Trendtech, Jakarta – LG pun terus melakukan pengembangan pada aplikasi pendukungnya. Perusahaan bahkan mengumumkan adanya peningkatan aplikasi LG ThinQ yang menjadi aplikasi di smartphone untuk manajemen seluruh perangkat elektronik LG yang berbasis AI.
Selain kenyamanan dalam kontrol, pengembangan dalam aplikasi LG ThinQ ini dikatakan akan dapat membantu pengguna dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari yang terkait dan bahkan perawatan penggunaan.
Baca juga : TV OLED LG Bakal Terima NVIDIA G-SYNC
“Aplikasi LG ThinQ ini menjadi contoh sempurna dari visi kami dalam menciptakan kenyamanan lebih baik bagi rumah pintar,” ujar Ryu Hye-jung, Direktur Eksekutif LG Smart Home Business.
Awal dikenal dengan nama SmartThinQ, versi mula aplikasi LG ThinQ lebih menitikberatkan pada kontrol berbagai perangkat elektronik LG melalui smartphone. Disamping mematikan maupun mengaktifkan perangkat, kontrol dimaksud termasuk pada pengaturan ketinggian suhu seperti pada kulkas maupun pendingin ruangan maupun pengaturan mode pencucian dalam mesin cuci.
Lebih lanjut, dikatakan Ryu Hye-jung, termasuk pemanfaatan teknologi pengenalan suara Google Assistant. Melalui hal ini, pengguna dapat melakukan kontrol dan memonitor perangkat elektronik pintar LG miliknya melalui suara dalam mode percakapan.
Tak hanya itu, mendukung pengembangan produk elektroniknya yang berbasis AI, pembaruan aplikasi ini juga dibuat dengan algoritma khusus yang memberikan kenyamanan lebih baik sekaligus unik dalam penggunaannya. Diantaranya dengan kehadiran fitur Proactive Customer Care.
Dengam memanfaatkan algoritma khusus, fitur ini akan memberikan informasi pada pengguna terkait persoalan potensial pada produknya sebelum hal tersebut terjadi. Fitur ini bahkan memberikan layanan bantuan untuk menghubungi teknisi bila diperlukan. Disisi lain, Proactive Customer Care juga memberikan panduan detail dan saran untuk penggunaan optimal produk elektronik LG milik penggunanya.
Pengembangan yang tak kalah menarik ada pada keterhubungan perangkat elektronik rumah tangga pintar LG dengan layanan Amazon Dash Replenishment. Pada negara yang telah dapat menikmati layanan Amazon ini, melalui akun miliknya, pengguna dapat mengatur pengingat dan bahkan berbelanja langsung di Amazon untuk berbagai kebutuhan pendukung harian yang sering digunakan. Diantaranya deterjen, sabun pencuci piring maupun pelembut pakaian.
Melengkapi pengembangan terbarunya, LG ThinQ dilengkapi fitur SmartCare+ dan Smart Pairing untuk melakukan penyesuaian dalam pengoperasian secara lebih cerdas. Sebuah kulkas LG dengan SmartCare misalnya, melalui analisis pola penggunaan yang dilakukan aplikasi LG ThinQ, akan membuat penggunanya dapat melakukan berbagai penyesuaian untuk penggunaan dan manfaat lebih optimal. Mulai dari menurunkan konsumsi listrik, mempertahankan kesegaran makanan lebih lama dengan pengaturan suhu ideal dan melakukan pengaturan pada mode hemat listrik.
Baca juga : LG Kembali Sabet Penghargaan 2020 CES Innovation Awards
Di sisi lain, memanfaatkan fitur Smart Pairing yang menghubungkan mesin pengering pakaian pintar LG dan mesin cuci pintar LG, akan otomatis memberikan pilihan siklus pengeringan optimal yang dibuat berdasarkan siklus pencucian pakaian sebelumnya. Keterhubungan cerdas ini memberikan manfaat bagi pengguna menghindari kesalahan mode pengeringan yang berakibat pada rusaknya pakaian.
Lebih lanjut Ryu He-jung menyatakan, seluruh pemutakhiran aplikasi LG ThinQ ini juga merupakan wujud nyata dari strategi pengembangan AI LG yang bersandar pada tiga hal. Ketiganya yaitu terus berkembang (evolve), keterhubungan lebih baik (connect) dan keterbukaan pada berbagai kemitraan untuk pengembangan (open). “LG selalu menempatkan pengguna di tempat pertama prioritas dalam pengembangan, bukan teknologi. Evolusi pada ekosistem rumah pintar kami dengan jelas menunjukkan komitmen ini,” ujar Ryu He-jung lagi.