Trendtech, Jakarta – Dalam kurun waktu 18 bulan, realme mengukuhkan dirinya sebagai merek smartphone paling cepat berkembang di dunia dengan 23 juta pengguna dan mendapat peringkat 7 dari 10 pemain smartphone global. Sebagai pendukung utama jaringan 5G, realme akan melakukan segala upaya untuk membangun kehidupan cerdas dengan smartphone premium dan produk IoT. Langkah tersebut dimulai dari peluncuran smartphone 5G perdana, realme X50 di Tiongkok. Teknologi 5G akan menjadi masa depan dunia telekomunikasi yang datang sebentar lagi.
Seperti bocoran yang banyak beredar, realme X50 disebut akan menggunakan panel LCD berukuran 6,67 inci. Adapun, resolusi layarnya 2400×1080 pixel (FHD+) dan displaynya memiliki refresh rate 120Hz.
Baca juga : Guna Mewujudkan Smart Living, realme Bermain Dalam AIoT
Ada empat kamera belakang di ponsel tersebut, yaitu kamera utama 64 MP, kamera ultra-wide 8 MP, sensor makro 2 MP, dan kemampuan zoom optical hybrid 5x 13 MP. Sedangkan, untuk urusan selfie, disediakan dua kamera depan, kamera utama 8 MP dan kamera ultra-wide 8 MP yang ditampilkan dengan desain punch hole. Untuk mendukung kinerja dipasangkan prosesor Qualcomm Snapdragon 765G.
Meski sudah mulai digaungkan sejak beberapa tahun lalu, teknologi seluler generasi kelima alias 5G tahun ini akan menjadi semakin matang. Kemunculan Snapdragon 865 yang mesti dipasangkan dengan modem 5G Snapdragon X55 jadi salah satu penanda bahwa para pemain industri pun ingin mendorong adopsi 5G di kalangan konsumen.
Teknologi 5G bukan hanya monopoli perangkat berharga mahal. Qualcomm telah menelurkan system-on-chip (SoC) untuk ponsel menengah yang sudah mendukung 5G seperti yang digunakan oleh realme X50. Bisa diduga kedepannya beragam smartphone 5G akan lebih banyak bermunculan di pasar tahun ini.
Di masa depan, realme menargetkan menjadi pemain teknologi yang mempopulerkan teknologi canggih, membuat lebih banyak konsumen menikmati manfaat 5G, kecerdasan buatan (AI) dan IoT atau biasa disingkat menjadi AIoT.
Dengan adanya teknologi jaringan seluler generasi kelima yang berkecepatan tinggi itu, kapasitas data di seluruh dunia diperkirakan akan meningkat hingga mencapai 175 zettabyte pada tahun 2025 mendatang, atau kira-kira 175 triliun terabyte. Angka tersebut melonjak drastis dari tahun 2010 lalu yang tercatat sebesar 1,2 zettabyte.
Baca juga : Review Realme Buds Wireless : Cocok Buat Pencinta Suara Bass
Internet generasi kelima ini memang menarik karena tawaran konektivitas skala besar, kecepatan hingga 100 kali lipat, dan latency yang 25 kali lebih rendah dari 4G. Berbeda dengan internet generasi sebelumnya, 5G akan lebih banyak diadopsi untuk IoT secara komersil.
realme berkomitmen untuk mempercepat implementasi konektivitas 5G di seluruh dunia. Memanfaatkan seluruh pasar global untuk membawa pengalaman menjelajahi 5G yang lebih baik melalui produk baru, dan membantu produsen lokal 5G menguji infrastruktur untuk membangun internet 5G demi memasuki era 5G yang lebih cepat. [ADV]