Trendtech, Jakarta – MediaTek kembali menegaskan posisinya sebagai inovator chipset dunia dengan meluncurkan MediaTek Dimensity 9500. Platform flagship teranyar ini hadir bukan sekadar untuk jadi yang tercepat, tapi juga yang paling cerdas dan efisien. Dirancang khusus untuk perangkat seluler generasi berikutnya, Dimensity 9500 menjanjikan pengalaman pengguna yang benar-benar transformatif, di mana AI menjadi partner aktif dalam keseharian kita.

Bayangkan, sebuah chipset yang memahami kebiasaan Anda dan bekerja pro-aktif untuk menghemat baterai. Inilah yang diusung oleh MediaTek Dimensity 9500. JC Hsu, Juru Bicara MediaTek, menyatakan bahwa konsumen kini menginginkan perangkat yang lebih personal dan intuitif.

“Dan itulah yang kami berikan: terobosan dalam AI pada perangkat, performa puncak, serta efisiensi daya yang unggul,” tambahnya.

Lalu, apa rahasia di balik klaim performa dan efisiensi MediaTek Dimensity 9500 ini? Jawabannya ada pada desain CPU “All Big Core” generasi ketiga. Chipset ini mengombinasikan berbagai core dengan tugas spesifik, termasuk satu core ultra berkecepatan 4.21GHz.

Baca juga: Semua yang Perlu Kita Tahu tentang Snapdragon 8 Elite Gen 5 Sebelum Peluncurannya

Hasilnya? Lonjakan performa single-core hingga 29% dan multi-core hingga 16% lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Yang lebih mencengangkan, efisiensi dayanya justru 55% lebih hemat pada performa puncak. Artinya, baterai ponsel Anda akan jauh lebih awet meski digunakan untuk tugas berat seharian.

Bagi para gamer, kabar gembiranya ada pada GPU Arm G1-Ultra yang terintegrasi. MediaTek Dimensity 9500 menghadirkan peningkatan performa grafis hingga 33% dengan efisiensi daya 42% lebih baik. Fitur ray tracing untuk pengalaman visual seperti di konsol game pun menjadi kenyataan.

Bahkan, kolaborasi MediaTek dengan studio game terkemuka memungkinkan rendering real-time kualitas AAA dan efek pencahayaan yang sangat imersif, membawa gaming mobile ke level yang belum pernah ada sebelumnya.

Inilah jiwa dari MediaTek Dimensity 9500: Neural Processing Unit (NPU) generasi kesembilan dengan Generative AI Engine 2.0. Kekuatannya berlipat ganda, mendukung pemrosesan model AI besar (LLM) dengan kecepatan 100% lebih cepat.

Bayangkan bisa menghasilkan gambar resolusi 4K atau berinteraksi dengan asisten AI yang sangat responsif, langsung di ponsel, tanpa perlu koneksi cloud. Yang lebih mengagumkan, teknologi BitNet 1-bit pada chipset ini mampu memangkas konsumsi daya AI hingga 25%, membuat fitur-fitur cerdas ini tidak lagi rakus baterai.

Tidak ketinggalan, kemampuan kameranya didukung oleh Imagiq 1190. Chipset MediaTek Dimensity 9500 mendukung pengambilan foto hingga 200MP dan perekaman video portrait sinematik 4K pada 60FPS. Pra-pemrosesan gambar yang dibantu AI memastikan setiap hasil jepretan lebih detail dan natural.

Baca juga: MediaTek dan TSMC Garap Chipset 2nm, Janji Revolusi Performa dan Efisiensi di 2026

Dari sisi konektivitas, segala sesuatu menjadi lebih mulus berkat kecerdasan AI. Mulai dari panggilan Bluetooth yang jernih, transfer Wi-Fi yang cepat, hingga teknologi pemilihan jaringan multi-koneksi yang cerdas. AI bahkan membantu menghemat daya hingga 20% dalam penggunaan Wi-Fi dan 10% pada jaringan 5G, sekaligus mengurangi latency hingga 50%. Setiap panggilan dan streaming Anda akan terasa lebih lancar dan stabil.

Kehadiran MediaTek Dimensity 9500 bukan sekadar peluncuran produk, melainkan sebuah lompatan besar menuju era di mana smartphone benar-benar memahami dan mempermudah hidup penggunanya. Sebagai pemasok chipset terbesar di dunia, MediaTek menunjukkan komitmennya melalui inovasi yang berfokus pada pengalaman manusia.

Smartphone flagship pertama yang ditenagai oleh MediaTek Dimensity 9500 diprediksi akan hadir di pasaran pada kuartal keempat tahun 2025. Bersiaplah untuk menyambut jantung teknologi baru yang akan mendefinisikan ulang arti sebuah smartphone.