Jalin & BPC Kolaborasi Strategis, Perkuat Keamanan Transaksi Digital Indonesia

Fintech|December 11, 2025|
Jalin & BPC Kolaborasi Strategis, Perkuat Keamanan Transaksi Digital Indonesia

Trendtech, Jakarta – Dalam upaya membangun ekosistem pembayaran digital yang lebih aman dan dipercaya, PT Jalin Pembayaran Nusantara (“Jalin”) dan BPC mengukuhkan komitmen strategis mereka. Keduanya baru saja menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pada gelaran BFN Fest 2025, sebuah langkah nyata untuk bersama-sama menguatkan sistem manajemen penipuan (fraud management system) di Indonesia.

Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama biasa, melainkan ikhtiar kolektif untuk melindungi setiap transaksi digital yang mengalir dalam jaringan pembayaran nasional.

Kita semua merasakan betapa transaksi digital telah menjadi napas keseharian. Mulai dari belanja online, bayar tagihan, hingga transfer uang, semuanya bergerak dalam hitungan detik. Namun, di balik kemudahan itu, ancaman kejahatan siber juga terus mengintai dengan pola yang kian dinamis. Melihat kondisi ini, keamanan transaksi digital menjadi harga mati yang harus terus ditingkatkan.

Baca juga: Pasar Kripto Mengalami Pemulihan, Bitcoin Tembus $80.000: Apa Dampak Kebijakan Trump?

Melalui MoU ini, Jalin akan mengoptimalkan penggunaan SmartVista Fraud Management System dari BPC, guna memastikan pemantauan dapat dilakukan secara real-time, investigasi lebih cepat, dan mitigasi risiko bagi seluruh mitra lembaga keuangan menjadi lebih tangguh.

“Jalin berkomitmen untuk memperkuat ketahanan infrastruktur sistem pembayaran nasional, sejalan dengan arah kebijakan Bank Indonesia,” tegas Eko Dedi Rukminto, Direktur Jalin.

“Kolaborasi yang kami perluaskan ini fokus pada penguatan kapasitas operasional, khususnya pada sistem deteksi penipuan. Tujuannya jelas, agar setiap layanan pembayaran digital yang melalui jaringan Link berjalan dengan aman, lancar, dan terukur untuk semua pihak,” ungkap Eko.

Komitmen serupa juga disampaikan oleh Benny Christophorus, Country Manager Indonesia BPC. Baginya, kepercayaan adalah fondasi utama dalam dunia keuangan digital.

“Kerja sama kami dengan Jalin difokuskan untuk memperkuat kapabilitas pemantauan penipuan secara nasional. Harapannya, transaksi digital untuk perbankan, fintech, dan tentu saja, jutaan pengguna di Indonesia, dapat berlangsung dengan rasa aman dan penuh kepercayaan,” jelas Benny.

Baca juga: SMBC Indonesia Tech Connect: Mengupas Tuntas Peran AI dan Inovasi Digital dalam Membentuk Masa Depan Sektor Keuangan

Teknologi SmartVista Fraud Management yang menjadi tulang punggung kolaborasi ini dikenal dengan kinerja stabil dan arsitektur yang modular. Artinya, sistem ini bisa dikembangkan dan ditingkatkan secara bertahap, mengikuti pola ancaman yang terus berkembang serta kebutuhan industri yang dinamis. Fleksibilitas ini menjadi kunci dalam menciptakan keamanan transaksi digital yang berkelanjutan.

Pada akhirnya, penandatanganan MoU ini lebih dari sekadar seremoni. Ini adalah pondasi kokoh untuk pengembangan sistem, penyelarasan operasional jangka panjang, dan bukti nyata keseriusan kedua belah pihak.

Kolaborasi Jalin dan BPC ini selaras dengan prioritas nasional untuk menciptakan konektivitas pembayaran yang tidak hanya cepat, tetapi juga aman, stabil, dan berkelanjutan. Sebuah langkah maju yang pada ujungnya akan memberikan rasa nyaman dan perlindungan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, dalam setiap transaksi digital yang mereka lakukan.

By Published On: December 11, 2025Categories: FintechTags: , , ,