan budaya Indonesia dan Korea melalui desain Galaxy Wrap—cover eksklusif dengan motif Nusantara x Hangul.

Baca juga: Galaxy S25 Series, Jawaban untuk Kartini Modern yang Multitalenta

“Konsumen Indonesia mencintai budaya Korea, tapi juga bangga dengan identitas lokal. Kami menghadirkan kolaborasi unik ini agar pengguna bisa mengekspresikan diri melalui smartphone mereka,” jelas Alishia.

Tak hanya itu, Alishia juga terlibat dalam pengembangan Galaxy AI Bahasa Indonesia, yang dirilis April 2024. Fitur ini memudahkan pengguna dalam pekerjaan, liburan, hingga komunikasi sehari-hari.”Kami bekerja sama dengan tim R&D Samsung Indonesia untuk memastikan Galaxy AI benar-benar memahami kebutuhan pengguna lokal. Keberhasilannya terlihat dari seberapa erat produk ini terhubung secara emosional dengan masyarakat,” tambahnya.

Siti Muslimah (Ima): Menyempurnakan Galaxy AI dengan Nuansa Lokal

Di balik kesempurnaan Galaxy AI Bahasa Indonesia, ada peran besar Siti Muslimah (Ima), peneliti di Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN). Ia dan timnya melakukan riset mendalam untuk memahami cara masyarakat Indonesia—baik di kota maupun pelosok—menggunakan bahasa dalam berbagai konteks.

“Inovasi terbaik seringkali lahir dari kebiasaan sederhana. Tantangan terbesar kami adalah menangkap nuansa bahasa, aksen, dan kosakata lokal agar AI lebih inklusif,” ungkap Ima.

Hasil kerja kerasnya tidak sia-sia. Galaxy AI kini semakin cerdas dalam memahami percakapan ala Indonesia, bahkan menjadi inspirasi bagi pengembangan di negara lain.

Selain Galaxy AI, tim SRIN juga mengembangkan Samsung Gift Indonesia, S-Lime, Samsung Pay, dan Salaam—aplikasi khusus umat Muslim Indonesia dengan fitur Al-Qur’an digital, penunjuk arah kiblat, hingga panduan haji.

Mutiara Ramadhani: Inovasi Kulkas dengan Sentuhan Kuliner Lokal

Mutiara Ramadhani, lulusan program Management Trainee Samsung, menggali insight konsumen melalui media sosial, survei, dan interaksi langsung. Dari sana, terciptalah Ungkep Compartment—ruang penyimpanan di kulkas dengan teknologi soft freeze yang menjaga makanan tetap segar tanpa beku.

“Kami terinspirasi dari kebiasaan masyarakat menyimpan ayam ungkep. Dengan fitur ini, bahan makanan bisa langsung dimasak tanpa thawing, sehingga rasa tetap nikmat,” cerita Mutiara.

Tak hanya itu, ia juga mempromosikan Bespoke AI Refrigerator, kulkas pintar dengan SmartThings AI yang bisa menyarankan resep berdasarkan bahan tersedia. Semua bisa dikontrol via aplikasi SmartThings di ponsel!

Baca juga: One UI 7 untuk Galaxy S23 Tertunda: Kapan Pembaruan Akhirnya Rilis?

Anak Muda Indonesia, Kunci Inovasi Samsung yang Relevan

Kisah Alishia, Ima, dan Mutiara membuktikan bahwa inovasi teknologi paling berdampak lahir dari pemahaman akan kebutuhan lokal. Samsung terus mendorong talenta muda Indonesia untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi yang memudahkan hidup masyarakat.

Bagaimana pendapatmu tentang inovasi-inovasi ini? Yuk, share di kolom komentar!

Berita Lainnya