Home News Intel Mempercepat Inovasi Berbasis Software dengan Pendekatan Whole-Vehicle
Intel whole-vehicle

Intel Mempercepat Inovasi Berbasis Software dengan Pendekatan Whole-Vehicle

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Pada ajang CES 2025, Intel memperkenalkan berbagai solusi mutakhir yang dirancang untuk mempercepat transformasi industri otomotif menuju kendaraan listrik (EV) dan kendaraan berbasis software atau software-defined vehicles (SDVs). Melalui platform whole-vehicle, Intel menawarkan solusi lengkap yang mencakup komputasi performa tinggi, discrete graphics, artificial intelligence (AI), manajemen daya, serta pengontrol zona. Salah satu inovasi andalannya adalah Intel Automotive Virtual Design Environment (VDE) yang dikembangkan bersama Amazon Web Services (AWS).

Pendekatan whole-vehicle ini dirancang untuk mengatasi tantangan skalabilitas terkait biaya dan kinerja. Dengan demikian, produsen mobil dapat mengembangkan dan menerapkan SDV lebih cepat, efisien, dan menguntungkan.

Baca juga: Teknologi Vision dan AI: Mendorong Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia

“Intel automotive menghadirkan solusi inovatif yang mengurangi biaya dalam revolusi SDV. Pendekatan whole-vehicle kami, yang dikombinasikan dengan integrasi cloud, memberikan solusi lengkap yang menurunkan biaya total untuk pengembangan dan penerapan, sekaligus memberdayakan produsen mobil untuk membangun masa depan mobilitas dengan lebih cepat, lebih efisien, dan lebih menguntungkan,” ujar Jack Weast, Intel Fellow, Vice President, dan General Manager Intel Automotive.

Pentingnya Platform Whole-Vehicle Intel

Pendekatan whole-vehicle Intel menyederhanakan arsitektur kelistrikan dan elektronik (E/E) kendaraan. Hal ini memungkinkan efisiensi biaya sekaligus meningkatkan kinerja secara signifikan. Salah satu kunci keberhasilan platform ini adalah ketersediaan Adaptive Control Unit (ACU), yang dirancang untuk sistem pengatur tenaga pada kendaraan listrik dan aplikasi pengontrol zona.

Adaptive Control Unit (ACU): Solusi Masa Depan Kendaraan

ACU U310 adalah unit pemrosesan terbaru dari Intel yang memungkinkan konsolidasi fungsi keamanan siber, keselamatan, dan aplikasi real-time ke dalam satu chip. Teknologi ini menggantikan microcontroller tradisional yang kurang mampu menangani beban kerja kompleks secara deterministik.

Keunggulan ACU meliputi:

Efisiensi Energi Lebih Baik: Mengurangi kebutuhan energi kendaraan hingga 40% dan meningkatkan efisiensi hingga 5% dalam pengujian WLTP.

Konsolidasi Beban Kerja: Pendekatan dual-brain mendukung konsolidasi berbagai beban kerja dalam satu chip, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan keamanan.

Pengurangan Biaya: ACU menurunkan biaya per kilowatt, ukuran motor listrik, dan biaya baterai secara signifikan dibandingkan pendekatan tradisional.

Dalam dunia balap, Stellantis Motorsports memanfaatkan teknologi Adaptive Control untuk kontrol inverter generasi berikutnya. Teknologi ini memungkinkan efisiensi energi maksimal selama balapan Formula E, memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.

AI dan Generasi Baru Intel Arc™ Graphics

Intel juga memperkenalkan Intel® Arc™ B-series Graphics generasi kedua untuk otomotif, yang akan diproduksi pada akhir 2025. Solusi ini dirancang untuk mendukung beban kerja AI canggih, HMI generasi berikutnya, dan pengalaman in-vehicle yang imersif.

Baca juga: Datacomm Tekankan Komitmen dalam Meningkatkan Keamanan Siber Nasional

Kolaborasi Intel dan AWS untuk Masa Depan SDV

Melalui kemitraan dengan AWS, Intel meluncurkan Intel Automotive Virtual Development Environment di AWS. Pendekatan ini memungkinkan para engineer berpindah dengan mulus antara hardware virtual dan fisik, sehingga mempercepat pengembangan software otomotif. Dengan integrasi prosesor Intel® Xeon® dan SDV SoC Intel, simulator ECU tradisional menjadi tidak lagi diperlukan, sehingga mengurangi biaya penelitian dan pengembangan.

Keunggulan Pendekatan Whole-Vehicle Intel

Pendekatan whole-vehicle Intel memberikan berbagai manfaat, termasuk:

  • Pengurangan Biaya: Efisiensi rantai pasokan dan pengurangan kompleksitas BOM kendaraan.
  • Peningkatan Kinerja: Optimalisasi arsitektur E/E kendaraan.
  • Efisiensi Energi: Pemanfaatan algoritma AI untuk meningkatkan jarak tempuh dan efisiensi energi.
  • Pengembangan yang Lebih Cepat: Solusi cloud terpadu yang mempercepat waktu pemasaran.

Dengan pendekatan inovatif ini, Intel mendukung produsen otomotif global untuk membangun masa depan kendaraan berbasis software yang lebih canggih, efisien, dan berkelanjutan.

Berita Lainnya

Leave a Comment