Performa
Tentunya kita sudah tahu bahwa Xiaomi memasarkan Redmi Pad yang dirilis pada tahun lalu dengan harga Rp3 jutaan diperkuat chipset Helio G99. Nah! Redmi Pad SE yang dirilis pada awal bulan September ini ditenagai chipset Snapdragon 680 dari Qualcomm. Ini adalah chipset dengan arsitektur CPU Octa-core.
Ini terdiri dari 4 x Kryo 256 Gold dengan clock speed 2,4 GHz dan 4 x Kryo 256 Silver dengan clock speed 1,9 GHz. Chipset dengan fabrikasi 6 nm yang meluncur tahun 2021 ini terintegrasi dengan GPU Adreno 610 untuk mendongkrak kinerja di sektor grafis. Saat dibenchmark menggunakan AnTuTu Benchmark 10.0 skornya mencapai 276.127 poin.
Tentu saja, chipset Snapdragon 680 tidak bekerja sendiri di dalam bodi Redmi Pad Plus. Xiaomi telah membekali tablet ini dengan RAM 4 GB yang disokong RAM Extension hingga 3 GB. Artinya, kamu yang tertarik dengan tablet entry-level ini bisa merasakan dukungan RAM hingga 7 GB. Tentunya, ini menjadi daya tarik tersendiri dari Redmi Pad SE.
Sementara, bagi kalian yang ingin menyimpan file atau dokumen pada tablet ini, Redmi Pad SE telah dibekali penyimpanan internal 128 GB. Kamu juga tak perlu risau jika ingin memperluas kapasitas penyimpanannya karena tablet entry-level ini juga dibekali dengan slot untuk menampung kartu microSD hingga 1 TB.
Tentu saja, yang juga menjadi pertanyaan banyak orang ketika membeli tablet adalah dukungan catu dayanya. Masih sama seperti Redmi Pad yang dirilis tahun lalu, Xiaomi juga membekali Redmi Pad SE dengan baterai 8000 mAh yang mendukung pengisian daya 10W. Kepala charger 10W beserta kabel pengisian daya juga disertakan Xiaomi dalam paket penjualannya.
Punya dukungan spesifikasi hardware yang telah disebutkan, lalu bagaimana dengan performanya? Seperti biasa, proses benchmark dari perangkat yang direview oleh Trendtech.ID tidak hanya menggunakan aplikasi AnTuTu Benchmark 10.0, tetapi juga menggunakan aplikasi Geekbench 6, 3DMark, PCMark for Android dan CPDT Benchmark.
Hasil Benchmark:
- AnTuTu Benchmark v10 – 276127
- Geekbench 6 – 416 (Single-Core), 1437 (Multi-Core)
- 3DMark – 587 (Wild Life), 1463 (Sling Shot Extreme – OpenGL ES 3.1)
- PCMark for Android – 6799 (Work 3.0)
- CPDT Benchmark – 164,60 MB/s (Seq. Write), 262,72 MB/s (Seq. Read)
Pengujian untuk merasakan performa yang ditawarkan oleh tablet best value ini juga dengan menggunakan Redmi Pad SE untuk bermain game. Selain dipakai untuk bermain game Asphalt 9: Legends, Trentech.ID juga menjajal tablet ini untuk bermain game lainnya, seperti PUBG Mobile, dan eFootball 2023.
Lalu, bagaimana ketika Redmi Pad SE dipakai untuk memainkan ketiga game tersebut? Secara keseluruhan, TrendTech.ID menilai bahwa performa dari Snapdragon 680, RAM 4 GB dan internal storage 128 GB yang bercokol di dalam tablet ini cukup mumpuni. Artinya, ketiga game tersebut dapat berjalan cukup lancar.
Kapasitas baterai “jumbo” 8000 mAh yang ada pada Redmi Pad SE ini juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Ketika Redmi Pad SE dipakai sebagai perangkat untuk memutar lagu-lagu di Spotify selama 1 jam penuh, dan terkoneksi dengan TWS, baterainya hanya terkuras sebesar 2%.
Sebagai perangkat yang bisa menemani TrendTech.ID me time, Redmi Pad SE juga dipakai untuk memutar film menggunakan aplikasi Netflix. Memutar film berjudul “Heart of Stone” yang memiliki durasi 2 jam 5 menit, baterai yang terkuras sebesar 10%. Begitu juga, kamu tak perlu risau ketika tablet ini dipakai untuk bermain game secara marathon.
Hanya saja, punya kapasitas baterai 8000 mAh, proses pengisian catu daya sebesar itu hingga penuh butuh waktu yang terbilang lama. Ya! Untuk mengisi baterai Redmi Pad SE hingga penuh alias 100%, butuh waktu sekitar 2 jam. Karena itu, akan jauh lebih bermanfaat ketika kamu mengisi baterai Redmi Pad SE saat istirahat di malam hari.
