Trendtech, Jakarta – Matrixport, meluncurkan layanan kustodian Warm and Cold untuk Non-Fungible Token (NFT) melalui layanan kustodian institusional pihak ketiga, Cactus Custody. Penawaran manajemen aset NFT terbaru ini bisa memberikan institusi kemampuan untuk menyimpan dan mengelola aset NFT dan kripto mereka dengan aman di satu tempat.
COO Matrixport, Cynthia Wu mengatakan, “Layanan kustodian Warm and Cold untuk NFT hadir sebagai solusi untuk memberikan keamanan, skalabilitas, aksesibilitas yang optimal bagi penggunanya. Hal ini seiring dengan berkembangnya pasar NFT dari yang hanya segelintir kecil komunitas menjadi ratusan pasar di beberapa blockchain.
Baca juga: 10 Gambar Unik yang Laku di NFT!
Di tahun 2021 saja, penjualan NFT global mengalami pertumbuhan hingga 500 kali atau mencapai USD 20 miliar. Jumlah perdagangan NFT juga meningkat dari setengah juta menjadi sekitar 28 juta tahun lalu. NFT juga sudah semakin populer dan hadir dengan berbagai jenis format seperti seni, trading cards, komik, dan permainan.
“Matrixport terus mengembangkan penawarannya sesuai dengan kebutuhan pasar. Seiring dengan berkembangnya penggunaan dan pemanfaatan NFT, investor tentu mencari perlindungan terbaik di kelasnya untuk aset digital berharga dari pelaku kejahatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (5/7/2022)
Hadirnya penyimpanan Warm diharapkan bisa menciptakan beberapa lini bisnis untuk pemisahan aset, interaksi tanpa batas dengan berbagai pasar NFT melalui Cactus Custody Defi Connector, dan ketersediaan brankas setingkat bank untuk melindungi kunci keamanan pribadi.
Sebagai keamanan tambahan, solusi penyimpanan Cold juga sudah menggunakan mekanisme multi-signature di mana kunci pribadi disimpan secara offline di beberapa brankas setingkat bank yang terletak di 4 negara di 3 benua.
“Cactus Custody di sini juga terus berupaya meningkatkan infrastruktur untuk memberikan pelayanan yang memberikan rasa tenang bagi klien kami,” jelasnya.
Hadir dengan fitur manajemen risiko yang lebih ditingkatkan, manajemen aset NFT dari Cactus Custody memungkinkan institusi untuk menyesuaikan kontrol akses pengguna dan memasukkan kontrak pintar aplikasi terdesentralisasi (dApp) ke daftar putih.
Baca juga: Apa itu Rarible dan Perbedaannya dari OpenSea?
“Hanya protokol pasar NFT, DeFi, GameFi, SocialFi, dan Web3 yang disetujui dan diizinkan untuk berinteraksi dengan wallet di platform. Hal ini secara efektif mampu mengurangi kerentanan wallet terhadap potensi penipuan, peretasan, atau serangan phishing,” tambah Cynthia.
Cactus Custody adalah layanan kustodian institusional pihak ketiga yang disediakan oleh Matrixport untuk penambang, dana, proyek, dan perusahaan yang berada di bawah pengawasan manajemen.
“Layanan manajemen aset NFT sekarang sudah tersedia di platform Cactus Custody sehingga pengguna bisa menikmati fungsionalitas NFT yang lebih komprehensif,” tutup Cynthia.
