Trendtech, Jakarta – Marcus Scharra, sebagai orang yang sudah berpengalaman di bidang Cyber Security dan Artificial Intelligence (AI) selama lebih dari 20 tahun, Marcus saat ini menjadi Founder dan CEO Senhasegura. Sejak mendirikan Senhasegura pada tahun 2013, Marcus memimpin perusahaan ini dan menjadi salah satu key person di industri keamanan siber global.
Dalam keterangannya, Marcus menyatakan, “Kami percaya bahwa cyber security harus berada di garis depan strategi digital setiap organisasi. Dengan memanfaatkan Artificial Intelligence, kami dapat secara proaktif mendeteksi dan mencegah serangan sebelum terjadi kerusakan yang signifikan.”
Senhasegura juga telah diakui sebagai salah satu pemimpin dalam Privileged Access Management (PAM) yang merupakan komponen krusial dalam melindungi infrastruktur Informasi Teknologi.
Berdasarkan laporan dari Gartner, pasar PAM global diproyeksikan akan mencapai $3,5 miliar pada tahun 2025 nanti, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 19,8%. Senhasegura merupakan produk PAM yang memiliki support terbaik dan tingkat customer satisfaction tertinggi di industri.
Senhasegura telah diakui Gartner sebagai “Peer Insights Customer’s choice untuk Privileged Access Management (PAM) tahun 2024.
Inovasi Senhasegura secara efektif mencegah privilege attacks, menjadikannya solusi paling komprehensif untuk melindungi identitas manusia maupun mesin.
Perusahaan akan mendapatkan solusi keamanan lengkap dengan menggunakan 360 Privilege Platform dari Senhasegura, yang meliputi privileged remote access, personal secret, endpoint protection, DevOps secret manager, multi-cloud protection, certificate lifecycle.
Bagi perusahaan perbankan dan asuransi, yang kini mengelola data pelanggan yang sangat sensitif, teknologi yang ditawarkan oleh Senhasegura adalah investasi yang sangat diperlukan. Dengan menggunakan teknologi PAM berbasis AI, perusahaan dapat memastikan bahwa hanya individu yang berwenang yang memiliki akses ke dalam sistem, serta melacak dan mengaudit setiap aktivitas untuk kepatuhan terhadap regulasi OJK.
Regulasi terbaru dari OJK, termasuk POJK No. 11/POJK.03/2022, menuntut lembaga keuangan untuk menerapkan manajemen risiko yang lebih ketat, termasuk dalam hal perlindungan data dan mitigasi risiko siber.
Kemudian, belakangan ini semua orang jadi akrab dengan Artificial Intelligence ketika banyak produk AI dikeluarkan sejak tahun lalu dan langsung jadi menarik perhatian banyak orang. Sejalan dengan tren, risiko serangan siber pun terus meningkat. Khususnya di industri yang memproses data sensitif seperti di perbankan, asuransi, dan sektor keuangan lainnya.
Untuk menghadapi ancaman tersebut, Senhasegura di bawah kepemimpinan Marcus Scharra, berkomitmen untuk menyediakan solusi keamanan siber yang inovatif melalui teknologi Artificial Intelligence.
Di Indonesia, PT Optima Solusindo Informatika telah dipercaya sebagai distributor tunggal untuk produk-produk Senhasegura dengan track record yang selalu memberikan support dan after sales service kepada para customer. Optima berperan penting dalam mendistribusikan solusi keamanan ini ke berbagai sektor industri, terutama perbankan dan asuransi.
“Kolaborasi kami dengan Optima adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan teknologi kami di Indonesia. Dengan keahlian lokal yang mereka miliki, serta kemampuan untuk memberikan after sales service, kami yakin Optima dapat memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan regulasi yang berlaku,” ujar Marcus.
Baca juga: Intel Umumkan Program Baru untuk Pengembang Software dan Vendor Hardware AI PC
Sementara itu, menurut Managing Director Optima, Refany Iskandar “Dalam lingkungan yang terus berkembang seperti saat ini, kecepatan dan ketepatan adalah kunci. Melalui teknologi PAM ini, memungkinkan kita untuk berada selangkah lebih maju dari penjahat siber.”
Oleh karena itu Optima menyambut baik kerja sama dengan Senhasegura untuk menjadi distributor resmi satu-satunya di Indonesia. Menurut Refany, kerja sama itu merupakan bentuk komitmen penuh dari Optima untuk memberikan solusi terbaik kepada mitra dan pelanggan, serta mendistribusikan Senhasegura ke seluruh Indonesia. “Ini tidak hanya membantu mitra kami mengembangkan bisnis mereka, tetapi juga mendorong Indonesia untuk memenuhi standar cyber protection yang lebih modern,” ujarnya.