Kinerja
Dalam hal penggunaan sehari-hari, Galaxy A36 5G bekerja dengan sangat baik, asalkan Anda tidak memaksakannya terlalu keras. Di balik bodinya yang kokoh, ponsel ini ditenagai oleh chip Snapdragon 6 Gen 3 dari Qualcomm, yang dibangun pada proses 4nm yang efisien.
Ini mungkin bukan prosesor yang paling canggih di pasaran, tetapi merupakan pilihan yang solid untuk perangkat kelas menengah. Anda mendapatkan pengaturan 8-inti (4x inti kinerja Cortex-A78 dan 4x inti efisiensi Cortex-A55), yang menghasilkan kinerja multitasking yang andal dan aplikasi yang cepat.
Dalam penggunaan sehari-hari, semuanya berjalan lancar. Aplikasi media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Twitter berjalan tanpa hambatan. Beralih antara browser, pesan, dan YouTube terasa lancar, dan One UI 7.0 menambahkan lapisan polesan dengan animasi yang lancar dan manajemen memori latar belakang yang cerdas. Tidak hanya responsif, tetapi juga terasa bersih dan stabil, seperti ponsel yang tahu apa yang dilakukannya.
Anda juga memiliki opsi untuk RAM dan penyimpanan. Model dasar dilengkapi dengan RAM LPDDR4X 6GB dan penyimpanan UFS 2.x 128GB, sementara versi tingkat yang lebih tinggi mencapai 8GB + 256GB, dan bahkan ada model RAM 12GB yang beredar di pasar tertentu. UFS 2.x bukan lagi teknologi penyimpanan tercepat, tetapi cukup cepat untuk penggunaan umum dan menjaga waktu muat tetap wajar. Satu-satunya kendala? Tidak ada dukungan kartu microSD—jadi Anda terjebak dengan penyimpanan apa pun yang Anda pilih.
Bermain game itu campur aduk. Game yang lebih ringan seperti Subway Surfers , Clash Royale , atau Stumble Guys berjalan dengan baik. Namun, jika Anda memainkan game yang lebih berat, seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile, Anda akan melihat keterbatasan GPU Adreno 710. Frame dapat menurun, tekstur mungkin tersendat pada pengaturan yang lebih tinggi, dan waktu muat dapat diperpanjang. Game ini dapat dimainkan, tetapi tidak mulus.
Singkatnya, Galaxy A36 tidak berpura-pura menjadi monster game. Yang ditawarkannya adalah performa yang konsisten dan sehari-hari yang menurut kebanyakan orang lebih dari cukup untuk bekerja, berkomunikasi, hiburan, dan sedikit bersenang-senang.
Berikut beberapa Benchmark:
- AnTuTu v10 – 625039
- Geekbench – 1016 (Single-Core), 2961 (Multi-Core)
- 3DMark – 3472 (WildLife), 5195 (Sling Shot Extreme – OpenGL ES 3.1)
- PCMark – 13545
- CPDT – 379.65 MB/s (Seq. Write), 729.66 GB/s (Seq. Read)
Interface One UI 7: Lebih Segar dan Fungsional
Salah satu keunggulan tersembunyi Samsung Galaxy A36 5G bukan terletak pada desain atau spesifikasi hardware-nya, melainkan pada perangkat lunak yang diusungnya. Ponsel kelas menengah ini dibekali dengan One UI 7.0 berbasis Android 15, menghadirkan pengalaman yang mulus, intuitif, dan cerdas—seolah Anda menggunakan flagship yang lebih mahal.
Yang paling mencolok adalah komitmen update dari Samsung. Galaxy A36 5G dijanjikan mendapatkan 6 generasi pembaruan OS Android dan patch keamanan selama 6 tahun—sesuatu yang jarang ditemukan di segmen harga ini. Sebagian besar ponsel kelas menengah hanya mendapat dukungan 2-3 tahun, tetapi Samsung membuktikan bahwa A36 5G adalah investasi jangka panjang. Cocok bagi pengguna yang ingin tetap aman dan up-to-date tanpa harus sering mengganti perangkat.
One UI 7.0 hadir dengan penyempurnaan yang membuat pengoperasian ponsel ini terasa cepat dan nyaman, bahkan bagi pengguna baru Samsung. Antarmukanya bersih, animasinya halus, dan navigasinya mudah dipelajari.
Beberapa fitur unggulan yang menonjol:
- Multitasking canggih: Split-screen dan tampilan pop-up berjalan lancar di layar besar.
- Kustomisasi yang bermanfaat: Bukan sekadar hiasan, melainkan fitur yang benar-benar berguna.
- AI-powered tools: Beberapa fitur yang sebelumnya eksklusif untuk seri Galaxy S kini tersedia di A36 5G.
Fitur AI yang Membuat Hidup Lebih Mudah
Galaxy A36 5G mengadopsi sejumlah fitur berbasis AI yang meningkatkan produktivitas dan kreativitas, seperti:
- Circle to Search: Lingkari objek di layar untuk pencarian instan via Google—sempurna untuk menemukan produk, tempat, atau ide.
- Text extraction: Ambil teks dari gambar dengan mudah.
- Object Eraser: Hapus objek yang tidak diinginkan dari foto (meski hasilnya belum sehalus di Galaxy S25).
- AI-generated wallpapers: Ubah foto favorit menjadi wallpaper kustom dengan sekali ketuk.
Sentuhan Tambahan yang Berguna
- Edge Panel: Akses cepat ke aplikasi favorit.
- Always-On Display (AOD): Bisa disesuaikan sesuai preferensi.
- Dolby Atmos: Speaker stereo yang menghadirkan pengalaman audio lebih imersif.
- Optical fingerprint sensor: Cukup akurat, meski tidak secepat flagship.
Galaxy A36 5G membuktikan bahwa perangkat lunak bisa menjadi pembeda utama. Dengan One UI 7.0 yang dioptimalkan, fitur AI cerdas, dan dukungan update jangka panjang, ponsel ini menawarkan nilai lebih dibandingkan rival sekelasnya. Bagi yang mengutamakan pengalaman pengguna dan keawetan, A36 5G layak dipertimbangkan.
Baterai
Galaxy A36 5G dibekali baterai 5.000mAh yang dapat bertahan seharian penuh dengan penggunaan aktif. Dalam pengujian kami, ponsel ini mampu bertahan hingga malam hari meski digunakan untuk navigasi, rekaman video 4K, dan media sosial secara intensif.
Yang menarik, ponsel ini mendukung fast charging 45W. Dengan charger yang kompatibel, pengisian dari 0-100% hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Sayangnya, charger tidak disertakan dalam kotak penjualan.
