Trendtech, Jakarta – Langkah PT LG Electronics Indonesia (LG) dalam memperkuat bisnisnya di pasar Indonesia, tak hanya berfokus pada pasar konsumen akhir. Menjelang kuartal akhir tahun ini, LG mengumumkan tiga langkah strategis yang diambil perusahaan dalam memperkuat posisinya di pasar Business-to-Business (B2B).

Ketiga langkah ini yaitu perluasan lini produk inovatif, peningkatan nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), dan jalinan kemitraan dengan mitra global. Hal ini secara khusus diterapkan bagi kategori Information Display yang menjadi lini produk penampil untuk ragam kebutuhan bisnis.

“Ketiga langkah besar ini menjadi kunci utama LG dalam memperkuat sekaligus memperluas dominasi di pasar ini,” ujar Agustian Yusetia, selaku Business Head of Information Display LG Electronics Indonesia.

Baca juga: LG AI Home di IFA 2025: Orkestra Perangkat Pintar untuk Gaya Hidup Modern yang Lebih Harmonis

Ragam Inovasi dari Kategori Utama Sepanjang Tahun Ini

Dari sisi perluasan kehadiran lini produk inovatif yang menjadi solusi media penampil bagi kebutuhan komersial, LG memperkenalkan deret produk baru dari tiga kategori utama yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis lewat performa, efisiensi dan kualitas visual terbaik di kelasnya. Ketiga kategori utama tersebut yaitu TV Hotel, Commercial TV dan LG LED MAGNIT.

Dari kategori TV Hotel, varian baru UK760H menjadi andalannya dengan resolusi 4K UHD terbenam dalam teknologi NanoCell untuk semua ukuran. Menjadi TV Hotel pertama dari LG di Indonesia yang mengintegrasikan teknologi NanoCell, menawarkan visual kaya warna dan kecerahan alami. Hal yang membuatnya dapat memberikan kualitas visual kaya warna dengan kecerahan natural mendekati sumber aslinya.

Tak saja dalam kemampuan visual, LG juga melengkapinya dengan sistem manajemen konten yaitu Pro:Centric. Keberadaannya memungkinkan manajemen TV Hotel dilakukan secara terpusat, termasuk dengan kontrol berbasis jaringan IP. Hadir dengan membawa platform smart TV dengan dukungan Google Cast sebagai fitur terbarunya, memungkinkan pengguna dapat menikmati layanan streaming seperti Netflix, Disney+, Vidio.com, Vision+, tanpa harus khawatir mengenai keamanan.

Dengan adanya fitur tersebut memberikan fleksibilitas dan konektivitas lebih tinggi. Selain keunggulan dari sisi fiturnya, TV Hotel LG juga dilengkapi dengan lapisan anti karat sehingga melindungi dari bahaya korosi. Ini tentunya sangat berguna terutama untuk hotel yang berlokasi di area sekitar pantai.

Dari deret Commercial TV yang penggunaannya lebih menyasar pada kebutuhan ruang publik dan bisnis, LG menghadirkan Commercial TV terbaru dalam ukuran 75 inci dan 86 inci dengan teknologi NanoCell. Terapan teknologi NanoCell dengan akurasi warna mengesankan dan kemampuan panel untuk memberikan kecerahan visual dalam sudut pandang lebih lebar. Pilihan menarik lain yang ingin diperkenalkan LG adalah model dengan bentang layar 100 inci menggunakan QNED EVO dengan teknologi MiniLED yang disiapkan untuk memberikan pengalaman visual sinematik dengan kontras dan warna tajam.

Unsur menarik lainnya, ada pada komponen dengan kualitas industrial-grade membuatnya siap untuk memenuhi kebutuhan bisnis jangka panjang dengan jaminan purna jual selama 3 tahun. Keunggulan tersebut membuat produk ini sangat cocok untuk area komersial seperti ruang edukasi, fasilitas publik, perkantoran, perhotelan, serta rumah sakit.

Beranjak pada lini Micro LED, LG memperkenalkan produk premium terbarunya yaitu LG MAGNIT All-in-One (model LAAA) dengan kualitas produksi dari Korea. Susunan yang membentuk layar seluas 136 inci ini, dirancang untuk ruang pertemuan korporat dengan menawarkan kualitas gambar luar biasa berkat teknologi Micro Pixel Pitch dan Coating On Board (COB) yang menjadi keunggulan utama dari LG MAGNIT. Disamping pula kemudahannya dalam hal instalasi melalui kontroler dan speaker yang terintegrasi di unit langsung.

Selain itu, LG terus berinovasi di bidang Pendidikan dengan serangkaian layar interaktif pintar dengan produk unggulan LG CreateBoard dari ukuran 55 inch sampai 86 inch, yang terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) canggih. Dilengkapi dengan fitur-fitur seperti berbagi layar nirkabel, menulis langsung di papan tulis dan dukungan untuk sistem operasi Android Google – membuat pengajaran dan presentasi lebih fleksibel dan efektif. LG CreateBoard juga menawarkan beragam rencana pembelajaran dan alat bantu mengajar seperti penggaris, papan tulis, dan catatan tempel, yang memungkinkan siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dan menciptakan ruang kelas visual. Dengan kemampuan multisentuh, produk ini dapat mengenali hingga 40 titik secara bersamaan, memberikan pengalaman yang lancar, cepat, dan realistis. Adapun selain di bidang  Pendidikan, LG CreateBoard juga terus mengembangkan cakupannya di bidang Korporasi dan Kantor Pemerintahan.

Perkuat Produksi Dalam Negeri, Dukung Nilai TKDN Semakin Tinggi

Tak hanya gencar dalam memperkenalkan produk dengan inovasi terbaru, memperkuat basis produksinya di dalam negeri juga menjadi langkah strategis LG untuk semakin mendominasi di kategori Information Display. Melalui keberadaan pabriknya di Cibitung, yang telah beroperasi memproduksi Commercial TV, Monitor Signage, Interactive Flat Panel, dan Videowall. Di satu sisi, hal ini menjadikan modal besar bagi LG dalam kecepatan distribusi melayani kebutuhan calon penggunanya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan memiliki pusat fasilitas Penelitian & Pengembangan (R&D) di Indonesia seluas 40.000 meter persegi, LG fokus mengembangkan inovasi sesuai kebutuhan pasar lokal. Juga didukung oleh lebih dari 198 titik Service Center yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menjamin layanan purna jual yang prima – sehingga pelanggan dapat merasakan kenyamanan dan kepercayaan tinggi terhadap produk LG, tanpa khawatir menghadapi kendala teknis karena LG siap memberikan solusi terbaik.

Sementara disisi lain, penguatan fasilitas produksinya di dalam negeri ini juga menjadi bentuk nyata komitmen LG dalam pengembangan industri manufaktur nasional. Tak saja tentang produksi, LG bahkan menargetkan pencapaian nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai minimal 40% untuk keseluruhan lini produk Information Display miliknya.

“Dengan capaian pada tingkatan tersebut, LG akan semakin mempererat kemitraan dengan berbagai industri pendukung yang pada gilirannya juga akan memajukan perdagangan dalam negeri,” ujar Agustian Yusetia pula.

Baca juga: Samsung TV 2025 Siap Penuhi Standar Keamanan Siber Uni Eropa, Apa Keunggulannya?

Jalin Kemitraan Strategis untuk Ekspansi Pasar dan Peluang Bisnis

Disamping kemitraan yang telah dijalin LG dengan berbagai partner, guna memperkuat strategi bisnisnya di tahun ini bagi pasar Information Display, LG secara resmi menambah kemitraannya dengan Ingram Micro. Pilihan Ingram Micro sebagai mitra bisnis LG dalam pemasaran Information Display ini tak lepas dari reputasinya sebagai distributor produk teknologi global terkemuka.

Dengan kemitraan ini, Ingram Micro akan mengambil peran penting dalam menjembatani produsen teknologi dengan jaringan luas mitra reseller dan penyedia layanan terkelola. Kekuatan ini berpadu dengan portofolio produk, layanan komprehensif, serta jaringan kerjasama Ingram Micro yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan kekuatan ini, Ingram Micro akan memberikan infrastruktur distribusi yang sangat relevan bagi kebutuhan produk Information Display LG termasuk Commercial TV, Hotel TV, Digital Signage, Videowall, Interactive Board, dan LED.

Melalui kolaborasi ini, LG berharap dapat meningkatkan kapabilitas distribusi dan layanan, sekaligus membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan mitra-mitra baru untuk mendorong pertumbuhan ekosistem teknologi yang dinamis dan inklusif.

Dengan memperkuat ketiga langkah strategis ini, akan menambah daya LG dalam meningkatkan pemberian layanan terbaik bagi kebutuhan Information Display di Indonesia. Bahkan ke depan, Agustian Yusetia menyatakan, hal ini akan menjadikan LG sebagai rujukan utama kebutuhan media penampil bagi kebutuhan komersial ini di pasar dalam negeri.