Home Fintech Platform Fintech Milik Alibaba, Akulaku, Raih Pendanaan US$ 10 Juta dari Lend East
Akulaku

Platform Fintech Milik Alibaba, Akulaku, Raih Pendanaan US$ 10 Juta dari Lend East

by Trendtech Indonesia

Trendtech, Jakarta –  Akulaku, mendapatkan pendanaan sebesar US$ 10 juta atau setara dengan Rp 143 miliar (kurs Rp 14.300) dari Lend East. Sebagai startup unicorn, Akulaku akan menggunakan dana tersebut untuk terus mengembangkan dan meningkatkan portofolio kredit di target pasar utama mereka, yaitu Indonesia, Filipina, dan Thailand.

William Li, CEO Akulaku, mengaku senang karena sekali lagi dapat bermitra dengan Lend East untuk terus meningkatkan portofolio pinjaman.

“Sejak tahun lalu Akulaku terus mengalami pertumbuhan dan dengan adanya pendanaan tambahan ini akan memungkinkan kami untuk terus memenuhi kebutuhan underbanked di seluruh Asia Tenggara,” ucapnya.

Baca juga: Rayakan Hut Ke-5, Insurtech Fuse Serukan Kolaborasi Bangun Ekosistem Asuransi

Sejak awal pandemi COVID-19 berlangsung, delapan dari sepuluh konsumen di Asia Tenggara telah beralih ke layanan keuangan digital untuk melakukan pembelian secara online1. Namun, terlepas dari pertumbuhan kelas menengah yang melek digital, setengah dari populasi di kawasan Asia Tenggara ini ternyata masih belum memiliki rekening bank, sehingga mereka tidak memiliki akses ke produk-produk keuangan.

Sementara, seperlima dari populasi atau 18%, diketahui tidak memiliki rekening bank dan tidak memiliki akses ke apapun selain rekening bank. Sebagai penyedia kartu kredit virtual terbesar di Asia Tenggara, Akulaku siap untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dengan menyediakan layanan pembiayaan virtual untuk mayoritas orang di Asia Tenggara, karena kartu kredit bank tradisional lebih sulit diperoleh.

“Akulaku merupakan investasi yang pertama kami lakukan di Asia Tenggara pada tahun 2019 karena ini sejalan dengan strategi investasi kami yaitu untuk menguasai pasar dan menjadi pemimpin di wilayah utama dimana kami beroperasi. Pandemi COVID-19 telah menunjukkan kepada kami betapa pentingnya platform perbankan dan keuangan digital bagi konsumen dan kami melihat ada potensi besar di Akulaku untuk dapat mengatasi permintaan yang terus meningkat ini. Kami menantikan kerjasama jangka panjang dengan Akulaku dan berharap Akulaku akan terus mengalami kesuksesan secara berkelanjutan dan mereka juga dapat memperluas keberadaanya di luar Asia Tenggara,” kata Karan Bhatia, CEO dan Co-Founder Lend East.

Baca juga: Awal 2022: Perkembangan Blockchain di Indonesia Semakin Masif

Sejak 2019, Lend East telah memfasilitasi pendanaan yang dapat meningkatkan akses ke pembiayaan untuk konsumen yang tidak memiliki rekening bank dan kurang terlayani di wilayah Asia yang terus berkembang. Lend East memungkinkan kepada para pemberi pinjaman alternatif untuk tumbuh dan berkembang dengan memberikan mereka akses ke jaringan investor yang luas dan komprehensif serta memungkinkan mereka menemukan stabilitas melalui kemitraan yang langgeng.

Dijalankan oleh professional dan pelaku usaha yang pernah berkecimpung di dunia bisnis, solusi modal Lend East dirancang dengan cermat agar sesuai dengan kebutuhan bisnis yang unik dengan menyediakan akses ke modal non-dilutif. Lend East memanfaatkan SPA{R}3K, platform analisis kredit dan risiko miliknya, untuk membuat modal pertumbuhan terukur yang dapat diakses oleh ekosistem pinjaman alternatif di kawasan ini.

 

Berita Lainnya

Leave a Comment