Trendtech, Jakarta – Penggunaan masker telah diadopsi oleh otoritas kesehatan di banyak negara sebagai cara yang efektif untuk mencegah penyebaran Corona virus. Sejak pandemi, masker banyak diminati di beberapa negara dan beberapa teknologi baru bermunculan yang bertujuan untuk mempromosikan penggunaan masker yang aman dan nyaman.
Peneliti Israel di Institut Teknologi Israel – Technion telah mengembangkan masker yang dapat dibersihkan dan digunakan kembali menggunakan arus listrik dengan menggunakan charge ponsel. Topeng ini dikembangkan oleh Fakultas Ilmu dan Teknik Material perusahaan dan disebut-sebut mampu memusnahkan patogen yang mungkin menumpuk di permukaan masker. Dikatakan efektif melawan strain Coronavirus yang menyebabkan COVID-19.
Baca juga : Predator Triton 300 (PT315-51) : Laptop Gaming dengan Visual Yang Memuaskan
masker ini juga menggunakan lapisan serat karbon. Serat karbon dapat dipanaskan dengan menancapkan masker ke sumber daya 2A standar termasuk charger ponsel, laptop port USB, bank daya dll.
Seorang juru bicara Technion mengungkapkan bahwa paten telah diajukan di Amerika Serikat dan bahwa langkah-langkah sedang diambil untuk membuat masker tersedia secara komersial.
Masker ini memiliki katup depan yang akan membuat pernapasan mudah bagi pengguna. Port pengisian hanya di sisi ventilasi. Masker ini diharapkan akan dijual dengan harga murah.
Baca juga: Xiaomi Smart Mask, Masker Cerdas Pengontrol Pernafasan
Terlepas dari desain inovatif ini, ada beberapa inovasi mengenai masker wajah saat ini. Baru-baru ini, sebuah perusahaan Israel Avtipus Patents and Inventions mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan masker ‘pintar’ dengan celah yang terbuka secara otomatis ketika sebuah garpu dibawa dekat ke wajah. masker juga dapat dioperasikan menggunakan remote control.
Amazfit Aeri adalah masker wajah desinfektan menakjubkan lainnya yang juga memungkinkan pembukaan kunci wajah pada ponsel Anda tanpa gangguan.
