Trendtech, Jakarta – OPPO pada 13 Agustus kemarin baru saja melakukan penggalangan dana sosial di Altitude Grill, The Plaza. Pada acara tersebut, OPPO turut melelang tiga unit OPPO Reno 10x Zoom Signature Edition dan tiga unit Limited Edition hasil kolaborasi dengan tiga seniman kebanggaan Indonesia Darbotz, Arkiv Vilmansa, dan Ronald Apriyan. Total penggalangan dana berhasil mengumpulkan satu miliar rupiah yang akan digunakan untuk membantu pengembangan pendidikan dan pengelolaan museum di Jakarta.
Menggaet langsung Amir Sidharta dari Sidharta Auctioneer, serta Phillips Auction yang merupakan lembaga lelang bereputasi tinggi di kancah internasional untuk pelelangan karya seni kontemporer, masing-masing Signature Edition dan Limited Edition berhasil dilelang bersama dengan karya para seniman.
“OPPO berkomitmen untuk mempersembahkan yang terbaik bagi masyarakat, baik itu melalui produk yang kami ciptakan, kolaborasi dengan berbagai pihak, maupun kontribusi terhadap masyarakat. Acara penggalangan dana ini menjadi salah satu wujud nyata komitmen kami untuk Indonesia,” ujar Ivan Lau, CEO OPPO Indonesia.
Adapun penggalangan dana ini merupakan bagian dari rangkaian Renoscape, sebuah pameran seni penuh kreativitas dan inovasi di Lobi Selatan Plaza Indonesia, yang digelar sejak 31 Juli hingga 31 Agustus 2019. Dalam pameran ini, pengunjung dapat menikmati karya-karya kreatif perpaduan seni dan teknologi berupa lukisan, karpet, agenda, serta kaos dari Darbotz, Arkiv Vilmansa, dan Ronald Apriyan.
OPPO Reno 10x Zoom Signature Edition merupakan edisi yang sangat spesial karena hanya tersedia satu unit untuk masing-masing Seri Darbotz, Arkiv Vilmansa, dan Ronald Apriyan. Pada bagian penampang belakang produk ini, terukir karya para seniman yang menonjolkan creative innovation, sesuai dengan semangat yang dibawa oleh OPPO Reno Series.
Sementara itu, OPPO Reno 10x Zoom Limited Edition tersedia sebanyak 30 unit untuk masing-masing seri. Selain tiga unit yang telah dilelang untuk penggalangan dana, publik juga dapat membeli Limited Edition tersebut di pameran Renoscape. Setiap Rp1.000.000,- yang dihasilkan dari pembelian Limited Edition ini akan disumbangkan OPPO untuk tambahan penggalangan dana sosial.
Proses pembuatan penampang belakang OPPO Reno 10x Zoom Signature Edition dan Limited Edition sendiri terbilang kompleks. Untuk memastikan karya seniman terpampang sempurna, masing-masing karya diukir dari dalam bagian penampang belakang dengan suhu yang diatur sedemikian rupa, sehingga detail karya seniman terlihat dengan jelas. Pemilihan untuk mengukir melalui bagian dalam penampang juga ditujukan agar permukaan produk tetap halus dan nyaman digenggam.
Proses produksi kolaboratif yang detail ini dilakukan dalam waktu satu bulan penuh dan menjadi tantangan tersendiri bagi OPPO maupun ketiga seniman.
“Ini merupakan hal baru bagi saya karena saya tidak pernah bekerjasama dengan smartphone brand sebelumnya. Dalam kolaborasi bersama OPPO ini, saya tidak hanya membuat karya dalam medium kanvas, tapi juga berkesempatan melihat karya saya dalam wujud penampang belakang OPPO Reno 10x Zoom Limited Edition dan Signature Edition. Lebih senang lagi karena karya saya bersama OPPO bisa membawa kontribusi untuk kelompok masyarakat yang lebih luas, dengan adanya kegiatan lelang dan penggalangan dana,” ungkap Arkiv Vilmansa, pelukis asal Bandung yang terkenal dengan karyanya yang imajinatif dan bernuansa kartun.
Untuk memastikan hasil penggalangan dana dapat dikelola secara tepat, OPPO bekerja sama dengan Maria Lukito Foundation dan Yayasan Mitra Museum Jakarta.
Maria Lukito Foundation merupakan organisasi nirlaba yang memiliki misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan donasi kepada anak-anak putus sekolah dan beasiswa untuk berkuliah. Sementara Yayasan Mitra Museum Jakarta (YMMJ) bertujuan untuk memperbaiki pengelolaan museum-museum di Indonesia. YMMJ memiliki harapan bahwa museum-museum di Indonesia dapat menjadi sarana edukatif dan tempat rekreasi yang memberikan pengalaman positif bagi para pengunjungnya.
“Kami menyadari, topik-topik sosial seperti pengembangan pendidikan dan pengelolaan museum membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta dan organisasi nirlaba. Aksi penggalangan dana ini adalah salah satu cara OPPO untuk berpartisipasi dalam kolaborasi tersebut. Ke depannya, kami berharap ada semakin banyak langkah baik yang dapat kami lakukan untuk Indonesia,” jelas Ivan.