Orang Tua Indonesia Sambut Baik Kehadiran Akun Media Sosial Khusus untuk Remaja

Trendtech, Jakarta – Sebagai orang tua di era digital, rasa khawatir seringkali hadir ketika melihat anak remaja kita aktif di media sosial. Namun, keraguan itu mulai menemukan jawabannya. Sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa para orang tua di Indonesia justru sangat mendukung langkah platform media sosial dalam menciptakan ruang yang lebih aman bagi buah hati mereka.
Meta, sebagai salah satu raksasa teknologi, merespons positif dukungan ini dengan memperluas fitur Akun Media Sosial Khusus Remaja ke Facebook dan Messenger di Indonesia. Inisiatif ini hadir untuk memberikan ketenangan pikiran bagi orang tua, sekaligus memastikan remaja bisa menjelajahi dunia digital dengan lebih terlindungi.
Baca juga: Samsung Knox: Perlindungan Privasi & Keamanan di Era AI, dari Pengguna Hingga Bisnis
Suara Orang Tua: Dukungan Nyata untuk Lingkungan Digital yang Lebih Aman
Sebuah riset yang dilakukan oleh Ipsos untuk Meta menyuarakan harapan kolektif para orang tua. Hasilnya sangat jelas: keinginan untuk adanya perlindungan lebih bagi anak-anak mereka di dunia online.
Philip Chua, Direktur Kebijakan Publik untuk Produk APAC di Meta, dengan hangat menyampaikan, “Riset terbaru Ipsos menunjukkan sebanyak 91% orang tua dan wali di Indonesia mendukung perusahaan media sosial menciptakan akun khusus untuk remaja dengan perlindungan tambahan. Kami mendengarkan hal ini. Untuk itu, dengan penuh komitmen, kami memperluas fitur Akun Remaja ke Facebook dan Messenger. Tujuan kami hanya satu: menciptakan pengalaman online yang lebih aman dan positif bagi remaja Indonesia, sekaligus mendukung keluarga di dalamnya.”
Bayangkan betapa leganya hati kita sebagai orang tua mengetahui bahwa platform media sosial tidak hanya menjadi tempat anak bersosialisasi, tetapi juga secara aktif melindungi mereka.
Seperti Apa Rasanya “Pelampung” di Lautan Digital Itu?
Sebelumnya, Meta telah memperkenalkan Akun Remaja di Instagram. Fitur ini ibaratkan “pelampung” yang secara otomatis melindungi remaja sejak mereka memulai perjalanan digital. Akun ini dirancang dengan perlindungan bawaan, seperti membatasi siapa yang bisa mengirim pesan kepada remaja dan menyaring konten-konten yang tidak pantas.
Yang lebih melegakan, untuk remaja di bawah 16 tahun, pengaturan yang lebih longgar memerlukan izin dari orang tua. Fitur ini seolah menjadi pengingat bahwa dalam petualangan digital mereka, kita sebagai orang tua tetap memiliki peran untuk mendampingi.
Angka yang Bicara: Orang Tua Merasa Lebih Tenang
Dukungan orang tua tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga terbukti dari data survei yang sangat positif:
- 91% orang tua mendukung penciptaan akun media sosial khusus remaja.
- 92% menganggap Akun Remaja Instagram bermanfaat bagi mereka.
- 87% merasa lebih percaya diri untuk mengizinkan anaknya menggunakan Instagram berkat fitur ini.
- Lebih dari 90% meyakini bahwa setiap fitur perlindungan dalam Akun Remaja akan sangat membantu anak mereka.
Angka-angka ini adalah bukti nyata bahwa langkah menciptakan ekosistem digital yang ramah remaja adalah langkah yang tepat dan sangat dinantikan.
Komitmen yang Terus Berkembang: Perlindungan Merambah ke Facebook dan Messenger
Mendengar sambutan hangat ini, Meta tidak berhenti di Instagram. Kini, perlindungan yang sama diperluas ke Facebook dan Messenger. Ini artinya, remaja bisa terhubung dengan teman dan mengeksplor minat mereka di lebih banyak platform, sambil tetap berada dalam “lingkungan bermain” yang aman.
Fitur-fitur seperti pembatasan kontak otomatis dan pengaturan untuk memastikan waktu di media sosial digunakan secara positif, akan menjadi standar baru bagi pengalaman remaja di platform Meta.
Baca juga: Cara Akses Langsung Asisten AI di Galaxy A Series dengan Tombol Samping
Menemukan Keseimbangan: Aman, tapi Tetap Terhubung
Larangan mutlak bagi remaja untuk mengakses media sosial seringkali bukanlah solusi terbaik. Dunia digital menawarkan peluang berharga untuk belajar, terhubung, dan berhibur. Di sinilah akun media sosial khusus remaja hadir sebagai penyeimbang.
Dengan pendekatan yang terukur, kita bisa memprioritaskan keselamatan tanpa harus memutus akses anak-anak pada manfaat positif dari teknologi. Meta, melalui langkah ini, berkomitmen untuk terus bermitra dengan keluarga Indonesia dalam membangun lingkungan daring yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga aman untuk generasi muda kita.