Trendtech, Jakarta – iQOO, sub-brand dari vivo yang dikenal dengan DNA performa tinggi, menutup tahun 2025 dengan catatan penting di pasar Indonesia. Sepanjang tahun ini, iQOO menghadirkan lima perangkat dari rentang harga Rp2 jutaan hingga flagship, menjawab kebutuhan pengguna yang kian intensif—mulai dari gaming kompetitif hingga produktivitas harian.

Momentum tersebut dipertegas lewat kehadiran iQOO 15, smartphone pertama di Indonesia yang ditenagai Snapdragon 8 Elite Gen 5. Peluncuran ini menandai kematangan portofolio iQOO sekaligus menjadi pijakan strategis menuju 2026, dari sekadar penantang menjadi trendsetter di segmen smartphone berperforma tinggi Tanah Air.

Rifqi Arrahmansyah, Brand Manager iQOO Indonesia, menegaskan konsistensi iQOO mengusung semangat “I Quest On and On”. Menurutnya, iQOO siap menyambut 2026 dengan opsi perangkat yang menawarkan kualitas dan performa terbaik sesuai DNA brand—tanpa bergantung pada faktor eksternal di luar kendali.

Baca juga: vivo X300 Series Resmi Dijual Perdana

Pendekatan ini terasa relevan dengan dinamika pasar saat ini, di mana konsumen semakin kritis terhadap performa nyata, efisiensi daya, dan pengalaman jangka panjang. iQOO memilih menjawabnya lewat inovasi internal dan diferensiasi teknologi yang terukur.

Portofolio 2025: Lengkap dari Entry hingga Flagship

Sepanjang 2025, iQOO Indonesia memperluas portofolio tanpa mengorbankan identitas performa. iQOO Z10 membuka tahun dengan rekor MURI sebagai smartphone dengan baterai terbesar 7.300mAh, dipadukan performa solid berkat Snapdragon 7s Gen 3—kombinasi yang relevan untuk pengguna aktif seharian.

Calvin Nobel, Head of Product iQOO Indonesia, menyebut perluasan lini ini sebagai respons atas antusiasme konsumen. Rentang produk dari Rp2 jutaan hingga flagship diharapkan membentuk standar baru ekspektasi performa dan pengalaman flagship pada 2026, sekaligus memeriahkan kompetisi yang pada akhirnya menguntungkan konsumen.

Sub-Flagship & Value Segment yang Agresif

Di kelas sub-flagship, iQOO Neo 10 tampil sebagai perangkat pertama di Indonesia dengan Snapdragon 8s Gen 4 dan mencetak rekor MURI sebagai smartphone sub-flagship pertama yang mampu menjalankan game hingga 144 fps—menegaskan fokus iQOO pada performa gaming kompetitif.

Untuk segmen lebih terjangkau, iQOO menghadirkan iQOO Z10 Lite di kisaran Rp2 jutaan dengan layar AMOLED 120Hz, baterai 6.000mAh berfitur Bypass Charging, serta ketahanan IP68 & IP69. Sementara iQOO Z10R melengkapi Z Series di harga Rp3 jutaan lewat Dimensity 7360-Turbo, baterai 6.500mAh, dan layar AMOLED 120Hz—menawarkan #PerformaKelas yang konsisten di tiap segmen.

iQOO 15: Fondasi Persaingan Flagship 2026

Puncak inovasi iQOO di 2025 hadir lewat iQOO 15. Selain menjadi yang pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, perangkat ini mengusung Supercomputing Chip Q3, layar 2K M14 LEAD™ OLED pertama di dunia dengan teknologi polarizer-free untuk efisiensi daya dan kecerahan lebih tinggi, serta baterai 7.000mAh BlueVolt Battery.

Untuk menjaga stabilitas performa jangka panjang, iQOO menyematkan 8K Ultra VC Cooling System, memastikan pengalaman gaming kelas kompetisi tetap konsisten bahkan dalam sesi panjang. Kombinasi ini menempatkan iQOO 15 sebagai tolok ukur baru flagship generasi berikutnya.

Baca juga: Poco F8 Pro dan Poco F8 Ultra Resmi Meluncur Global dari Bali, Tawarkan Performa Flagship dengan Harga Terjangkau

OriginOS 6 & Pengalaman Jangka Panjang

Sebagai flagship generasi baru, iQOO 15 juga menjadi perangkat iQOO pertama yang langsung menjalankan OriginOS 6 out-of-the-box. Sistem ini dibekali Origin Smooth Engine untuk pengelolaan sumber daya yang cerdas, diklaim menjaga performa mulus hingga lima tahun.

Fitur seperti Flip Cards untuk personalisasi, Drag & Drop Direct untuk pemindahan file lintas aplikasi, Seamless Cross Device Connectivity, hingga dukungan Office Kit for Mac dirancang untuk menyederhanakan produktivitas pengguna lintas ekosistem—menjadikan iQOO 15 relevan bukan hanya untuk gaming, tetapi juga workflow profesional.