Trendtech, Jakarta – Sony mengumumkan Alpha 9 II (model ILCE-9M2). Model terbaru sebagai rangkaian dari kamera full-frame dengan lensa interchangeble seri α (Alpha), dirancang khusus untuk mendukung para profesional yang bekerja di bidang fotografi olahraga dan jurnalisme foto.
Alpha 9 II merupakan pengembangan terbaru dari Alpha 9 dengan tetap mempertahankan terobosan performa kecepatan termasuk pengambilan gambar secara beruntun bebas blackout hingga 20 frame per detik dengan pelacakan Auto Focus dan Auto Exposure, perhitungan AF/AE 60 kali per detik sambil serta penambahan lebih banyak fitur baru berdasarkan saran dari para profesional.
Baca juga : Sony Menghadirkan Lensa Full-Frame 35mm F1.8, Lightweight Prime
Pembaruan mencakup konektivitas dan pengiriman file secara signifikan, pemotretan beruntun hingga 10 fps dengan mechanical shutter, performa AF yang berevolusi dengan algoritma baru yang dioptimalkan, desain yang dirancang ulang untuk meningkatkan daya tahan, pengoperasian dan banyak lagi.
Kazuteru Makiyama, President Director, Sony Indonesia mengungkapkan, kami selalu mendengarkan kebutuhan para konsumen. Alpha 9 II merupakan hasil dari berbagai masukan yang disampaikan oleh agensi dan juga fotografer olahraga dan berita sejak diluncurkannya Alpha 9.
“Kami pun telah menambahkan konektivitas dan kapabilitas jaringan yang secara drastis dapat meningkatkan alur kerja para profesional juga menyesuaikan desain, interface dan processing power yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna. Dilengkapi dengan sistem E-mount yang sangat serba guna dengan 55 lensa asli, termasuk lensa super-telephoto 60 mm dan 400mm G Master series, Alpha 9 II ini merupakan kamera yang tepat untuk para profesional,” ungkapnya.
lebih lanjut Makiyama menerangkan, Sony Alpha 9 II memiliki terminal Ethernet 1000BASE-T yang memungkinkan komunikasi gigabit yang cepat dan stabil untuk pemindahan data serta dukungan enkripsi SSL atau TLS (FTPS) untuk meningkatkan keamanan saat pemindahan data.
Performa PC remote (tether) shooting juga ditingkatkan dengan menurunkan jeda waktu rilis serta mengurangi penundaan tampilan live screen saat menggunakan aplikasi desktop ‘Remote Camera Tool’. Fungsi wireless LAN dalam Alpa 9 II juga ditingkatkan dengan menambahkan jaringan 5 GHz (IEEE 802.11ac) yang stabil dan cepat. Sebelumnya Alpha 9 memiliki jaringan sebesar 2,4 GHz dan mendukung standar IEEE 802.11a/b/g/n/ac.
“Dirancang untuk meningkatkan kecepatan alur kerja kantor berita, Alpha 9 II memiliki fitur Voice Memo baru yang memungkinkan informasi lisan dilampirkan pada gambar dalam bentuk voice memos yang bisa diputar kembali ketika gambar ditinjau ulang. Data suara juga dapat disertakan dengan gambar yang dikirim kepada editor, memberikan mereka informasi yang penting untuk proses edit yang efektif,” terangnya.
Pengiriman gambar menggunakan pesan suara juga dapat dilakukan dengan menggabungkan wireless voice image transfer yang dapat dikonversi ke dalam bentuk teks yang terlampir secara otomatis melalui FTP tanpa perlu mengoperasikan smartphone. Pengaturan FTP pada aplikasi juga dapat dikirim ke kamera melalui Bluetooth® yang memungkinkan alur kerja menjadi lebih cepat.
Kamera ini dapat menjalankan Auto Focus dan Auto Exposure secara bersamaan hingga 60 kali per detik. Pengoptimalan algoritma AF memberikan peningkatan performa AF yang dapat menangkap pergerakan subjek yang tidak menentu, seperti dalam olahraga, ditampilkan dengan presisi tinggi. Selain untuk olahraga, kamera ini menawarkan mode foto anti-flicker yang secara otomatis mendeteksi dan menyesuaikan pencahayaan untuk memaksimalkan kualitas gambar.
Alpha 9 II memiliki sistem fokus terdepan yang terdiri dari 693 titik AF focal-plane phase-detection yang mencakup sekitar 93% dari area gambar dan 425 titik kontras AF. Sistem Fast Hybrid Autofocus menghasilkan performa yang sangat cepat dan akurat, memastikan semua objek yang bergerak cepat dapat ditangkap secara akurat.
Baca juga : Sony Meluncurkan Kamera Alpha 6600 dan Alpha 6100
Kemampuan fokus juga ditambahkan, termasuk Real-time Eye AF dengan pilihan right eye / left eye, Real-time Eye AF untuk fauna yang dilengkapi algoritma baru, Real- time Eye AF untuk film, Real- time Tracking, pemilihan warna bingkai fokus, kontrol titik fokus Touchpad pada saat menggunakan viewfinder dan yang lainnya. AF dapat terus melacak, bahkan pada saat pemotretan runtun lebih dari F16, memberikan akurasi lebih tinggi untuk pemotretan yang membutuhkan kecepatan rana yang lebih lambat.
Alpha 9 II akan tersedia di Indonesia pada bulan Januari 2020 dengan harga Rp.63,499,000.