Trendtech, Bekasi – LG Electronics Indonesia (LG) terus buktikan komitmennya dalam pengembangan industri elektronik Tanah Air. Di usia ke-35 tahun beroperasi di Indonesia, perusahaan asal Korea Selatan ini siap mengoperasikan pabrik penyejuk udara (AC) baru di Cibitung, Bekasi. Fasilitas produksi terbaru ini direncanakan beroperasi penuh pada akhir 2025, memperkuat posisi LG sebagai pemain utama di pasar AC Indonesia.
“Ini adalah bentuk nyata dukungan kami untuk masyarakat Indonesia,” tegas Ha Sang-chul, President of LG Electronics Indonesia.
“Investasi strategis ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memperkuat ekosistem manufaktur dalam negeri dengan standar global,” tambahnya.
Pabrik AC LG seluas 32.000 meter persegi ini menelan investasi awal senilai USD 22 juta (Rp374 miliar). Pada tahun pertama, fasilitas ini akan memproduksi 1,8 juta unit AC untuk kebutuhan hunian dan komersial. Rencananya, kapasitas produksi akan ditingkatkan hingga dua kali lipat dalam beberapa tahun ke depan.
LG menjamin bahwa AC produksi Indonesia akan memenuhi standar kualitas Korea yang ketat. Setiap tahap produksi diawasi secara ketat untuk memastikan kinerja optimal, efisiensi energi, dan daya tahan tinggi.
“Kualitas AC LG Indonesia setara dengan produk global kami,” jelas Ha Sang-chul. “Reputasi LG di pasar AC dunia dan kepercayaan konsumen Indonesia menjadi buktinya.”
Beberapa penghargaan yang diraih LG di Indonesia antara lain:
- Top Brand Award 2024-2025
- Brand Choice Award 2024-2025
- Wow Brand Award 2025
- Super Brand Award 2025
Tak hanya itu, AC Inverter LG 0.5 PK (T05EV5) bahkan telah diuji oleh Universitas Indonesia dan terbukti hanya membutuhkan tagihan listrik Rp1.500 per hari!
Mike Kim, Product Director ES of LG Electronics Indonesia, menegaskan bahwa pabrik ini tidak hanya memenuhi permintaan pasar, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi hijau.
“Kami berkomitmen pada prinsip keberlanjutan,” ujar Mike Kim. “Mulai dari penggunaan refrigerant ramah lingkungan (R32) hingga produksi AC berlabel hemat energi bintang 5 sesuai SKEM ASEAN.”
Pabrik ini juga mendukung program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dengan target >40%, sejalan dengan kebijakan pemerintah.
Baca juga: Samsung Perkenalkan Visi “AI Home” di Acara Welcome to Bespoke AI
Kehadiran pabrik AC ini melengkapi tiga pilar bisnis LG di Indonesia:
- Produksi TV & perangkat elektronik rumah (kulkas, mesin cuci)
- Pusat riset & pengembangan
- Jaringan distribusi & layanan purna jual
“Pabrik baru ini tidak hanya melayani pasar domestik, tapi juga siap ekspor ke mancanegara,” tambah Mike Kim.
Ha Sang-chul menutup dengan optimis: “Ini adalah langkah besar menuju visi LG sebagai Smart Life Solution Company, menghadirkan inovasi terbaik bagi Indonesia.”