Trendtech, Jakarta – Smartphone Galaxy A10s resmi dirilis Samsung untuk “menyempurnakan” Galaxy A10 yang dirilis Maret lalu. Secara keseluruhan, perubahan spesifikasi dari Galaxy A10s tidak banyak.
Banderol harganya pun tidak jauh berbeda dengan Galaxy A10. Kendati demikian, pengguna yang belum pernah menjajal ponsel Samsung dan ingin mencobanya, bisa mempertimbangkan Galaxy A10s sebagai salah satu opsi.
Sebab, spesifikasi yang ditingkatkan dari pendahulunya adalah fitur yang vital, seperti kamera dan baterai. Samsung Galaxy A10s memiliki dua kamera belakang dengan masing-masing resolusinya 13 megapiksel dan 2 megapiksel. Resolusi kamera depan Samsung Galaxy A10s ditingkatkan dari pendahulunya jadi 8 megapiksel dari sebelumnya hanya 5 megapiksel.
Seperti apa kelebihan dan kekurangannya, Yuks, simak review lengkap Trendtech.id ya.
Desain
Kali ini unit yang akan kami ulas berwarna Hitam. Jenis warna yang sangat mainstream tidak kebanyakan para pengguna terutama lelaki pasti masih suka warna yang ini. Warna hitam ini terlihat halus dan cerah, Anda juga dapat memilih opsi warna merah dan biru juga.
Ponsel ini seluruhnya terbuat dari plastik dan memiliki lapisan mengkilap. Desain unibody membuat bagian belakang terlihat lebih luas hingga kedepan menggantikan bingkai samping. Tidak hanya terlihat kokoh, tetapi juga nyaman dan praktis.
Di bagian belakang, dua kamera yang dipasang bersama dengan lampu kilat LED terletak di sudut kiri atas sementara di posisi tengah terdapat sensor sidik jari. Sedangkan untuk speaker dibagian bawah diletakan berdampingan dengan port 3,5mm.
Berbeda dengan Galaxy A10 yang menepatkannya dibagian belakang. Dimana ini mendapat kritikan karena saat ponsel diletakkan di permukaan yang datar, suaranya akan mereda. “Good Job” Samsung!
Di sisi kanan, Anda mendapatkan tombol volume dan tombol daya di sisi kiri. Penempatan tinggi tombol volume memaksa Anda merentangkan ibu jari untuk meraihnya. Namun, tombol daya ditempatkan dengan benar dan tidak menimbulkan masalah seperti itu.
Di sebelah kiri, Anda mendapatkan baki kartu SIM yang memiliki tiga slot ; dua untuk kartu SIM dan untungnya slot microSD khusus untuk meningkatkan penyimpanan ponsel hingga 512GB.
Secara keseluruhan desain yang dimiliki A10s memang sangat sederhana layaknya ponsel dengan kisaran harga dibawah 2 juta. Tidak terlalu spesial dan juga tidak terlalu jelek. Selama yang kami lihat dan nilai semua sesuai dengan proporsinya.
Display
Sedangkan untuk layar Samsung Galaxy A10s hadir dengan balutan panel layar berukuran 6.2 inci dengan resolusi HD+. Layar yang tertanam ini juga memiliki rasio 19:9 yang membuatnya tampil memanjang yang memberikan kenyamanan saat digunakan untuk bermain game ataupun menikmati konten video.
Layar yang tertanam pada Samsung Galaxy A10s ini juga memiliki kerapatan layar mencapai 271 piksel per inci yang membuatnya cukup memberikan kualitas layar yang tajam.
Sebagai smartphone dengan harga sejutaan, layar yang tertanam pada perangkat ini sudah dibekali dengan panel layar IPS dengan sudut pandang yang luas yang memberikan kenyamanan saat digunakan menikmati konten multimedia.
Secara keseluruhan kualitas layar yang dihadirkan oleh Samsung Galaxy A10s terbilang apik dengan tingkat responsifitas yang sangat baik dalam menerima sentuhan jari-jemari kami.
Interface
Sebaliknya, ada baiknya melihat Samsung menyertakan sistem operasi terkini, yaitu One UI. Versi kustom Android 9 dapat ditemukan di smartphone Samsung lainnya juga, dengan unit ulasan kami memiliki set tambalan keamanan bulan Juli yang diinstal selama pengujian. Ini relatif baru, untuk referensi.
One UI menggabungkan fitur khusus yang memungkinkan aplikasi untuk disalin untuk digunakan pada dua akun pengguna, yang bisa sangat berguna untuk aplikasi pesan, antara lain. Galaxy A10 memiliki sertifikasi DRM Widevine Level 1, yang berarti dapat mengalirkan konten dari orang-orang seperti Amazon Prime Video dan Netflix dalam HD.
Tak jauh berbeda dengan perangkat smartphone pada umumnya, One UI juga sudah dibekali dengan beberapa fitur andalan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan kepada pengguna dalam beraktivitas. Mulai dari fitur Smart Switch, gesture, serta sensor pemindai wajah. Sayangnya fitur khas Samsung seperti folder aman (secure folder), kids mode hingga game launcher tidak tersedia diperangkat ini. Selain itu, opsi gesture yang tertanam juga sangat minim
Keamanan Sidik Jari
Keamanan sidik jari menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki oleh perangkat satu ini. Pada bagian punggung Handphone telah disematkan ruang pemindai sidik jari dengan model yang berbeda dari HP pada umumnya yang berbentuk memanjang ke bawah.
Di Galaxy A10s ini pemindai sidik jari berbentuk bulat dengan sedikit memanjang kesamping, sangat pas saat digenggam dengan satu tangan. Kecepatan pemindai sidik jari juga lumayan cepat. Selain itu, keamanan lainnya yang disematkan pada perangkat ini ada face unlock yang belum ditemukan juga di perangkat keluaran sebelumnya.
Performa
Untuk menunjang performanya, Samsung Galaxy A10s ditenagai oleh chipset MediaTek Helio P22 dan ditunjang dengan RAM berkapasitas 2 GB. Chipset tersebut sendiri terdiri dari sebuah prosesor octa-core Cortex-A53 dengan kecepatan 2 GHz. Sementara untuk memproses grafis, ada GPU PowerVT GE8320.
Selain ditunjang oleh chipset MediaTek Helio P22, Galaxy A10s juga ditunjang dengan sistem operasi Android Pie 9.0 dan interface OneUI yang optimal sehingga tampilan transisi antar menu bisa dilakukan dengan sangat lancar.
Soal kemampuan multitaskingnya, smartphone ini mampu menjalankan berbagai aplikasi ringan secara bersamaan tanpa tersendat-sendat, seperti WhatsApp, Google Chrome, dan beberapa aplikasi media sosial seperti Facebook dan Twitter. Namun ketika membuka banyak tab dan memainkan game agak berat, performanya akan terasa sedikit menurun.
Kamera
Meski tidak diposisikan sebagai smartphone yang mengunggulkan fitur kamera, Samsung mencoba untuk menambahkan satu lensa tambahan pada Galaxy A10s. Dengan begitu, ia memiliki dua buah lensa kamera pada sisi belakangnya, yakni 13 MP sebagai lensa utama dan 2 MP. Sebelumnya, pada Galaxy A10, Samsung hanya menyertakan sebuah kamera 13 MP.
Lebih detailnya, sisi belakang Galaxy A10s dilengkapi dua buah kamera, yakni 13 MP dengan bukaan f/1,8 untuk kamera utama, dan 2 MP dengan bukaan f/2,4 untuk depth sensor.
Pada saat diuji coba, respon kamera untuk menangkap gambar terasa tak secepat lensa yang umumnya digunakan pada kelas menengah ke atas. Meski begitu, sebagai smartphone kelas menengah, hasilnya sudah bisa mencukupi kebutuhan pengguna.
Sementara dari sisi software, aplikasi kamera bawaan Samsung sudah cukup optimal. Dari sisi interface, aplikasi tersebut terasa cukup intuitif sehingga nyaman saat digunakan. Pasalnya, menggeser jemari ke kiri atau ke kanan bisa dilakukan untuk mengganti mode atau efek.
Pada aplikasi kamera bawaannya, pengguna bisa memilih salah satu dari beberapa mode pemotretan yang ada, yakni, Panorama, Pro, Live Focus, dan Auto.
Khusus pada mode Pro, pengguna bisa memanfaatkan berbagai konfigurasi yang bisa mengoptimalkan foto sesuai dengan keinginan. Beberapa konfigurasi yang ada di antaranya adalah, Exposure, White Balance, dan ISO.
Kesimpulan
Perangkat yang khusus dituju adalah Live Generation yang membutuhkan smartphone terjangkau. Bagi penggemar brand Samsung, smartphone ini merupakan pilihan yang pas. Namun bagi yang tidak terlalu berpatokan terhadap brand Samsung, ada beberapa brand diluar sana dengan rentang harga yang sama memiliki spesifikasi yang jauh lebih tinggi.
Galaxy A10s dibanding varian sebelumnya, Galaxy A10 cukup menarik untuk dicoba. Kamera utama yang tadinya berjumlah satu, kini menjadi dua kamera sehingga pengguna dapat lebih berkreasi saat mengambil foto. Tidak hanya dua kamera, resolusinya pun ditambah, sehingga menjadi 13MP + 2MP. Begitu juga dengan kamera depan yang kini sudah menjadi 8MP.
Satu keunggulan yang patut diacungi jempol adalah kapasitas baterai yang besar dan dukungan microSD hingga 512GB. Kedua fitur ini tentu bisa menambah kenyamanan saat menggunakan smartphone. Namun secara keseluruhan apa yang ditawarkan serba tanggung jika dibandingkan dengan brand kompetitor.