Home News Red Hat Luncurkan OpenShift Virtualization Engine untuk Modernisasi Infrastruktur IT
OpenShift Virtualization Engine

Red Hat Luncurkan OpenShift Virtualization Engine untuk Modernisasi Infrastruktur IT

by Trendtech Indonesia

Trendtech, JakartaRed Hat, Inc., pemimpin global dalam solusi open source, resmi mengumumkan ketersediaan Red Hat OpenShift Virtualization Engine. Inovasi terbaru ini menghadirkan pengalaman virtualisasi yang lebih sederhana, hemat biaya, dan terintegrasi dengan Red Hat OpenShift. Dengan fokus pada workload virtualisasi, solusi ini memberikan cara efisien dalam menjalankan, mengelola, dan mengembangkan virtual machine (VMs) di berbagai lingkungan IT.

Meskipun teknologi containerization semakin berkembang, virtual machine (VMs) tetap menjadi komponen penting dalam arsitektur IT. Namun, perubahan dalam pasar virtualisasi telah menimbulkan tantangan bagi banyak perusahaan, termasuk peningkatan biaya dan kompleksitas pengelolaan infrastruktur. Red Hat OpenShift Virtualization Engine hadir sebagai solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan VM dengan fitur yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.

Mike Barrett, Vice President & General Manager, Hybrid Cloud Platforms, Red Hat: virtualisasi adalah fondasi utama bagi banyak lingkungan cloud.

Baca juga: Cisco 2024 AI Readiness Index: Hanya 19% Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI

“Dengan Red Hat OpenShift Virtualization Engine, kami memberikan solusi fleksibel dan hemat biaya bagi organisasi yang ingin mengoptimalkan virtualisasi mereka tanpa kompleksitas yang tidak diperlukan,” ujar Mike.

Keunggulan Red Hat OpenShift Virtualization Engine

1. Optimasi Pengelolaan Virtual Machine

Red Hat OpenShift Virtualization Engine dirancang untuk memaksimalkan investasi IT dengan menyediakan fitur OpenShift yang hanya relevan untuk virtualisasi. Hal ini memungkinkan operasional yang lebih sederhana, lebih efisien, dan hemat biaya.

2. Dukungan Hybrid Cloud dan Bare Metal

Didukung oleh Red Hat OpenShift Virtualization dan KVM hypervisor, solusi ini dapat berjalan di lingkungan on-premise yang mendukung Red Hat Enterprise Linux, serta di layanan bare metal cloud seperti AWS bare metal instances.

3. Keamanan dan Performa yang Konsisten

Red Hat OpenShift Virtualization Engine dilengkapi dengan fitur keamanan bawaan, memastikan workload berjalan dengan performa optimal dan keamanan yang konsisten di berbagai lingkungan hybrid cloud.

4. Migrasi Virtual Machine yang Lebih Mudah

Solusi ini menyediakan akses ke migration toolkit for virtualization, alat migrasi intuitif dari Red Hat yang membantu organisasi berpindah dari platform virtualisasi lain dengan lebih mudah dan minim downtime.

5. Otomatisasi dengan Red Hat Ansible Automation Platform

Dengan integrasi Red Hat Ansible Automation Platform, organisasi dapat mengotomatisasi migrasi VM dalam skala besar dan menyederhanakan tugas pengelolaan sehari-hari, meningkatkan efisiensi operasional IT.

6. Ekosistem Dukungan yang Luas

Red Hat OpenShift Virtualization Engine didukung oleh ekosistem mitra yang menyediakan solusi penyimpanan, backup, pemulihan bencana, serta alat jaringan yang mempercepat adopsi dan pengembangan sesuai kebutuhan perusahaan.

Advanced Cluster Management untuk Virtualisasi

Untuk menyederhanakan pengelolaan VM dalam skala besar, Red Hat juga meluncurkan Red Hat Advanced Cluster Management for Virtualization. Solusi ini memberikan akses ke fitur Advanced Cluster Management, yang memungkinkan organisasi untuk mengelola siklus hidup VM dengan lebih mudah, termasuk provisioning, monitoring, dan compliance management.

Red Hat OpenShift Virtualization Engine dan Red Hat Advanced Cluster Management for Virtualization kini sudah tersedia. Informasi lebih lanjut mengenai implementasi dan manfaatnya dapat ditemukan di situs resmi Red Hat.

Baca juga: Himel Luncurkan ALTIVO di Indonesia: Solusi Wiring Devices Premium Berdesain Modern

Stephen Elliott, Group Vice President, I&O, Cloud Operations, and DevOps, IDC: meskipun containerization berkembang pesat, virtual machine tetap menjadi pilar penting dalam arsitektur IT modern.

“Solusi seperti OpenShift Virtualization Engine memberikan opsi pengelolaan VM yang lebih efisien, aman, dan bebas dari kompleksitas yang berlebihan,” pungkas Stephen.

Dengan hadirnya Red Hat OpenShift Virtualization Engine, organisasi kini memiliki opsi yang lebih baik dalam mengelola virtual machine dengan efisien, aman, dan sesuai kebutuhan masa depan.

Berita Lainnya