Home News Kejahatan Siber Tunggangi Penjualan Masker
kejahatan siber

Kejahatan Siber Tunggangi Penjualan Masker

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Saat ini, begitu banyak informasi seputar virus Covid-19 atau yang dikenal dengan virus corona beredar luas di internet. Begitupun para pelaku kejahatan siber yang melakukan berbagai cara untuk mendapat keuntungan dari para pengguna yang kurang waspada atas fenomena ini.

Terakhir, Kaspersky menemukan lebih dari 30 file berbahaya tersebar dengan kedok dokumen terkait coronavirus. Selanjutnya, para ahli juga telah mendeteksi sampel email spam menawarkan masker oksigen, yang mengklaim dapat melindungi pengguna dari virus corona dan infeksi yang ditularkan melalui udara.

Baca juga : Predator Triton 300 (PT315-51) : Laptop Gaming dengan Visual Yang Memuaskan

Email spam yang didistribusikan kepada pengguna mencakup informasi tentang masker yang mengklaim dapat melindungi dari berbagai virus di udara, termasuk virus corona khususnya, “99,99% of the time“. Setelah pengguna mengklik tautan pada email, mereka akan diarahkan ke sebuah laman dengan penawaran masker tersebut, dan  diminta mengisi detail kartu kredit untuk melakukan pembelian.

Kejahatan Siber

Contoh email spam yang mengklaim dapat memberikan solusi terhadap virus corona

Karena situs web yang menghosting URL tidak terhubung dengan produk apapun yang diiklankan, kemungkinan besar pengguna tidak akan menerima barang dan hanya akan kehilangan sejumlah uang, atau dalam beberapa kasus mereka masih menerima produk namun dengan kualitas yang tidak sesuai.

Kami sering mendeteksi pesan spam yang tertaut ke topik populer. Ini adalah kasus khas di mana produk yang ditawarkan seharusnya memiliki kualitas luar biasa dan membantu pengguna untuk melindungi diri dari ancaman. Sementara pada kenyataannya produk tersebut tidak memiliki kualitas seperti itu atau bahkan tidak pernah ada. Perlu dicatat bahwa jenis masker anti-polusi seperti ini sangat diminati di Asia, sehingga membuatnya menarik bagi pengguna,” komentar Maria Vergelis, analis keamanan Kaspersky.

Kejahatan Siber

Cuplikan layar halaman web yang menawarkan produk yang diiklankan dalam email spam

Sebelumnya teknologi pendeteksi Kaspersky juga menemukan file berbahaya menyamar sebagai dokumen yang berkaitan dengan coronavirus, dimana virus ini telah menjadi topik utama media karena sifatnya yang membahayakan. File berbahaya yang ditemukan menyamar dengan kedok seolah file tersebut adalah pdf, mp4, docx tentang coronavirus.

Nama-nama file menyiratkan bahwa mereka berisi instruksi video tentang cara melindungi diri dari virus, informasi terkini mengenai ancaman dan bahkan prosedur deteksi virus, yang sebenarnya tidak demikian. Seperti, file bernama 2019 Novel Coronavirus.lnk, 5 INFOGRAFIA CORONAVIRUS.lnk, Affiche proce_dure de De_tection Coronavirus (3) .pdf.lnk, dan How to prevent Coronavirus(1).mp4.lnk telah ditemukan

Baca juga : realme C3 vs Redmi 8 : Lebih Nyaman dan Unggul Mana?

File-file tersebut berisi berbagai ancaman, dari Trojan ke worm, yang mampu menghancurkan, memblokir, memodifikasi atau menyalin data, serta mengganggu pengoperasian komputer atau jaringan komputer. Jika pengguna telah mengklik dan mengunduh file tanpa memiliki solusi keamanan siber, malware akan mengunduh dan meluncurkannya di perangkat mereka.

“Sejauh ini, setidaknya lebih dari 30 file unik telah terdeteksi oleh Kaspersky. Saat ini, jumlah pengguna yang terinfeksi tidak cukup tinggi untuk mengetahui secara komprehensif tentang metode distribusi file-file tersebut. Tetapi melihat kasus-kasus sebelumnya, kita dapat mengasumsikan bahwa pengguna menerimanya dari situs mengenai virus corona yang telah dipersiapkan oleh para aktor ancaman dan melalui email berbahaya” komentar Anton Ivanov, analis malware Kaspersky.

 

Berita Lainnya

Leave a Comment