Trendtech, Jakarta – Meski pandemi Covid-19 masih belum diketahui kapan akan berakhir, namun kebutuhan masyarakat akan akses informasi masih tetap dibutuhkan. Pembelajaran dengan metode daring yang saat ini diterapkan oleh pemerintah Indonesia memberikan peluang tersendiri bagi para vendor smartphone untuk tetap menghadirkan perangkat smartphone dengan harga terjangkau di pasaran.
Sebelumnya, beberapa vendor besar termasuk Xiaomi sudah cukup rajin memasarkan perangkat smartphone dengan harga terjangkaunya di pasar ponsel tanah air. Namun untuk menggaet segmen pasar yang jauh lebih luas, Xiaomi kembali menghadirkan smartphone murah terbarunya untuk konsumen tanah air.
Sebagai informasi, pasar ponsel tanah air sebelumnya juga telah kedatangan banyak smartphone murah baru dengan menawarkan beragam fitur dan spesifikasi yang menarik. Mulai dari smartphone besutan Realme, Samsung, vivo, Oppo dan Advan. Masing-masing vendor ini telah menjejali pasar ponsel tanah air dengan smartphone murah andalannya dan salah satu yang paling menarik adalah realme C11 yang bisa menjadi batu sandungan Xiaomi dalam menguasai pasar ponsel kelas satu jutaan.
Adalah Redmi 9A yang merupakan smartphone kelas entry-level terbaru besutan Xiaomi yang sudah memulai debutnya di pasaran dengan membawa harga yang sangat terjangkau di kelasnya yakni Rp. 1,199,000,- Harga jual yang ditawarkan Xiaomi ini terbilang sangat menarik dimana konsumen tanah air tengah membutuhkan perangkat smartphone dengan harga terjangkau untuk mendukung aktivitas belajar daring.
Selain membawa harga yang terjangkau, Redmi 9A juga memberikan penawaran menarik dari spesifikasi serta fitur yang ditanamkan mulai dari interface yang sederhana dan mudah difahami oleh pengguna baru, daya tahan baterai yang lama serta ukuran layar yang terbilang luas untuk ukuran smartphone saat ini.
Namun apakah dengan kehadiran Redmi 9A dapat langsung menarik minat konsumen tanah air? Untuk memastikannya, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Desain
Dengan membawa harga jual Rp1 jutaan, Redmi 9A memang tidak menawarkan sesuatu hal yang ‘wah’ di dalamnya. Perangkat ini lebih menawarkan fungsionalitas yang dibutuhkan oleh konsumen dalam mendukung aktivitas sehari-hari seperti belajar, bermain game, hingga aktivitas sosial media yang hingga saat ini masih sangat digemari oleh pengguna smartphone tanah air.
Tak memiliki perbedaan yang mencolok dibandingkan seri sebelumnya, Redmi 9A hadir dengan tampilan body yang bongsor dan cukup berat saat dalam genggaman. Bagaimana tidak, perangkat ini memiliki dimensi body yang mencapai 164.9 x 77 x 9 mm serta bobot 194 gram. Meski terlihat bongsor dan berat, namun perangkat ini masih memberikan kenyamanan yang baik saat digunakan dalam beraktivitas biasa, namun dalam penggunaan yang lama perangkat ini sedikit merepotkan dengan bobot yang dimilikinya.
Salah satu yang membuat kami berkesan adalah piilihan warnanya yang sangat “eye catching” yang membuat perangkat ini tampil menawan dan memiliki kesan mewah. Namun jika berbicara soal material body yang ditawarkan perangkat ini memiliki material yang cukup baik dikelasnya. Pada bagian depan, Redmi 9A sudah dibekali dengan panel layar IPS yang membuatnya cukup nyaman untuk digunakan. Di bagian atas layar, Xiaomi tetap mempertahankan poni mungil untuk menempatkan kamera selfie di dalamnya.
Sementara pada bagian belakang, cover body yang tertanam dibalut dengan material yang terbuat dari plastik polycarbonat. Pilihan warna yang menawan ditambah dengan variasi di sisi kirinya dan tambahan gradasi warna yang disematkan membuat perangkat ini memiliki nilai lebih dari body yang ditawarkan. Masih di bagian belakang, Xiaomi hanya menempatkan kamera single dengan resolusi 13MP yang sudah ditemani oleh lampu flash LED.
Masih berbicara soal desain, perangkat ini masih dibekali dengan penempatan tombol yang serupa dengan pendahulunya dimana, tombol power dan volume ditempatkan di bagian kanan dan kartu SIM ganda plus slot kartu microSD diletakkan pada bagian kiri perangkat. Sedangkan lubang jack audio 3,5mm terletak di bagian atas perangkat. Untuk lubang speaker dan port microUSB 2.0 berada di bagian bawah perangkat.
Tak ada sensor sidik jari yang ditanamkan pada perangkat ini, hal ini cukup wajar jika dilihat dari harga jual yang ditawarkan. Namun Xiaomi menawarkan fitur keamanan pemindai wajah sebagai penggantinya.
Pada paket penjualannya pun terbilang sangat standar, Xiaomi memberikan kelangkapan standar mulai dari charger, kabel data, buku panduan, kartu garansi. Sementara untuk casing pelindung dan earphone tidak disertakan dalam paket penjualannya.
Layar dan UI
Masuk ke sektor layar, Redmi 9A hadir dengan dukungan panel layar IPS berukuran 6,53 inci dan tambahan resolusi layar HD+ (720 x 1600 piksel). Layar ini juga memiliki rasio 20:9 ratio dengan kedalaman layar yang mencapai ~269 ppi. Satu hal yang menarik adalah layar yang tertanam memiliki tingkat brightness mencapai 400 nits yang membuatnya memiliki tingkat kecerahan yang baik digunakan di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Ukuran layar yang tertanam pada perangkat ini menjadi nilai plus tersendiri, bagaimana tidak dengan ukuran layar yang cukup besar ini, kenyaman pengguna dalam menikmati konten multimedia ataupun aktif di sosial media hingga mendukung aktivitas belajar di rumah menjadi lebih nyaman.
Namun, tak hanya layar yang menjadi nilai tambah pada perangkat ini, tampilan user interface yang tertanam pada perangkat ini juga menjadi salah satu nilai jual utama dalam menarik minat konsumen. Mengusung tampilan MIUI generasi terbaru yakni MIUI 12, Redmi 9A memiliki tampilan yang lebih menarik dan fresh dibandingkan perangkat Xiaomi yang masih menggunakan MIUI 11 atau di bawahnya.
Tampilan pengaturan notifikasinya pun sangat menarik dimana, ukurannya kini menjadi lebih besar dan mudah untuk difahami. Tak hanya itu, pada menu pengaturannya pun Xiaomi telah merubah tampilannya menjadi lebih baik. Meski begitu keunggulan MIUI 12 tak hanya dari sisi tampilannya saja, fitur baru pun sudah banyak tersedia pada UI ini.
Pada MIUI 12 setidaknya ada 7 fitur sudah ditingkatkan kemampuannya pada MIUI 12. Yang pertama adalah optimasi iklan, pada fitur ini optimasi iklan semakin baik dan tanpa mengganggu aktivitas pengguna. Kedua, peningkatan sisi keamanan (privasi). Peningkatan privasi memberikan kemudahan dan memberikan opsi kepada pengguna untuk diterapkan pada berbagai aplikasi yang terpasang pada perangkat ini. Yang ketiga adalan UI kamera, pada UI kamera yang baru ini, Xiaomi semakin memberikan kenyamanan dengan beragam fitur yang telah ditanamkan. Dengan UI yang baru ini, semakin memberikan keleluasaan berekspresi kepada pengguna dalam memaksimalkan kemampuan fotografi dari perangkat ini.
Yang keempat adalah manajemen notifikasi dimana pengguna dapat mengatur notifikasi yang masuk sesuai dengan keinginan pengguna. Kelima adalah navigasi bar yang lebih segar dengan peningkatan interface yang lebih baik dibandingkan dengan UI seri sebelumnya. Keenam adalah animasi latar belakang baru yang lebih menarik dan memiliki refresh rate yang berbeda yang disesuaikan dengan tipe smartphone tertentu. Dan yang terakhir adalah banyaknya fitur baru yang telah disematkan pada MIUI 12 untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam proses pengoperasiannya.
Kinerja
Membawa chipset terbaru besutan Mediatek, Redmi 9A menggunakan seri Helio G25 untuk menopang kinerja dari perangkat ini. Chipset Mediatek Helio G25 ini menggabungkan prosesor delapan inti 2.0 GHz Cortex-A53 dan grafis PowerVR GE8320 (650 MHz). Tertanam pula dukungan RAM sebesar 2GB yang juga telah ditemani dengan media simpan data sebesar 32GB.
Berdasarkan hasil pengujian benchmark yang dilakukan, Redmi 9A mendapatkan skor benchmark yang “biasa aja”. Namun hal ini tidak terlalu menjadi suatu hal yang besar jika dilihat dari harga jual yang dimilikinya. Pengujian benchmark dengan berbagai aplikasi benchmark seperti Antutu AI Benchmark, GeekBench 5, PCMark dan 3D Mark mendapatkan skor yang cukup rendah dikelasnya.
Namun secara keseluruhan, kinerja yang ditawarkan oleh Redmi 9A terbilang biasa saja. Beragam aktivitas penulis mulai dari sosial media, berselancar di dunia maya hingga bermain game masih bisa diakomodasi dengan baik oleh perangkat ini. Hal ini tentunya cukup membantu pengguna yang beralih dari perangkat ponsel fitur ke perangkat smartphone tanpa perlu beradaptasi dalam waktu yang lama. Apalagi jika hanya digunakan untuk mendukung aktivitas belajar di rumah kinerja yang ditawarkan perangkat ini sudah lebih dari cukup.
Berbicara soal daya tahan baterai, seperti diketahui Redmi 9A telah dibekali dengan baterai berkapasitas 5000 mAh. Diatas kertas, kapasitas baterai yang tertanam pada perangkat ini sudah mampu mengakomodasi aktivitas pengguna dalam waktu yang cukup lama. Namun hal yang patut disayangkan adalah absennya fitur pengisian baterai cepat pada perangkat ini. Redmi 9A diketahui hanya memiliki kecepatan pengisian daya hanya 10W saja. Dengan kapasitas baterai yang dimiliki untuk mengisi daya perangkat tentunya dibutuhkan waktu yang cukup lama.
Ketika penulis mencoba mengisi daya dari kondisi baterai hampir yakni 5% habis hingga mencapai 100% penulis membutuhkan waktu sekitar 3,5 jam. Dengan kemampuan pengisian daya ini, konsumen harus lebih bersabar dalam proses pengisian dayanya.
Kamera
Beralih ke sektor fotografi, Redmi 9A membawa dua kamera yang ditempatkan pada bagian depan maupun bagian belakang. Kamera utama yang terletak di bagian belakang memiliki resolusi 13MP sementara untuk aktivitas selfie, Redmi 9A telah membenamkan kamera depan 5MP.
Dibandingkan dengan pendahulunya, kamera depan yang tertanam pada Redmi 9A mengalami degradasi dimana pendahulunya yakni Redmi 8A dibekali dengan kamera depan 8MP. Entah apa yang merasuki Xiaomi hingga menurunkan besaran resolusi yang ditanamkan pada Redmi 9A. Seperti diketahui, aktivitas selfie dengan menggunakan kamera depan masih sangat digemari oleh pengguna smartphone tanah air.
Pada proses pengujian kamera yang ditanamkan, baik menggunakan kamera depan maupun belakang hasil yang didapat memiliki hasil yang cukup tajam dan detail namun pengambilan gambar harus dilakukan pada kondisi cahaya berlimpah. Namun jika dilakukan pengambilan gambar pada kondisi cahaya yang minim, tambahan lampu flash LED yang tersedia pun tak cukup membantu untuk menghasilkan kualitas foto yang baik.
Dengan membawa harga sejutaan, fitur yang tertanam pada kamera di Redmi 9A terbilang cukup menarik dimana perangkat ini sudah dibekali beragam fitur pendukung seperti mode pro, mode portrait, timelapse dan mode video singkat.
Kesimpulan
Memulai debutnya di pasaran dengan harga jual hanya sejutaan, Redmi 9A memberikan penawaran yang menarik dari sisi besaran ukuran layar, UI yang inovatif, kapasitas baterai yang besar serta tampilan desain yang cukup menarik. Dengan penawaran yang diberikan aktivitas sehari-hari pengguna sudah bisa dipenuhi tanpa adanya hambatan yang berarti. Apalagi, perangkat ini sudah menggunakan chipset terbaru besutan Mediatek ditambah dengan kapasitas memory internal yang cukup besar dikelasnya membuat perangkat ini dapat mendukung aktivitas belajar di rumah. Namun, untuk fasilitas fotografi yang ditawarkan terbilang sangat biasa. Pengguna harus puas dengan hasil yang didapatkan, selain itu perangkat ini membutuhkan waktu pengisian baterai yang cukup menguras waktu pengguna.
Di segmen pasar ini, lawan tanding terberat Redmi 9A adalah Realme C11 yang memiliki fitur yang sedikit lebih baik mulai dari kinerja maupun fasilitas fotografi yang ditanamkan. Namun, semua keputusan ada ditangan konsumen apakah Redmi 9A layak dimiliki atau tidak.
