Trendtech, Jakarta – Sementara Xiaomi telah secara resmi meluncurkan teknologi HyperCharge untuk smartphone flagship di masa depan yang menawarkan pengisian cepat kabel 200W dan pengisian cepat nirkabel 120W beberapa minggu yang lalu. Perusahaan menjawab beberapa pertanyaan terkait teknologi ini.
Baca juga: Teknologi Ultra Dart Fast Charging 120W realme Akan Debut Juli ini
Untuk menjawab pertanyaan tentang teknologinya, raksasa teknologi China itu mendatangkan beberapa insinyurnya. Khususnya, para insinyur ini menambahkan bahwa kita mungkin akan segera melihat peluncuran smartphone tanpa port USB pada awal tahun depan. Dengan kata lain, beberapa merek smartphone mungkin meluncurkan perangkat yang hanya mengandalkan pengisian daya nirkabel. Contoh smartphone semacam itu adalah Vivo Apex 2020, yang menawarkan pengisian cepat nirkabel 60W sebagai satu-satunya solusi pengisian daya.
Para insinyur lebih lanjut menambahkan bahwa satu-satunya alasan mengapa pengisian daya dengan kabel masih menjadi metode utama pengisian daya smartphone adalah karena teknologi pengisian nirkabel masih belum sempurna, dengan infrastrukturnya di tempat-tempat umum juga langka saat ini.
Solusi pengisian kabel juga jauh lebih matang dibandingkan dengan pengisian nirkabel. Orang-orang bahkan mempertanyakan keamanan teknologi ini, terutama karena tarif pengisian daya telah meningkat belakangan ini.
Namun dalam waktu dekat dengan kemajuan teknologi ini, kita dapat berharap untuk melihat perangkat yang datang dengan teknologi pengisian nirkabel. Selain itu, dengan pemerintah China yang turun tangan untuk mengatur teknologi pengisian daya nirkabel, kita dapat mengharapkan pembuat aksesori pengisian daya pihak ketiga juga meningkatkan kualitas penawaran produk mereka, membuatnya lebih umum di pasar juga.