Trendtech, Jakarta – Sony Indonesia resmi meluncurkan kamera FX6 (model ILME-FX6T) yang semakin memperluas koleksi Cinema Line Sony. Sebagai bagian dari Cinema Line, kamera FX6 terbaru ini menggabungkan teknologi inti Sony, seperti sensor gambar, mesin pengolahan dan performa AF (autofocus). FX6 juga kompatibel dengan berbagai lensa E-mount Sony untuk kreativitas yang lebih fleksibel.
Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia mengungkapkan, kamera terbaru FX6 merupakan bentuk upaya Sony untuk terus mendorong batasan dalam bidang teknologi pencitraan berdasarkan kebutuhan konsumen kami. Inovasi terdepan dalam Cinema Line ini kami dedikasikan untuk para kreator konten dan sinematografer agar dapat semakin mengembangkan kemampuan serta bakat luar biasa yang mereka miliki.
Baca juga: Sony ZV-1, Mungil Khusus Vlogger
“Kamera FX6 memanfaatkan kamera sinema Venice yang terdepan di industri dari Sony dan memadukannya dengan teknologi kamera mirrorless Alpha inovatif yang terbaik dari Sony,” ujar Kazuteru.
Kamera terbaru ini dilengkapi dengan sensor 10.2 MP full-frame back-illuminated Exmor R™ CMOS yang menghasilkan 15+ stop wide dynamic range dengan sensitivitas tinggi dan noise rendah. Sensitivitas dasar dari FX6 adalah ISO 800 dengan pengaturan sensitivitas yang disempurnakan dari ISO 12,800 – dapat diperluas hingga 409,600 untuk perekaman pada kondisi cahaya yang sulit dan sangat sulit.
Kamera ini mampu merekam dalam XAVC Long GOP dan XAVC All Intra 4K (QFHD: 3840 x 2160) kedalaman 10-bit 4:2:2 kualitas gambar yang menakjubkan hingga 120fps. FX6 juga memiliki mesin pengolah gambar BIONZ XR yang pertama kali digunakan pada kamera terbaru Sony Alpha 7S III, memberikan performa pengolahan gambar hingga empat kali lebih cepat dibandingkan dengan FS5 II.
FX6 dikembangkan dengan keahlian yang sama dengan kamera sinema Venice terdepan milik Sony, menawarkan ilmu warna sinematik terdepan, termasuk S-Cinetone untuk reproduksi warna yang lebih sempurna serta S-Log3, S-Gamut3 dan S-Gamut3.Cine untuk pasca-produksi yang fleksibel. Ilmu warna sinematik pada FX6 dioptimalkan untuk aplikasi premium dengan menangkap rentang dinamis maksimum dari sensor dan memberikan kebebasan berkreasi. Dengan memanfaatkan ilmu warna Venice, FX6 juga memungkinkan produksi untuk mencocokkan footage dengan mudah dari kamera Sony lainnya, seperti Venice dan FX9.
Hadir dengan fitur AF Sony Alpha yang luar biasa, FX6 menawarkan Fast Hybrid AF yang mengombinasikan 627-point focal plane phase-detection AF dengan Real-time Eye AF dalam kecepatan frame tinggi serta AF berkelanjutan, sehingga memungkinkan operator kamera untuk melacak subjek yang bergerak cepat dengan mudah dan akurat dalam slow motion tanpa kehilangan fokus. Fast Hybrid AF bekerja dengan lebih dari 50 lensa E-mount. Kamera ini juga dapat menangkap gambar hingga lima kali slow-motion dengan 4K (QFHD) 120fps.
Baca juga: Sony Berencana Membeli Perusahaan Induk Warframe, Leyou Technologies
Kamera FX6 terbaru ini juga menawarkan filter ND variabel internal elektronik untuk kontrol kepadatan filter kamera dengan mudah dan mulus. Para pengguna dapat menentukan variabel ND ke otomatis atau menyesuaikan kepadatan filter secara manual dengan peningkatan yang halus mulai dari 1/4 hingga 1/128 untuk gambar yang terekspos dengan sempurna tanpa mempengaruhi kedalaman bidang, bahkan pada saat kondisi pencahayaan berubah. Dikombinasikan dengan sensitivitas kamera yang sangat tinggi, variabel elektronik filter ND memberikan kontrol kreatif yang luar biasa kepada pengguna di hampir segala jenis suasana pengambilan gambar.
Kamera FX6 (model ILME-FX6T) full-frame Cinema Line akan tersedia di Indonesia mulai Februari 2021 dengan harga Rp92.999.000.