Layar
Samsung tidak pernah bikin kecewa untuk urusan layar di ponsel pintarnya. Galaxy A35 5G akan memanjakan mata kamu dengan layar Super AMOLED Display 6,6 inci Full HD+. Terang dan tajam, dijamin puas saat menikmati konten kesukaan kamu.
Ditambah lagi refresh rate yang ditawarkan adalah 120Hz, sehingga gerakan gambarnya lebih smooth. Bikin puas buat main game atau scrolling media sosial. Kamu bisa atur refresh rate dari layar ponsel pintar ini dengan pilihan Adaptive untuk mencapai 120Hz, atau bisa juga Standard 60Hz.
Bagi kamu yang tertarik membeli Samsung Galaxy A35 5G tak perlu cemas ketika menggunakannya di luar ruangan saat siang hari. Sebab, di bawah matahari yang terik konten dapat terlihat jelas karena tingkat kecerahan puncaknya bisa mencapai 1.000 nits dengan fitur Vision Booster.
Desain layarnya nggak jadul, sudah memakai punch hole atau biasa disebut oleh Samsung dengan nama Infinity-O. Lagi dan lagi peningkatan signifikan dari pendahulunya alias Galaxy A34 5G, yang sama-sama kita tahu masih memakai layar Infinity-V.
Bagi Trendtech.ID, layar Galaxy A35 5G mampu menampilkan visual yang terbaik, animasi halus, dan pengalaman menonton dengan baik saat menjelajahi web, streaming video, atau bermain gim. Good job Samsung!
Performa
Ketika kamu membeli sebuah smartphone, tak dipungkiri pasti kamu menginginkan performa yang bertenaga. Kamu mungkin bertanya-tanya, chipset apa yang digunakan oleh smartphone tersebut. Selain chipset tentunya wajib tahu juga besaran memori yang ditanamkan.
Nah! Bagi kamu yang penasaran bagaimana performa Galaxy A35 5G, jangan ragu dan jangan khawatir karena Samsung membekalinya dengan chipset Exynos 1380 5G. Ya! Ini chipset sama yang dipakai oleh Galaxy A54 5G, smartphone jagoan Samsung yang mendapat banyak pujian tahun lalu.
Jika dibandingkan dengan Galaxy A34 5G, Samsung menjanjikan peningkatan performa CPU sebesar 1,18x dan performa GPU 1,15x. Selain lebih ngebut, Exynos 1380 5G yang menggunakan fabrikasi 5 nm juga lebih efisien dalam hal konsumsi daya.
Lalu bagaimana dengan kapasitas RAM? RAM 8 GB sudah lebih dari cukup buat multitasking, ditambah fitur RAM Plus kamu bisa tambahkan lagi besaran RAMnya sampai 12 GB. Buka banyak aplikasi secara bersamaan terasa lancar dan nggak ngelag.
Sementara itu, untuk sektor penyimpanan data, Galaxy A35 5G yang berjalan dengan One UI 6.1 berbasis sistem operasi Android 14 telah dibekali memori internal seluas 128 GB atau 256 GB. Kamu bisa pilih varian mana yang mencukupi kebutuhan kamu. Masih kurang? Tak perlu risau! Samsung telah menyematkan slot untuk menampung kartu microSD.
Untuk membuktikan performa chipset Exynos 1380 5G dan beberapa komponen lainnya yang ada pada Galaxy A35 5G, Trendtech.ID telah melakukan pengujian menggunakan beberapa tools benchmark, seperti AnTuTu 10, Geekbench 6, 3DMark, PC Mark for Android dan tentunya juga aplikasi CPDT Benchmark. Hasilnya, bisa dilihat di bawah ini.
- AnTuTu v10: 614.262
- PC Mark: 13.320
- 3DMark – 2.810 (Wild Life)
- Geekbench 6: 969 (single core), 2.887 (multi core)
- CPDT – 322,91 MB/s (Seq. Write), 534,82 MB/s (Seq. Read)
Trendtech.ID penasaran bagaimana performa Galaxy A35 5G ketika diajak main game. Tanpa ragu lagi, kami memilih beberapa game berat yang dapat mewakili kemampuan smartphone ini. Contohnya Mobile Legends bisa dijalankan pada settings High Frame Rate Ultra dan Graphics Ultra. Untuk PUBG Mobile dan Genshin Impact serba lancar. Main dalam durasi lama masih aman karena sistem pendinginnya lebih bagus dari generasi sebelumnya.
Inovasi lainnya yang tidak kalah penting dari Galaxy A35 5G adalah untuk fitur keamanan datanya. Untuk pertama kalinya, di tahun 2024 Samsung menghadirkan solusi perlindungan Samsung Knox Vault ke Galaxy A Series. Sebelumnya fitur ini hanya ada di Galaxy flagship.
Solusi keamanan berbasis perangkat keras ini menawarkan perlindungan komprehensif terhadap serangan perangkat keras maupun perangkat lunak dengan membangun lingkungan eksekusi yang aman yang secara fisik terisolasi dari prosesor utama dan memori utama sistem. Ini dapat membantu melindungi data yang paling kritikal pada sebuah perangkat, termasuk kredensial lock screen, seperti kode PIN, kata sandi, dan pola.