Trendtech, Jakarta – Akhir bulan lalu, OPPO resmi mengumumkan seri Reno6 di China. Ini terdiri dari tiga varian, Reno6 , Reno6 Pro , dan Reno6 Pro+ mulai dari segmen mid-end hingga flagship. Mengingat bahwa ada beberapa perbedaan antara spesifikasinya, Anda mungkin mengalami kesulitan saat mencoba mengevaluasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda. Perbandingan antara spesifikasi mereka ini akan membantu Anda untuk mengetahuinya.
Baca juga: OPPO Punya Layanan Premium Service Khusus Pengguna OPPO Find X3 Pro 5G
Desain
Meskipun merupakan satu-satunya yang memiliki bodi yang rada gemuk, OPPO Reno6 adalah ponsel yang sangat menarik dalam hal faktor bentuk. Memang, perangkat ini hadir dengan batas datar seperti seri iPhone 12, dan itu adalah satu-satunya ponsel Android yang dirilis pada tahun 2021 dari produsen utama dengan desain semacam ini. Di sisi lain, dengan OPPO Reno6 Pro, Anda mendapatkan desain yang sangat elegan termasuk layar melengkung dari ujung ke ujung dan profil yang sangat tipis (ketebalannya hanya 7,6 mm), serta bodi yang ringan. OPPO Reno6 Pro+ merupakan Reno6 Pro yang lebih berat dengan bodi yang lebih tebal.
Layar
OPPO Reno6 Pro dan Reno6 Pro+ dilengkapi dengan tampilan yang lebih baik daripada Reno6. Mereka memiliki diagonal 6,55 inci, resolusi Full HD+ 1080 x 2400 piksel, kecepatan refresh 90 Hz, dan sertifikasi HDR10+. Tetapi OPPO Reno6 tidak mengecewakan, masih hadir dengan layar AMOLED Full HD+ dan kecepatan refresh 90 Hz, tetapi kualitas gambar dan kecerahannya lebih rendah. Semua ponsel memiliki pembaca sidik jari dalam layar.
Spesifikasi & Perangkat Lunak
OPPO Reno6 hanyalah ponsel kelas menengah karena ditenagai oleh chipset Dimensity 900 oleh MediaTek. Dengan OPPO Reno6 Pro dan Reno6 Pro+, Anda bisa mendapatkan performa kelas flagship berkat platform mobile Dimensity 1200 dan Snapdragon 870 yang dipasangkan dengan RAM hingga 12GB dan penyimpanan internal hingga 256GB. Snapdragon 870 sebenarnya lebih baik daripada Dimensity 1200, sehingga Reno6 Pro+ memenangkan perbandingan perangkat keras. Ponsel ini berbasis Android 11 dan disesuaikan dengan ColorOS 11.3 yang baru.
Kamera
OPPO Reno6 dan Reno6 Pro merupakan ponsel kamera kelas menengah. Keduanya memiliki kamera utama 64 MP dan kamera ultrawide 8 MP, tetapi Reno6 Pro+ memiliki sepasang sensor 2 MP, sedangkan Reno6 hanya memiliki 2 MP tunggal. Perbedaannya hanya sedikit di antara ponsel-ponsel ini, tetapi menjadi sangat besar dengan OPPO Reno6 Pro+. Perangkat ini merupakan ponsel berkamera teratas dengan kamera utama 50 MP yang dilengkapi OIS, sensor telefoto 13 MP dengan optical zoom, kamera ultrawide 16 MP, dan lensa makro 2 MP.
Baterai
OPPO Reno6 memiliki baterai 4300 mAh yang lebih kecil, sedangkan Reno6 Pro dan Reno6 Pro+ keduanya hadir dengan unit 4500 mAh yang dapat memberikan daya tahan baterai lebih lama. Perhatikan bahwa Reno6 Pro memiliki chipset yang dibuat dengan proses produksi 6 nm yang lebih baik, yang memungkinkan konsumsi energi lebih rendah. Semua ponsel memiliki fitur pengisian cepat 65W dan semuanya tidak memiliki pengisian nirkabel.
Baca juga: Samsung Galaxy S21 vs Asus Zenfone 8: Perbandingan Spesifikasi
Harga
Seri OPPO Reno6 hanya tersedia di China untuk saat ini. Reno6 memiliki harga mulai Rp 6,2 jutaan, Reno6 Pro memiliki kisaran harag Rp 7,7 jutaan dalam varian dasarnya, dan Reno6 Pro+ mulai dari Rp 8,9 jutaan. OPPO Reno6 menghadirkan desain yang segar dan orisinal ke pasar, tetapi ini adalah ponsel kelas menengah dan tidak dapat bersaing dengan dua varian lainnya jika kami mengecualikan harganya. Muncul dengan chipset, layar, kamera, dan baterai yang lebih rendah. Antara OPPO Reno6 Pro dan Reno6 Pro+, ada sedikit perbedaan: departemen kamera adalah satu-satunya yang signifikan, mengingat Reno6 Pro adalah ponsel kamera kelas menengah dan Reno6 Pro+ memiliki kamera untuk diandalkan.
