Software & Pengalaman Pengguna
Redmi Note 14 Pro Plus beroperasi pada HyperOS besutan Xiaomi yang berbasis Android 14. Ponsel ini belum memiliki HyperOS terbaru yang menggunakan Android 15, tetapi kita mungkin akan melihat pembaruan untuk itu dalam waktu dekat.
Sayangnya, seperti kebanyakan perangkat Xiaomi, ponsel ini memiliki banyak bloatware. Bloatware tersebut dapat dihapus, namun jumlahnya cukup banyak, jadi ingatlah hal ini saat Anda menyalakan Note 14 Pro Plus untuk pertama kalinya.
Perangkat ini dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang sama dengan pendahulunya, seperti monitor detak jantung, layar kedua, dan jendela mengambang. Quick Ball, mode Satu Tangan, dan kemampuan untuk mengaburkan sentuhan yang tidak disengaja di bagian tepi juga tersedia di perangkat ini.
Salah satu fitur baru adalah subtitle AI. Fitur ini dapat menghasilkan subtitle dari audio dan memberikan terjemahan secara langsung serta membuat rangkasan cerdas. Namun, aplikasi ini tetap membutuhkan internet agar dapat berfungsi secara normal.
Selain itu, Redmi hanya menjanjikan 3 tahun pembaruan Android dan 4 tahun pembaruan keamanan, yang terasa kurang dibandingkan dengan Google Pixel atau ponsel Samsung Galaxy.
Kesimpulan
Redmi Note 14 Pro+ menawarkan beberapa keunggulan, seperti kamera utama 200MP yang memukau, layar super terang, dan pengisian daya yang sangat cepat. Namun, di tahun 2025, beberapa aspek seperti kamera pendukung yang usang, desain melengkung, dan software yang terlalu penuh bloatware mulai terasa ketinggalan.
Jika Anda mencari ponsel dengan performa solid dan kamera utama terbaik di kelasnya, Redmi Note 14 Pro+ patut dipertimbangkan. Namun, jika Anda membutuhkan pengalaman software yang lebih bersih dan keseluruhan fitur yang lebih seimbang, saya menyarankan produk lain.