Trendtech, Jakarta – Ericsson terus memperkuat portofolio Jaringan Akses Radio (Radio Access Network/RAN) dengan memberikan solusi terkait peluncuran 5G dan tujuan keberlanjutan dari penyedia layanan komunikasi.
Peningkatan portofolio itu dipimpin oleh Radio 4490, radio pita ganda yang dapat memberikan konsumsi daya hingga 25 persen lebih rendah dan bobot lebih ringan jika dibandingkan dengan produk yang ada saat ini. Jenis radio ini kompatibel dengan hampir semua situs radio secara global karena mendukung pita FDD (Frequency Division Duplex) utama, yang digunakan oleh banyak penyedia layanan untuk implementasi 5G.
Baca juga: Kawasan Jababeka Siap Sambut Internet 5G Telkomsel
Ericsson juga meluncurkan versi berdaya tinggi dari radio pita ganda baru, 4490 HP, yang memungkinkan daya keluaran hingga 50 persen lebih besar jika dibandingkan dengan radio yang ada saat ini. Kedua radio baru tersebut menerapkan pendinginan pasif – mengurangi konsumsi daya lebih lanjut karena tidak memerlukan kipas. Kedua radio tersebut juga merupakan Cloud RAN-ready.
Per Narvinger, Head of Product Area Networks, Ericsson, mengatakan, kami terus mengembangkan portofolio RAN dengan lebih banyak solusi untuk jaringan 5G yang cerdas, ramping, dan berkelanjutan. Inovasi terbaru kami akan semakin mengoptimalkan site 5G baik yang dibangun secara khusus maupun penerapan Cloud RAN.
Peluncuran 5G berlangsung semakin cepat di seluruh dunia, dengan para pelopor bersiap beralih ke 5G Standalone untuk mendorong use cases konsumen dan perusahaan yang baru. Memperkenalkan 5G berarti menambahkan spektrum dan perangkat keras – di situlah produk baru Ericsson memainkan peran kunci melalui kemampuan meningkatkan kapasitas sambil memangkas penggunaan daya – mendorong upaya untuk mematahkan kurva energi.
Penambahan pada portofolio mencakup:
- Massive MIMO AIR 6428 64T/R yang mudah dipasang untuk pita sedang, dengan lebar pita 400MHz untuk sharing yang efisien, di dalam radio seberat 25 kg, yang dapat dibawa oleh satu orang
- Antena multiband 4602 yang terintegrasi penuh – dengan lebar hanya 398mm, dirancang dengan ketahanan tinggi terhadap angin dan untuk persyaratan pembangunan site yang dipertahankan
- Interleaved AIR 3218 generasi baru dengan tinggi dan berat yang rendah kualitas industri terkemuka, memungkinkan peluncuran Massive MIMO tanpa menambah jejak antena visual
- Perangkat lunak mode Expanded Deep Sleep untuk radio baru dan portofolio Massive MIMO, mengonsumsi daya 70 persen lebih rendah per radio selama jam lalu lintas rendah
- Coverage Boost adalah perangkat lunak agregasi operator 5G serbaguna yang memberikan jangkauan 60 persen lebih luas untuk pita sedang TTD (Time Division Duplex) jika dibandingkan dengan konektivitas ganda. Perangkat itu juga mendukung platform RAN Compute dan Cloud RAN
Produk-produk baru ini didukung oleh generasi baru Ericsson Silicon, dengan kemampuan mengurangi jejak, multiband yang lebih hemat daya, dan kemampuan pita lebar untuk radio jarak jauh dan radio Massive MIMO.
Gede Darmayusa, Direktur dan Chief Technology Officer PT XL Axiata, mengatakan, “XL Axiata selalu berusaha memberikan pengalaman pelanggan terbaik untuk memenuhi permintaan layanan data yang terus meningkat, melalui penerapan teknologi baru dan inisiatif jaringan lain. Kami memelopori penggunaan teknologi radio pita ganda generasi pertama Ericsson sejak 2019. Dengan peluncuran radio 4T4R pita ganda baru, kami berharap inovasi ini terus membantu kami memaksimalkan pengalaman pengguna dengan efisiensi energi dan keunggulan operasional lebih baik.”
Baca juga: Daftar Teknologi yang Akan Mengubah Dunia di Tahun 2022
Jerry Soper, Head Ericsson Indonesia mengatakan, keberlanjutan adalah inti dari tujuan Ericsson dan produk serta solusi hemat energi baru kami yang terkemuka di dunia akan memungkinkan pelanggan kami untuk menembus kurva energi ketika mengelola pertumbuhan lalu lintas data yang diperkirakan dari jaringan 5G, baik saat ini maupun masa depan. Ini telah dicapai melalui kombinasi silikon internal, rekayasa produk radio dan antena yang inovatif, dan fitur perangkat lunak canggih.
“Dalam rangka mendukung agenda pemerintah dalam mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, kami membangun jaringan 5G masa depan – jaringan yang memberikan kinerja setinggi mungkin dengan peningkatan efisiensi sumber daya dan dampak lingkungan yang rendah,” pungkas Jerry.