Trendtech, Jakarta – Menjelang Hari Kartini, momen ini seharusnya menjadi pengingat bahwa kesetaraan gender bukan hanya tentang seremonial, melainkan aksi nyata yang berkelanjutan. Di Cloudera, kami percaya bahwa keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) tidak bisa dicapai dalam semalam. Ini adalah perjalanan panjang yang membutuhkan komitmen, keberanian, dan kesediaan untuk menantang status quo.
Lalu, bagaimana kita bisa menciptakan perubahan yang benar-benar berarti?
Menciptakan tempat kerja yang inklusif bukan hanya tentang menulis kebijakan atau program formal. Ini tentang mengenali potensi tersembunyi, memberikan ruang bagi mereka yang sering terabaikan, dan memastikan setiap individu punya kesempatan untuk berkembang.
Baca juga: Alibaba Cloud dan UI Luncurkan Skill Center untuk Dorong Inovasi Teknologi Digital
Sherlie Karnidta, Country Manager Indonesia, Cloudera mengatakan, di Cloudera, kami tidak hanya membuka pintu bagi talenta beragam, tetapi juga secara aktif mendukung mereka melalui program mentoring berbasis potensi. Misalnya, dalam proses rekrutmen, kami tidak hanya melihat latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja, tetapi juga kemampuan adaptasi dan visi yang dibawa kandidat.
Hasilnya? Tim kami semakin kuat, inovasi lebih kaya, dan setiap orang—terutama perempuan—merasa punya tempat untuk berkembang.
Peran Perempuan dalam Membangun AI yang Adil dan Inklusif
Teknologi berkembang pesat, dan AI kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, tanpa keragaman perspektif, kita berisiko menciptakan sistem yang bias dan tidak adil.
Faktanya, perempuan dan kelompok minoritas masih kurang terwakili di bidang AI, data, dan analitik. Padahal, merekalah yang bisa menjadi arsitek masa depan teknologi yang lebih inklusif. Tanpa keberagaman ini, kita justru memperkuat ketimpangan yang sudah ada.
Di Indonesia, sudah banyak pemimpin perempuan di teknologi yang berperan aktif mendorong perubahan. Mereka tidak hanya unggul di bidangnya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk berani mengambil peran di industri yang masih didominasi laki-laki.
Akuntabilitas: Kunci Menuju Perubahan yang Berkelanjutan
Di Cloudera, transparansi dan akuntabilitas adalah fondasi dari setiap kemajuan. Kami bangga bahwa sepertiga posisi kepemimpinan di Asia Pasifik dipegang oleh perempuan. Namun, kami juga menyadari masih banyak yang harus diperbaiki, terutama dalam meningkatkan representasi di semua level.
Kami percaya, mengakui kekurangan sama pentingnya dengan merayakan pencapaian. Itulah mengapa kami terus mendorong inisiatif seperti:
- Women Leaders in Technology Initiative
- Cloudera Sponsorship Program
Baca juga: Inflection AI dan Intel Luncurkan Sistem Enterprise AI
Di Indonesia, tim kami didukung oleh perempuan-perempuan muda berbakat yang tidak hanya berkontribusi di internal, tetapi juga di hadapan pelanggan dan komunitas.
Kesetaraan gender di dunia teknologi bukan tujuan sekali jadi, melainkan perjalanan yang membutuhkan konsistensi. Kita harus aktif mengatasi bias, memperjuangkan suara yang beragam, dan menciptakan peluang nyata.
Di Cloudera, komitmen ini tidak hanya diucapkan, tetapi ditanamkan dalam setiap keputusan. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah berkontribusi untuk dunia teknologi yang lebih inklusif?
