Trendtech, Jakarta – Menjadi orang tua di zaman serba digital memang penuh tantangan. Di satu sisi, kita ingin anak remaja kita bebas bereksplorasi dan bersosialisasi. Di sisi lain, ada kekhawatiran: Apa yang mereka lihat di internet? Dengan siapa mereka berinteraksi? Apakah waktu online mereka sudah berlebihan?

Meta memahami betapa sulitnya menemukan keseimbangan antara memberi kebebasan dan menjaga keamanan. Untuk itu, mereka menghadirkan Akun Remaja Instagram, sebuah fitur yang membantu orang tua menciptakan lingkungan digital yang aman bagi remaja.

Lalu, bagaimana cara memanfaatkan fitur ini sekaligus membangun komunikasi yang baik dengan remaja? Simak tips berikut!

1. Mulai dengan Diskusi, Bukan Perintah

Remaja cenderung lebih terbuka ketika mereka merasa didengarkan, bukan dihakimi. Coba mulai percakapan dengan pertanyaan seperti:

• “Aplikasi apa yang sedang kamu suka akhir-akhir ini?”
• “Konten seperti apa yang sering kamu lihat di Instagram?”

Baca juga: Cara Akses Langsung Asisten AI di Galaxy A Series dengan Tombol Samping

Tips untuk Orang Tua:

• Tunjukkan Ketertarikan, Bukan Kritik – Dengan bersikap terbuka, remaja akan lebih nyaman bercerita.
• Bahaskan Jejak Digital – Ajak mereka berdiskusi tentang privasi, keamanan online, dan dampak dari unggahan mereka.
• Jadilah Pendengar yang Baik – Hindari ceramah panjang. Biarkan mereka merasa aman untuk berbagi pengalaman, termasuk jika menghadapi konten atau komentar yang tidak nyaman.

2. Jadilah Pendukung Digital Mereka

Media sosial bisa menjadi wadah kreativitas dan pertemanan. Peran orang tua adalah memastikan pengalaman online mereka tetap positif.

Bagaimana Caranya?

• Dukung Minat Mereka – Jika mereka suka membuat konten, beri semangat untuk berekspresi secara sehat.
• Bantu Hadapi Konten Negatif – Ajarkan cara menggunakan fitur block, report, atau hide comments dengan tenang.
• Tanamkan Kepercayaan Diri – Ingatkan mereka bahwa meminta bantuan bukanlah kelemahan, melainkan langkah bijak.

3. Manfaatkan Fitur Keamanan: Akun Remaja Instagram

Meta menyediakan Akun Remaja Instagram dengan pengaturan privasi yang lebih ketat, termasuk:

• Kontak Terbatas – Hanya orang yang dikenal yang bisa mengirim pesan.
• Filter Konten – Meminimalkan paparan konten tidak pantas.
• Pengingat Waktu Layar – Membantu mengatur durasi penggunaan.

Baca juga: Cara Main Game AAA di Smartphone: Streaming, Emulasi, dan Native

Catatan Penting:

Remaja di bawah 16 tahun memerlukan izin orang tua untuk melonggarkan pengaturan privasi.

Dunia digital adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan remaja. Daripada melarang, lebih baik dampingi dengan komunikasi yang hangat dan alat keamanan yang tepat. Dengan begitu, screen time bisa berubah menjadi quality time yang mempererat hubungan orang tua dan anak.

Siap mencoba tips ini di rumah? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!