Trendtech, Jakarta – Memasuki era 5G tentunya menjadi tren baru di industri smartphone, semakin banyak OEM yang mengadopsi bandwidth yang lebih baru dan lebih cepat untuk penawaran handset mereka dari segmen yang berbeda. Meskipun demikian, smartphone yang mendukung 4G LTE masih lebih populer dan melihat penjualan yang lebih tinggi dan, karena kendala pasokan, banyak chip 4G dari MediaTek yang kehabisan stok hingga akhir tahun 2020.
Menurut laporan UDN, pasokan MediaTek untuk chip seluler 4G-nya telah menipis dan persediaan baru akan tiba pada tahun 2021.
Baca juga: MediaTek Luncurkan Chipset 5G Dimensity 820
Kurangnya pasokan juga mengindikasikan fokus pembuat chip pada chip 5G, yang telah menjadi populer di pasar saat ini pada tahun 2020. Saat ini, perusahaan belum mengomentari masalah ini tetapi sudah diketahui bahwa chip Dimensity -nya telah melihat peningkatan pesanan dalam kuartal terakhir.
TrendForce, sebuah perusahaan berbasis penelitian yang dikenal, juga menunjukkan bahwa dimasukkannya Apple ke pasar 5G akan mendorong jangkauan smartphone 5G di berbagai pasar.
Baca juga: MediaTek Selesaikan uji 4G/5G Dynamic Spectrum Sharing
Sebelumnya, kami bahkan telah melaporkan analisis lain dari TrendForce yang memproyeksikan bahwa Apple dan Huawei akan menjadi pemimpin pasar pasar 5G pada tahun 2020, terutama pada paruh kedua tahun 2020. Sejak Huawei kehilangan TSMC untuk pasokan chip, chip Dimensity 5G dari MediaTek juga melihat peningkatan pesanan.
Meskipun, sementara chip 5G menjadi semakin populer, handset 4G masih disukai oleh konsumen dan memiliki dominasi di pasar. Salah satu alasan untuk kekurangan berasal dari rantai pasokan perusahaan, ditambah dengan kurangnya IC manajemen daya. Dengan demikian, pasokan untuk chip MediaTek low end dalam pasokan terbatas sampai akhir tahun ini.