Qualcomm dan BMW Luncurkan Snapdragon Ride Pilot, Sistem Mengemudi Otomatis yang Ubah Cara Kita Berkendara

News|September 9, 2025|
Qualcomm dan BMW Luncurkan Snapdragon Ride Pilot, Sistem Mengemudi Otomatis yang Ubah Cara Kita Berkendara

Trendtech, Jakarta – Dalam lompatan besar menuju masa depan mobilitas otonom, dua raksasa teknologi dan otomotif, Qualcomm Technologies dan BMW Group, akhirnya memperkenalkan mahakarya kolaborasi mereka: Snapdragon Ride Pilot. Sistem mengemudi otomatis (automated driving/AD) canggih ini bukan sekadar fitur biasa, melainkan sebuah terobosan yang akan mendefinisikan ulang standar keselamatan dan kenyamanan di jalan raya.

Setelah melalui pengembangan intensif selama tiga tahun, Snapdragon Ride Pilot siap menghadirkan pengalaman berkendara Level 2+ yang lebih intuitif dan andal. Sistem yang telah divalidasi untuk lebih dari 60 negara ini akan memulai debut globalnya pada All-New BMW iX3, sang perintis dari jajaran Neue Klasse BMW.

Sebuah Kolaborasi Global untuk Mewujudkan Visi Bersama

Keberhasilan lahirnya sistem mengemudi otomatis mutakhir ini adalah buah dari kerja sama tim engineering terbaik dari seluruh dunia. Bayangkan, lebih dari 1.400 spesialis yang tersebar di Jerman, AS, Swedia, Rumania, dan BMW AD Test Center di Ceko menyatukan visi dan keahlian mereka. Kolaborasi berskala global inilah yang memungkinkan terciptanya software stack Snapdragon Ride AD, otak dari seluruh sistem ini.

Baca juga: vivo Vision Discovery Edition: Kado Istimewa 30 Tahun vivo di Dunia Teknologi

Nakul Duggal, Group GM of Automotive and Industrial & Embedded IoT di Qualcomm Technologies, Inc., menyatakan, “Kolaborasi dengan tim engineering BMW sungguh transformative. Bersama, kami membangun sistem mengemudi otomatis kelas dunia yang mengutamakan keselamatan dan menetapkan standar baru. Kami tidak sabar untuk melihat sistem ini menghadirkan manfaatnya bagi konsumen di berbagai penjuru dunia.”

Pendapat senada diungkapkan oleh Dr. Mihiar Ayoubi, SVP Development Driving Experience BMW Group, “Bersama Qualcomm, kami menciptakan lompatan teknologi penting untuk Neue Klasse. Sistem mengemudi otomatis hasil kolaborasi ini adalah yang tercerdas, paling selaras, dan paling aman yang pernah kami buat, dan itu akan terwujud dalam BMW iX3 terbaru.”

Mengulik Keunggulan Snapdragon Ride AD Software Stack

Lalu, apa saja yang membuat sistem mengemudi otomatis Snapdragon Ride Pilot begitu istimewa? Intinya terletak pada software stack-nya yang dirancang untuk fleksibel, efisien, dan aman.

  1. Persepsi 360 Derajat yang Tajam: Sistem ini seperti memberi mata dan telinga tambahan untuk mobil. Dengan camera-based vision stack dan arsitektur bird’s-eye view (BEV), kendaraan dapat mendeteksi objek, membaca rambu, memantau kondisi jalan, dan memarkirkan diri dengan presisi tinggi. Integrasi yang mulus antara data kamera dan radar mengurangi latensi, memungkinkan respons yang lebih cepat dalam skenario darurat.
  2. Pendekatan Keselamatan yang Menjadi Prioritas Utama: Keselamatan adalah DNA dari sistem mengemudi otomatis ini. Snapdragon Ride Pilot dibangun dengan komitmen kuat pada standar keselamatan tertinggi industri (ASIL-D, FuSa), dan telah memenuhi regulasi global seperti NCAP. Dilengkapi dengan enkripsi berlapis dan deteksi ancaman siber, sistem ini melindungi Anda dari potensi risiko di dunia digital.
  3. Kecerdasan Kontekstual untuk Situasi Kompleks: Sistem ini pintar karena mampu ‘berpikir’ layaknya manusia. Dengan menggabungkan model berbasis aturan dan Kecerdasan Buatan (AI), ia dapat memprediksi perilaku pengendara lain dan merencanakan manuver yang aman, bahkan di persimpangan perkotaan yang rumit sekalipun.

BMW iX3: Panggung Peragaan untuk Teknologi Masa Depan

All-New BMW iX3 bukan hanya mobil listrik, ia adalah kanvas tempat Snapdragon Ride Pilot menunjukkan kemampuannya. Ditenagai oleh “Superbrain of Automated Driving” berbasis Snapdragon Ride SoCs yang memiliki kekuatan komputasi 20x lebih besar dari generasi sebelumnya, BMW iX3 menawarkan fitur-fitur luar biasa:

  • Perpindahan Jalur yang Intuitif: Sistem memahami isyarat halus pengemudi, seperti pandangan ke spion atau sentuhan pada setir, untuk memulai manuver menyalip.
  • Berkendara Hands-Free di Jalan Tol: Nikmati perjalanan yang lebih santai dengan asisten jalan tol yang memungkinkan kemudi otomatis tanpa perlu memegang setir.
  • Asisten Parkir Berbasis AI: Mobil akan mendeteksi celah parkir secara cerdas dan memarkirkan diri sendiri dengan sempurna.

Tak ketinggalan, chipset V2X dari Qualcomm memungkinkan BMW iX3 untuk “berkomunikasi” dengan infrastruktur jalan, pejalan kaki, dan kendaraan lain, mengungkap potensi bahaya yang tidak terlihat oleh sensor, sehingga menjadikan berkendara semakin aman.

Baca juga: Samsung dan POSTECH Kembangkan Metalens Ultra-Tipis untuk Kamera Masa Depan

Membuka Babak Baru Mobilitas untuk Semua

Yang paling menarik, Snapdragon Ride Pilot tidak eksklusif untuk BMW saja. Kini, seluruh produsen otomotif global dan pemasok Tier-1 dapat mengakses platform canggih ini melalui Qualcomm Technologies. Ini artinya, revolusi sistem mengemudi otomatis yang lebih aman dan nyaman akan segera hadir di berbagai merek dan model kendaraan, mempercepat transformasi menuju era mobil otonom yang sesungguhnya.

Dengan dukungan pembaruan over-the-air (OTA), sistem ini akan terus belajar dan berevolusi, menjanjikan pengalaman berkendara yang selalu terbarui dan semakin baik dari waktu ke waktu. Masa depan berkendara telah resmi tiba.