Home News MediaTek Pamerkan Inovasi AI Edge hingga Cloud di Computex 2025
MediaTek AI Computex 2025

MediaTek Pamerkan Inovasi AI Edge hingga Cloud di Computex 2025

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta – Dalam ajang bergengsi Computex 2025, MediaTek kembali menegaskan komitmennya untuk menjadikan teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat diakses oleh semua kalangan. Mengusung tema besar “AI for Everyone: From Edge to Cloud”, MediaTek memamerkan portofolio teknologi terbarunya yang menyatukan konektivitas, komputasi, dan AI ke dalam satu ekosistem cerdas.

Dr. Rick Tsai, Vice Chairman dan CEO MediaTek, tampil membuka hari pertama Computex 2025 pada 20 Mei lalu. Ia menekankan bagaimana peran penting AI, konektivitas 6G, dan komputasi edge-cloud mampu mempercepat transformasi digital secara menyeluruh. Visi besar MediaTek, kata Rick, adalah menghadirkan dunia yang sepenuhnya terhubung, mulai dari perangkat terkecil di edge hingga pusat data cloud, dengan kecerdasan yang merata untuk semua orang.

Baca juga: Agen AI Jadi Kunci Transformasi Digital, 96% Perusahaan Siap Ekspansi

MediaTek Dorong Hybrid AI Computing Lewat Inovasi Gateway 5G Generatif

Dalam menghadirkan teknologi AI yang inklusif, MediaTek memperkenalkan pendekatan hybrid computing yang memadukan komputasi dan konektivitas dalam satu sistem harmonis. Salah satu buktinya adalah kehadiran 5G Generative AI Gateway pertama di dunia—menggabungkan platform 5G FWA MediaTek dengan AI generatif langsung di perangkat (on-device AI).

Hasilnya adalah perangkat berperforma tinggi dengan privasi tinggi, bandwidth besar, dan latensi yang sangat rendah. Solusi ini pun tak hanya sekadar prototipe; setelah sukses melalui uji coba dengan penyedia telekomunikasi terkemuka, perangkat ini dianugerahi penghargaan Best Choice Award di Computex 2025.

AI Hub dan Edge Cloud: Cikal Bakal Smart Home Masa Depan

Tak berhenti di situ, MediaTek juga memamerkan AI Hub—konsep rumah pintar yang sepenuhnya terhubung dengan agen AI. Teknologi ini memungkinkan perangkat rumah tangga saling berkomunikasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pengguna. Kolaborasi strategis dengan NVIDIA pun memperkuat konsep edge cloud, yang menggabungkan RAN-cloud dan device cloud untuk pengolahan data lebih efisien, cepat, dan aman.

Dengan sistem ini, pengguna mendapat kontrol penuh atas data pribadi mereka dengan tingkat privasi sekelas operator, sekaligus performa AI yang mumpuni untuk berbagai kebutuhan dinamis di rumah maupun industri.

Kolaborasi MediaTek dan NVIDIA Hadirkan Superkomputer AI Mini untuk Cloud

MediaTek tidak hanya berbicara soal perangkat pengguna. Di sisi cloud, perusahaan ini bekerja sama dengan NVIDIA untuk menciptakan superkomputer AI terkecil di dunia: NVIDIA DGX Spark, ditenagai oleh chip GB10 Grace Blackwell Superchip.

Dengan performa mencapai 1.000 TOPS, superkomputer ini dirancang untuk menjalankan model AI dengan kapasitas hingga 200 miliar parameter langsung di perangkat lokal. Ini adalah lompatan besar dalam menghadirkan kekuatan AI cloud ke desktop pengguna—lebih cepat, hemat daya, dan tetap menjaga privasi.

ASIC Khusus: Akselerator AI Generasi Baru dari MediaTek

Untuk kebutuhan komputasi kompleks dan jaringan super cepat, MediaTek juga mengembangkan solusi ASIC (Application-Specific Integrated Circuit) khusus. Cip ini berperan sebagai akselerator AI dan dirancang untuk mengatasi tantangan berat dalam dense computing serta jaringan berkecepatan tinggi.

Mengandalkan teknologi fabrikasi mutakhir, integrasi HBM, dan kemasan modern, solusi ini menjadi tulang punggung dalam menghadirkan performa terbaik bagi pusat data generasi baru.

Dimensity Auto: AI dan 5G untuk Kendaraan Masa Depan

Masuk ke sektor otomotif, MediaTek menghadirkan Dimensity Auto, platform kendaraan pintar yang sarat akan teknologi AI dan konektivitas 5G. Salah satu unggulannya adalah Dimensity Auto Cockpit C-X1, cipset yang dilengkapi dengan model AI generatif dan asisten suara berbasis AI, menawarkan pengalaman berkendara yang lebih personal dan cerdas.

Tak hanya itu, cip MT2739 membawa teknologi 5G DSDA 3Tx ke dalam kendaraan, memungkinkan sistem untuk mendeteksi kondisi berkendara dan secara otomatis menyesuaikan jaringan terbaik secara real-time. Inovasi lain seperti fitur 5G NG eCall memungkinkan kendaraan untuk menghubungi layanan darurat secara otomatis saat terjadi kecelakaan serius.

Genio Platform: AI untuk IoT yang Lebih Terintegrasi

Untuk dunia IoT, MediaTek memperkenalkan platform Genio yang dirancang untuk menghadirkan AI generatif ke berbagai perangkat, mulai dari smart home hingga industri. Dengan dukungan antarmuka manusia-mesin (HMI), multimedia, dan konektivitas tinggi, Genio menjadi solusi tangguh bagi pengembang.

Tak hanya itu, integrasi dengan alat pelatihan model AI NVIDIA TAO lewat paket pengembangan MediaTek NeuroPilot membuka peluang pengembangan edge AI yang luas. Platform ini mendukung OS populer seperti Android, Yocto Linux, dan Ubuntu, serta sudah digunakan oleh mitra besar seperti Advantech, ADLINK, dan VIA.

Konektivitas Cerdas untuk Mendukung AI Hybrid

Dalam dunia perangkat kecil seperti ponsel dan wearable, keterbatasan antena bisa menjadi tantangan. Namun MediaTek menjawabnya lewat teknologi multi-antena kolaboratif yang memungkinkan wearable menangkap sinyal 5G/6G lewat perangkat di sekitarnya, meningkatkan konektivitas secara signifikan—terutama dalam ruang tertutup.

Sementara itu, teknologi MediaTek Filogic Wi-Fi menghadirkan fitur berbasis AI seperti deteksi gangguan, manajemen bandwidth otomatis, dan pengenalan aplikasi untuk menjaga performa optimal. Tidak ketinggalan, jaringan non-terestrial 5G-Advanced LEO NR dari MediaTek juga ditampilkan untuk pertama kalinya di Taiwan.

Baca juga: Qualcomm Rilis Snapdragon 7 Gen 4, Bawa Teknologi Kamera, Gaming, dan AI ke Smartphone Kelas Menengah

Revolusi Multimedia: Mini-LED RGB dan AI 8K Pertama di Dunia

MediaTek juga menghadirkan inovasi di bidang multimedia, salah satunya adalah cip pengendali layar besar pertama di dunia dengan RGB mini-LED. Teknologi ini menawarkan pencahayaan lebih dari 15.000 zona, kecerahan tinggi, konsumsi daya rendah, dan cakupan warna yang luas—melampaui OLED dan mini-LED konvensional.

Di sisi lain, MediaTek juga memperkenalkan AI Scaler 8K 60Hz pertama di dunia. Pemrosesan berbasis piksel ini memungkinkan zero-frame latency dan deteksi cerdas untuk menghasilkan visual super realistis, cocok untuk konsumen maupun aplikasi komersial.

Berita Lainnya