Trendtech, Jakarta – LG Indonesia memperkenalkan empat monitor terbarunya. Lahir dari jajaran UltraWide dan UltraFine yang merupakan seri premium monitor LG, dukungan peningkatan produktivitas sekaligus pengalaman gaming lebih baik menjadi dua fokus utama yang dibawanya.
“Multimedia canggih dengan peningkatan teknologi layar yang berpadu dengan konektivitas lengkap membuat monitor LG ini siap menjadi rekan yang dapat diandalkan dalam menyelesaikan pekerjaan, sekaligus memberikan pengalaman lebih baik dalam gaming terkini,” ujar Riki Siauw selaku Head Sales and Marketing IT – LG Electronics Indonesia.
Dengan seluruh kelengkapannya ini pula, menurut Riki Siauw, membuat pemiliknya hanya cukup berinvestasi pada satu monitor di meja kerja untuk kepentingan menyelesaikan pekerjaan ataupun hiburan gaming yang menuntut kemampuan multimedia tinggi.
Baca juga: LG Mulai Rangkaian Kegiatan Seni OLED-Inspired Art di London
Seri monitor UltraFine menjadi varian monitor LG yang dikembangkan khusus dengan teknologi reproduksi warna terkini beserta kelengkapan berbagai fitur didalamnya yang menitikberatkan pada kemampuannya memberikan tampilan layar dengan detail dan warna lebih kaya.
Sementara seri LG UltraWide merupakan penamaan LG bagi jajaran monitornya yang mudah dikenali dari kepemilikan bentuk layar memanjang dengan aspect ratio 21:9. Dibekali dengan resolusi tinggi dan spectrum warna mencapai sRGB 99%, bentuk unik ini memungkinkan penggunanya melakukan pekerjaan yang membutuhkan tampilan beberapa window dalam satu layar.
Bicara lebih lanjut terkait empat monitor terbarunya ini, dari jajaran LG UltraFine, LG memperkenalkan model 27UP600 dan 27UP850 yang keduanya mengusung layar berbentang 27 inci. Dari tampilan layarnya, keduanya mengusung desain khas LG berupa tepian tipis pada ketiga sisinya. Sengaja dibuat demikian untuk mengurangi gangguan visual saat pengguna memandang layar.
“Tepian tipis pada ketiga sisinya membuat pengguna dapat fokus pada detail warna tampilan layarnya tanpa gangguan bingkai tebal,” ujar Riki Siauw.
Disisi lain, terkait kemampuan reproduksi warna, melengkapi resolusi 4K Ultra HD yang diusung keduanya, LG pun melengkapi dengan fitur HDR 400. Hal ini memberi keduanya kemampuan untuk menghasilkan warna dengan rentang pencahayaan luas sehingga detail gambar terlihat lebih dramatis. Selain itu, keduanya pun mengusung spektrum warna yang memenuhi 95% ruang DCI-P3.
Untuk mendukung kemampuan multimedia dan gaming, keduanya pun sama-sama dibuat dengan kelengkapan tiga fitur utama. Selain AMD FreeSync dan Dynamic Action Sync yang menangani pengurangan distorsi optimal pada gambar dengan pergerakan cepat, LG memberikan Black Stabilizer pada keduanya yang berguna untuk memberi peningkatan tampilan gambar pada latar belakang gelap. “Fitur unik LG ini dibuat untuk memudahkan pemain melihat dan menemukan lawan yang bersembunyi dalam gelap sehingga memberi keuntungan untuk bereaksi lebih cepat,” imbuh Riki Siauw.
Meski sama-sama mengisi kebutuhan pekerja kreatif maupun gamer kelas berat yang menyandarkan pada reproduksi warna dan kemampuan memproses gambar, model LG UltraFine 27UP850 hadir menjadi varian yang lebih tinggi.
Beberapa perbedaan utama diantara keduanya yaitu keberadaan tools kalibrasi. Saat keduanya memiliki Color Calibration, LG UltraFine 27UP850 lebih lengkap dengan Hardware Calibration Ready dan LG Calibration Studio yang lebih memudahkan pengguna dalam melakukan pekerjaan yang menuntut detail akurasi warna tinggi seperti desain grafis dan video.
Untuk mendukung kesenangan multimedia dan pengalaman gaming, LG UltraFine 27UP850 dibuat lengkap dengan speaker terintegrasi dengan kelantangan 5W dengan Waves MaxxStudio.
Selain itu, menyertai kenyamanannya, LG UltraFine 27UP850 juga memiliki fasilitas antarmuka USB Type-C. Keberadaannya selain dapat menjadi pengisi daya bagi laptop juga memberikan kecepatan lebih dalam melakukan transfer data. Disamping itu pula, pengguna LG UltraFine 27UP850 memiliki fleksibilitas pengaturan monitor lebih luas ketimbang LG UltraFine 27UP600. Selain tingkat kemiringan, pengaturan arah hadap LG UltraFine 27UP850 juga dilengkapi dengan pengaturan ketinggian dan pivot.
Beralih pada dua monitor terbaru yang lahir dari seri LG UltraWide dengan model 34WN80C dan 34WP65G. Meski keduanya memiliki bentang layar 34 inci, dari penampakan fisik, keduanya mudah dibedakan dari bentuk layarnya. LG UltraWide 34WN80C hadir dengan layar melengkung (curved) dengan resolusi 3,440 x 1,440 piksel, sementara layar LG 34WP65G tampil datar dalam resolusi 2,560 x 1,080 piksel.
“Ruang layar lebih besar dengan teknologi panel yang memungkinkan penggunanya dapat memandang dari berbagai sudut tanpa distorsi visual, membuatnya dapat menjadi teman handal untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang membutuhkan multi tasking,” ujar Riki Siauw.
Apalagi, menurutnya pula, hal ini didukung terapan desain bingkai tipis bertajuk 3–side virtually borderless yang membuat layar seolah tanpa tepian.
Meski memiliki kelengkapan relatif sama, LG UltraWide 34WP65G memiliki kelengkapan lebih untuk mendukung pengalaman gaming. Dalam hal kecepatan respon misalnya, meski keduanya dibekali response time 5 millisecond GtG, LG UltraWide 34WP65G memiliki teknologi 1ms Motion Blur Reduction yang membuatnya lebih handal dalam menangani distori gambar bergerak. Belum lagi bila menilik pada ketersediaan AMD FreeSync, Dynamic Action Sync dan Game Mode yang tersedia dalam LG 34WP65G.
Kemampuan olah gambar High Dynamic Range (HDR) pun, LG UltraWide 34WP65G memimpin dengan ketersediaan HDR400 meski LG UltraWide 34WN80C berbekal HDR10 yang menjadi standar dalam industri. Namun dalam hal penguasaan ruang warna, keduanya memiliki tingkat relatif setara dengan sRGB 99%.
Namun bagi fleksibilitas pengaturan hadap layar, keduanya memberi kenyamanan setara. Selain pengaturan kemiringan hingga 15 derajat, keduanya juga menyediakan opsi bagi pengguna dalam mengatur ketinggian hingga 110mm.
“Keputusan meluncurkan dua pilihan pada masing-masing varian monitor premium khas LG UltraWide dan LG UltraFine memberikan keleluasaan pada peminatnya untuk mendapatkan satu monitor yang mampu menemaninya baik dalam bekerja maupun untuk hiburan,” tutup Riki Siauw.