Cisco Jawab Tantangan Agentic AI dengan Platform Edge Terpadu yang Lebih “Cerdas”

Trendtech, Jakarta – Dalam dunia teknologi yang serba cepat, Artificial Intelligence (AI) kini mulai “berjalan” dan “bertindak” secara mandiri. Inilah era Agentic AI, di mana sistem AI tidak hanya menjawab pertanyaan, tetapi mengambil inisiatif. Namun, pergerakan AI yang lincah ini seringkali terbentur infrastruktur lama yang kaku. Menjawab tantangan ini, Cisco secara resmi meluncurkan platform Edge untuk AI yang revolusioner, bernama Cisco Unified Edge.
Bayangkan toko ritel yang bisa mengatur stok secara otomatis, pabrik yang mendeteksi cacat produksi dalam sekejap, atau rumah sakit yang menganalisis data pasien secara real-time. Semua ini membutuhkan komputasi yang gesit, dekat dengan tempat data lahir. Itulah mengapa platform Edge untuk AI bukan lagi sekadar opsi, melainkan sebuah kebutuhan mendesak.
Baca juga: Lenovo Hadirkan Solusi AI untuk UKM Indonesia, Wujudkan Inovasi Tanpa Ribet
Mengapa Dunia Butuh “Ujung yang Cerdas” untuk AI?
Faktanya, lebih dari separuh proyek uji coba AI terhambat karena infrastruktur yang tidak mendukung. Pusat data tradisional, yang dulu menjadi pusat segala komputasi, kini kewalahan menghadapi pola kerja AI yang baru.
Agen AI menciptakan lalu lintas data yang luar biasa intens dan terus-menerus. Satu kueri dari Agentic AI bisa menghasilkan lalu lintas jaringan 25 kali lebih besar dibandingkan chatbot biasa! Alih-alih menarik data bolak-balik ke cloud, platform Edge untuk AI membawa kekuatan komputasi tepat ke sumber data. Ini seperti menempatkan otak di ujung jari, memungkinkan keputusan diambil dalam sekejap, tanpa jeda.
“Infrastruktur kita yang ada saat ini tidak dirancang untuk menjalankan AI dalam skala besar,” jelas Jeetu Patel, President dan Chief Product Officer Cisco. “Agen AI akan secara alami hidup di tempat interaksi terjadi: di kantor cabang, toko, atau lantai pabrik. Di sanalah komputasi seharusnya berada. Dengan Unified Edge, kami memudahkan dunia nyata menerapkan AI dengan sistem yang fleksibel, aman, dan mudah dikelola.”
Lalu, Apa Keunggulan Platform Edge Terpadu Cisco Ini?
Cisco Unified Edge hadir bukan sekadar sebagai produk, tapi sebagai fondasi untuk masa depan. Platform ini dirancang dengan tiga pilar utama yang ramah bagi para pelaku bisnis:
-
Kinerja Tangguh untuk AI Real-time: Bayangkan sebuah sistem yang memadukan komputasi, penyimpanan, dan jaringan dalam satu chassis modular. Platform ini menawarkan konfigurasi CPU dan GPU yang fleksibel, didukung oleh jaringan SD-WAN berperforma tinggi. Ia siap mendukung aplikasi yang kita gunakan hari ini, dan inovasi yang bahkan belum terbayang besok.
-
Kemudahan Operasional yang Menenangkan: Penerapannya bisa dilakukan dengan zero-touch, semudah membuka aplikasi baru di ponsel. Manajemennya terpusat melalui Cisco Intersight, memungkinkan tim IT meningkatkan kapasitas atau memecahkan masalah dari mana saja, tanpa perlu ahli di setiap lokasi. Integrasi dengan Splunk dan ThousandEyes memberikan mata yang jeli untuk memantau seluruh operasional.
-
Keamanan yang Terbangun dari Bawah: Dalam dunia yang terhubung, keamanan adalah napas. Platform ini dibangun dengan prinsip zero trust, melindungi setiap lapisan lingkungan AI. Fitur yang tahan terhadap manipulasi dan rekaman audit yang lengkap memastikan operasional AI Anda tidak hanya cepat, tetapi juga tangguh menghadapi ancaman siber dan fisik.
Diciptakan dari Dunia Nyata, untuk Dunia Nyata
Yang membedakan platform ini adalah proses kelahirannya. Cisco tidak bekerja di dalam menara gading; mereka berkolaborasi langsung dengan pelanggan di sektor ritel, manufaktur, keuangan, dan kesehatan. Masukan dari mereka yang sehari-hari bergelut dengan tantangan riak inilah yang membentuk arsitektur platform.
Dari mengotomasi lini produksi di pabrik hingga menghadirkan layanan digital yang super aman di cabang bank, platform Edge untuk AI ini hadir untuk mewujudkan terobosan, sektor demi sektor.
Baca juga: Komdigi, Indosat, Cisco, dan NVIDIA Luncurkan AI Center of Excellence di Indonesia
Apa Kata Para Pelaku Industri?
Kehadiran Cisco Unified Edge disambut positif oleh para pemimpin industri:
-
Christina Rodriguez, Intel: “Kolaborasi kami dengan Cisco menghadirkan perubahan mendasar. Prosesor Intel Xeon 6 menjadi fondasi efisien untuk edge, sementara desain Cisco memudahkan dan mengamankan pengelolaan AI.”
-
Lee Field, Verizon: “Masa depan sulit diprediksi, membangun fleksibilitas di edge sangat penting. Visi kami dan Cisco sejalan: fokus pada kesederhanaan, keandalan, dan konsistensi.”
-
Blake Moret, Rockwell Automation: “Di lantai pabrik, keputusan perlu diambil secara real-time. Jaringan edge yang berkinerja tinggi dan aman adalah hal yang benar-benar esensial.”
-
Brian Ortbals, World Wide Technology: “Platform ini memungkinkan kami membawa kekuatan cloud dan AI yang aman ke mana pun data dihasilkan, memberdayakan pelanggan untuk mengambil keputusan lebih cepat.”
-
Bob Laliberte, theCUBE Research: “Kekuatan sejati AI terungkap ketika inferensi lebih dekat ke sumber data. Cisco Unified Edge menyederhanakan adopsi bagi perusahaan yang kesulitan menerapkan AI.”
Ketersediaan
Platform Cisco Unified Edge saat ini sudah dapat dipesan dan diperkirakan akan tersedia secara umum pada akhir tahun 2024.

