Trendtech, Jakarta – Industri digital Esports yang semakin berkembang positif resmi mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Melihat indikasi positif di industri Esport, IEL University Super Series Season 3 menyediakan wadah kompetisi berjenjang dan terstruktur agar tidak hanya dari sisi industrinya saja yang bertumbuh, namun juga dari segi ekosistem dan dapat melahirkan atlet-atlet muda Esports Indonesia yang berprestasi.
Rangkaian acara IEL University Super Series Season 3 berlangsung selama 8 bulan mulai dari Oktober 2020 sampai dengan Mei 2021.
“IEL University Super Series 2021 adalah bentuk komitmen dan konsistensi kami dalam pengembangan Esports di Indonesia. Melalui rangkaian acara ini, IEL juga ikut berpartisipasi dalam mengembangkan peluang industri Esports dengan berbagai kompetisi dan webinar bagi gamers, cosplayer, talenta-talenta Esports, influencer maupun content creator dengan tagline Empowering Passion”.” kata Harry Kartono, COO dari MIX 360 Esports.
Baca juga: Final Asia Pacific Predator League 2020 Ditunda, Dialihkan ke bulan April – Juni 2021
“Potensi olahraga Esports sangat besar di Indonesia. IESPA mendukung secara penuh rangkaian IEL University Super Series Season 3 2021 untuk membuka kesempatan bagi gamers serta content creator agar berkarya di industri ini. Kami yakin kedepannya, industri ini akan menjadi salah satu bentuk Digital Economy Creative yang berkembang pesat di Indonesia” kata Edi Lim, Ketua Umum Indonesia Esports Association (IESPA).
IEL University Super Series Season 3 2021 dimulai dari 11 kota di Indonesia. Diantaranya adalah Bandung, Bogor, Jakarta, Lampung, Manado, Padang, Pontianak, Semarang, Surabaya, Tarakan,
dan Yogyakarta.
Selama periode tersebut, IEL University Super Series Season 3 2021 mencari perwakilan tim terbaik dari masing-masing kampus yang berpartisipasi.
Ada 2 gim terkenal yang diperlombakan yaitu Dota 2 dan PUBG Mobile.
Memasuki Januari 2021, dimulailah babak penyisihan yang digelar secara online dengan melibatkan 32 kampus hingga didapat perwakilan tim yang akan bertanding di liga Grand Final pada bulan Mei 2021.
Beberapa kampus yang berpartisipasti diantaranya adalah Universitas Dinamika, UPN Veteran Jatim, Universitas Surabaya, Universitas Ciputra, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Telkom Surabaya, UIN Sunan Ampel, Universitas Sam Ratulangi, STMIK Pontianak, Universitas Tanjungpura, Universitas Kaltara, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Diponegoro.
Selanjutnya ada Universitas Kristen Duta Wacana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Pertanian Bogor, Universitas Lampung, Universitas Andalas, Universitas Bunda Mulia, Universitas Gunadarma, Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Indonesia, Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Trisakti School of Management, Binus University, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Bung Karno,
Universitas Kristen Maranatha, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Telkom University.
Event ini juga mengadakan Masterclass Webinar mengenai peluang karir di bidang Esports, IEL Star Talent Hunt, dan ajang IEL Cosplay Championship untuk mendukung tujuan utama acara yaitu passion menjadi profession yang disupport oleh Escafest.
Dengan adanya kesempatan ini,diharapkan dapat membuka peluang bagi para mahasiswa untuk dapat mengembangkan industri Esports di Indonesia. IEL University Super Series Season 3 2020 didukung oleh sponsor utama Super Soccer, Vidio sebagai official OTT Platform dan Bukalapak sebagai Official E-commerce Partner.
“Super Soccer telah berpartisipasi di IEL sejak Season 1, dan terus berkomitmen untuk mendorong Esports yang telah menjadi salah satu hobi, olahraga & industri besar terutama bagi generasi muda Indonesia”, kata Martin Sofian, perwakilan Super Soccer.
“Bekerja sama dengan IEL dan Super Soccer sebagai official main sponsor, Vidio kembali membuat gebrakan untuk menghadirkan tayangan eksklusif IEL University Super Series Season 3 2021.
Baca juga: Xiaomi Luncurkan NeoGeo Mini Game Console Int. dengan 40 Game Klasik
Ini merupakan komitmen Vidio untuk tetap terus menghadirkan pengalaman nonton terbaik khususnya bagi gamers dan pecinta Esports tanah air” tambah Rezki Yanuar, VP Brand Marketing Vidio.
Erick Wicaksono, VP Marketing Bukalapak mengatakan, kami senantiasa berinovasi untuk menjadikan platform Bukalapak sebagai solusi terhadap berbagai kebutuhan pengguna, termasuk para pelaku dan penggiat industri Esports di tanah air.
“Esports merupakan salah satu industri yang memiliki potensi besar dalam membawa Indonesia ke kancah kompetisi gaming berskala global dan sebagai homegrown company, Bukalapak ingin berkontribusi dalam hal itu,” ungkap Erick.