Home News Percepat Otomatisasi, NTT Resmi Meluncurkan Edge-as-a-Service
Edge-as-a-Service

Percepat Otomatisasi, NTT Resmi Meluncurkan Edge-as-a-Service

by Trendtech Indonesia

Trendtech, JakartaNTT Ltd. resmi mengumumkan peluncuran Edge-as-a-Service, platform komputasi edge terkelola yang memampukan korporasi untuk menerapkan secara cepat, mengelola, dan memantau aplikasi lebih dekat ke edge.

NTT dan VMware, dan kolaborasi dengan Intel, bekerja sama untuk berinovasi pada solusi dan layanan yang berfokus pada edge. NTT menggunakan Edge Compute Stack dari VMware untuk mendukung layanan Edge-as-a-Service yang baru saja meluncur. Informasi saja, VMware mengadopsi teknologi Private 5G NTT sebagai bagian dari solusi edge-nya. NTT, VMware, dan Intel akan bersama-sama memasarkan layanan terbaru ini melalui inovasi bersama, penjualan, dan pengembangan bisnis yang terintegrasi.

Penawaran Edge-as-a-Service NTT adalah solusi terintegrasi yang tersedia secara global yang mampu mempercepat otomatisasi proses bisnis. Layanan terbaru NTT ini memberikan latensi mendekati nol untuk aplikasi perusahaan di tepi jaringan, mengoptimalkan biaya dan meningkatkan pengalaman pengguna di ekosistem jaringan yang aman.

Baca juga: Samsung Bersama Yayasan Bill & Melinda Gates Kembangkan Prototipe ‘Reinvented Toilet’

Penawaran Edge-as-a-Service NTT, yang didukung oleh Edge Compute Stack dari VMware, mencakup konektivitas Private 5G yang akan diterapkan oleh NTT di seluruh pasar global, pada jaringan Intel dan teknologi edge.

“Kombinasi edge dan Private 5G adalah game changer bagi pelanggan kami dan seluruh industri, dan kami menawarkannya sekarang,” kata Shahid Ahmed, Group EVP, New Ventures and Innovation CEO, NTT.

“Kombinasi Edge Compute Stack dari VMware, dan Private 5G NTT memberikan solusi unik yang akan memberikan hasil signifikan bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan kinerja dan efisiensi biaya aplikasi penting di tepi jaringan. Latensi minimum, kekuatan pemrosesan maksimum, dan cakupan global adalah apa yang dibutuhkan perusahaan untuk mempercepat perjalanan transformasi digital mereka yang unik,” tambahnya.

Ketika pabrik semakin bergantung pada robot, kendaraan menjadi otonom, dan pabrikan beralih ke model omnichannel, ada kebutuhan yang lebih besar untuk kekuatan pemrosesan komputasi terdistribusi dan penyimpanan data dengan waktu respons yang seketika. Pengembangan aplikasi VMware yang aman, otomatisasi manajemen sumber daya, dan kemampuan pemrosesan real-time yang dikombinasikan dengan platform multi-cloud dan edge, melahirkan layanan terkelola Edge+Private 5G yang terintegrasi penuh. Solusi inovatif VMware dan NTT menjangkau lebih dekat ke lokasi di mana data dihasilkan atau dikumpulkan, memungkinkan perusahaan untuk mengakses dan merespons terhadap informasi secara instan.

Solusi terbaru ini, yang memanfaatkan konektivitas multi-cloud dan multi-tenant tanpa batas, dikombinasikan dengan kemampuan NTT dalam segmentasi jaringan, dan keahlian terkait perpindahan dari Private 5G ke publik, memberikan manfaat krusial bagi berbagai industri, termasuk manufaktur, ritel, logistik, dan hiburan.

“Perusahaan semakin terdistribusi — dari arsitektur digital yang mereka andalkan hingga tenaga kerja manusia yang menggerakkan bisnis mereka setiap hari. Hal ini telah mendorong perubahan besar di setiap industri, mengubah tempat data diproduksi, dikirim, dan dikonsumsi,” kata Sanjay Uppal, wakil presiden senior dan manajer umum, penyedia layanan, dan unit bisnis edge, VMware.

Baca juga: MediaTek Siap Kembangkan Manufaktur Pintar di Indonesia

“Membawa Edge Compute Stack VMware ke Edge-as-a-Service NTT akan memungkinkan pelanggan kami untuk membangun, menjalankan, mengelola, menghubungkan, dan melindungi aplikasi edge-native dengan lebih baik di Near dan Far Edge sambil memanfaatkan infrastruktur dan operasional yang konsisten dengan kekuatan komputasi tepi.”

Platform Edge-as-a-Service ini dikembangkan untuk membantu mengamankan, mengoptimalkan, dan menyederhanakan perjalanan transformasi digital organisasi. Edge-as-a-Service adalah bagian dari portofolio layanan terkelola atau Managed Service NTT, juga mencakup Network-as-a-Service dan Multi-Cloud-as-a-Service, yang semuanya dirancang agar perusahaan mampu fokus pada bisnis inti mereka.

Berita Lainnya

Leave a Comment