Trendtech, Jakarta – Samsung Galaxy Watch4 terasa sangat familier dengan seri sebelumnya, namun setelah ditelisik berbeda, dan maksud kami ini jauh lebih baik. Perangkat terlihat seperti Galaxy Watch, tetapi iterasi ini lebih tajam dan lebih canggih. Perangkat lunak ini bekerja seperti Tizen, tetapi platform Google Wear OS merupakan baru yang bersifat pragmatis dan presisi.
Samsung membuang branding ‘Active’ untuk jajaran produk terbarunya, alih-alih menampilkan Galaxy Watch4 yang tampak sporty sebagai flagship Samsung dan versi ‘Classic’ yang mengusung karakteristik mewah seperti Samsung Galaxy Watch3 tahun lalu.
Galaxy Watch4 mengemas sensor kesehatan 3-in-1 untuk mengukur detak jantung, mengambil EKG, dan membaca komposisi tubuh — ini adalah jam tangan pintar pertama yang menawarkan analisis impedansi bioelektrik (BIA).
Berikut ini ulasan Samsung Galaxy Watch4.
Harga dan Ketersediaan
Galaxy Watch4 hadir dalam ukuran 40mm dan 44mm, sedangkan Galaxy Watch4 Classic tersedia dengan pilihan ukuran 42mm dan 46mm. Berikut rekomendasi harga ritel yang perlu diketahui konsumen untuk mendapatkan Galaxy Watch4 Series terbaru dari Samsung dan menikmati kelengkapan fitur yang dimilikinya dalam mendampingi pengguna menunjang kebugaran dan kesehatan tubuh:
- Galaxy Watch4 40mm dibanderol Rp2.999.000, opsi warna Black dan Pink Gold;
- Galaxy Watch4 44mm dibanderol Rp3.499.000, opsi warna Black, Silver, dan Green;
- Galaxy Watch4 Classic 42mm Bluetooth dibanderol Rp4.499.000, opsi warna Black dan Silver;
- Galaxy Watch4 Classic 46mm Bluetooth dibanderol Rp4.999.000, opsi warna Black dan Silver;
- Galaxy Watch4 Classic 46mm LTE dibanderol Rp5.999.000, opsi warna Black.
Selama periode pembelian tanggal 22-26 September 2021 di Grand Indonesia Mall, Skybridge level 3A Samsung memberikan penawaran spesial kepada konsumen setiap pembelian bundling Galaxy Buds2 dan Galaxy Watch4 Series berupa cashback hingga Rp500.000,-, atau konsumen juga dapat menikmati promo spesial lainnya berupa cashback Rp350.000,- untuk pembelian reguler atau trade-in cashback hingga Rp500.000,- bagi pembelian Galaxy Watch4 Series.
Desain
Modern dan minimalis adalah tampilan yang diinginkan Samsung dari Galaxy Watch4. Untuk mencapai itu, Samsung membuat perubahan halus pada bingkai yang memungkinkan transisi mulus dari bingkai ke tali.
Memiliki ramping dengan desain yang nyaman di pergelangan tangan. Jika mencari sesuatu yang lebih tebal, atau menginginkan bezel yang bisa diputar, tentunya Anda bisa memilih Samsung Galaxy Watch4 Classic.
Bagi mereka yang mencari desain yang lebih ramping, Galaxy Watch4 menawarkan itu, dengan dua tombol di tepi kanan dan sedikit hal lain yang mengurangi tampilan rampingnya. Muncul dalam dua model, satu dengan tampilan jam 40mm dan satu lagi dengan bodi 44mm.
Kedua model terbuat dari aluminium. Dimensi model 40mm adalah 40.4 x 39.3 x 9.8mm dengan berat 25.9g, sedangkan 44mm adalah 44,4 x 43.3 x 9.8mm dan berat 30.3g. Kebetulan kami menggunakan varian 44mm, dan kami merasakan pas dan nyaman tanpa membebani pergelangan tangan.
Kami juga telah telah menggunakan model 44mm untuk jangka waktu satu minggu, dan kami menyatakan bahwa ukuran itu yang sesuai. Nyaman dipakai sepanjang hari, meskipun mungkin bukan yang paling cocok untuk dipakai untuk ukuran tangan yang besar.
Layar
Layar pada kedua model Galaxy Watch4 terlihat memiliki tampilan cerah, dan menurut kami mudah dibaca dan sangat jelas. Resolusinya juga mengesankan, dengan jam tangan 40mm menampilkan resolusi 396 x 396 dan model 44mm meiliki resolusi hingga 450 x 450. Dan memiliki 330 piksel per inci untuk kedua model.
Salah satu fitur unik Galaxy Watch4 dibandingkan dengan jam tangan pintar lainnya adalah fitur bezel berputar ‘virtual’. Tidak ada bezel berputar fisik di Galaxy Watch4, pilih Watch 4 Classic jika itu yang Anda inginkan – tetapi Anda dapat menjalankan jari di sekitar bezel hitam layar untuk memutar menu dan mengakses fitur yang berbeda.
Setiap model juga memiliki kemampuan tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68, yang berarti Anda dapat membawanya ke dalam air hingga kedalaman lima meter. Untuk tali jam yang disediakan terbuat dari bahan baru yang mungkin tidak dapat menangani latihan intens dengan baik, karena kami merasa gelang ini meninggalkan bekas di pergelangan tangan kami.
Anda mungkin ingin berinvestasi dalam sebuah band yang terbuat dari bahan yang berbeda jika Anda secara teratur memakai jam tangan Anda ke gym.
Pilihan warna juga bervariasi antar model. Watch4 40mm hadir dalam warna hitam, emas dan perak, sedangkan model 44mm hadir dalam warna hitam, hijau dan perak. Semua ini adalah warna yang relatif sederhana, jadi Anda mungkin ingin membeli tali lain jika Anda menginginkan warna yang lebih berani di pergelangan tangan Anda.
Kinerja
Galaxy Watch4 menampilkan chipset Exynos W920 milik Samsung sendiri dan RAM 1,5GB. Sepanjang waktu pengujian kami, kami menemukan ini sebagai kekuatan yang cukup untuk menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar tanpa pelambatan apa pun. Ini adalah salah satu jam tangan pintar tercepat yang pernah kami gunakan.
Kecepatan ini tidak terlalu terlihat seperti pada smartphone atau laptop, tetapi terlihat jika dibandingkan dengan jam tangan pintar lainnya, dan ini memungkinkan Anda untuk menggunakan berbagai aplikasi saat fitur GPS berjalan, misalnya.
Ada penyimpanan 16GB pada kedua model Galaxy Watch4. Kami menemukan sekitar 8GB yang digunakan untuk pengoperasian OS dan aplikasi, dan sisa memori bisa kami manfaatkan untuk aplikasi dan musik Anda sendiri.
Perangkat lunak
Anda akan bertanya-tanya mengapa antarmuka Galaxy Watch4 terlihat begitu familier saat menjalankan Wear OS dan bukan Tizen? Salah satu konsesi yang telah diambil Samsung untuk berkolaborasi dengan Google pada perangkat yang dapat dikenakan adalah memiliki UI khusus pada jam tangan pintarnya. Jadi Galaxy Watch4 menjalankan OS berbasis Android tetapi dilengkapi dengan antarmuka One UI Watch Samsung.
Itulah mengapa antarmuka terasa begitu akrab tetapi perubahan telah dilakukan pada cara kerjanya. Misalnya, sebelumnya Anda dapat menekan tombol kembali untuk membuka semua aplikasi. Sekarang Anda harus menggesek layar ke atas.
Geser ke kanan untuk notifikasi, ke bawah untuk pengaturan cepat, dan ke kiri untuk akses mudah ke beberapa aplikasi. Akses ini adalah tempat Anda dapat mengonfigurasi widget untuk akses mudah ke aplikasi dan fitur kebugaran. Kami telah mencoba untuk menyukai semua perubahan antarmuka yang dibawa oleh One UI Watch, tetapi kami masih mengharapkan antarmuka yang lebih ramping dari model sebelumnya yang berbasis Tizen.
Mungkin beberapa dari perubahan ini dibuat karena kebutuhan untuk menyenangkan Google atau Samsung baru saja mengubah segalanya demi mengubah segalanya. Samsung memnag merubahnya namun ini akan memakan waktu untuk membiasakan diri dalam menggunakannya.
Fitur Kesehatan
Untuk pertama kali di lini Galaxy Watch, fitur body composition hadir di Galaxy Watch4 Series. Kemampuan tersebut memungkinkan kita untuk mengukur BMI, tingkat metabolisme (BMR), kadar air dan lemak dalam tubuh, hingga massa otot dengan lebih cepat dan praktis. Patut diketahui bahwa pada umumnya kita perlu pergi ke pusat kebugaran atau klinik untuk mengetahui body composition ini.
Fitur body composition di Galaxy Watch4 Series hadir berkat adanya measuring tool bernama Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Teknologi ini mampu menangkap 2.400 data points dan menampilkan hasil pengukurannya hanya dalam waktu sekitar 15 detik. Samsung pun memastikan kualitas pengukurannya tetap terjaga karena fitur body composition di Galaxy Watch4 Series mampu menunjukkan korelasi pengukuran sebesar 98%. Hal ini membuat teknologi BIA di Galaxy Watch4 Series sama akuratnya dengan dual-energy x-ray absorptiometry (DXA) sebagai standar utama akan pengukuran body composition yang telah dipercaya oleh para ahli.
Dengan fitur body composition di Galaxy Watch4 Series, kita bisa semakin mudah untuk memaksimalkan program diet dan rutinitas olahraga dengan menyesuaikannya terhadap kebutuhan tubuh. Dengan begitu, kita bisa menentukan fitness goal yang paling ideal sekaligus membuat kita bisa mendapatkan kondisi tubuh terbaik dalam menjalani keseharian.
Sulit untuk mengetahui seberapa akurat berbagai metrik ini, tetapi kami merasa berguna untuk memiliki setidaknya gambaran kasar tentang metrik tersebut, dan Anda akan dapat melacaknya selama jangka waktu tertentu untuk melihat apakah Anda dapat meningkatkan hasilnya.
Monitor detak jantung terbukti akurat, dengan hasil yang kami hitung dengan pengukuran yang dilakukan menggunakan perangkat lain. Monitor detak jantung bekerja paling baik dalam aplikasi Samsung sendiri, tetapi Anda juga dapat menerapkan fitur ini ke alat Wear OS pihak ketiga seperti Strava dan Nike Running Club.
Kami juga menemukan bahwa fitur GPS bekerja dengan baik saat kami menjalankan arloji dengan pemosisian yang akurat jika dibandingkan dengan perangkat lain.
Perangkat werable ini bisa juga memonitor indikator kesehatan secara berkala. Tekanan darah telah menjadi salah satu indikator kesehatan yang paling penting. Pasalnya, tekanan darah yang terlalu rendah ataupun terlalu tinggi dapat mengarahkan individu ke kondisi yang dapat mengancam nyawa. Maka dari itu, kita perlu memonitor tekanan darah secara berkala. Dalam hal ini, Galaxy Watch4 Series yang dilengkapi dengan Bioactive Sensor dari Samsung mampu memudahkan kita untuk memonitor tekanan darah, cukup dari pergelangan tangan.
Terlepas dari kondisi kamu yang memiliki tekanan darah tinggi maupun rendah, kemudahan dalam memonitor tekanan darah dari Galaxy Watch4 Series ini juga perlu diimbangi oleh upaya kita dalam menjaga kestabilan tekanan darah, khususnya dalam menjaga pola makan. Beberapa kebiasaan yang dapat membantu mengontrol tekanan darah[1] meliputi mengurangi konsumsi garam, meningkatkan asupan makanan kaya serat, membatasi asupan lemak, dan membatasi konsumsi alkohol.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah kompatibilitas terbatas dari beberapa fitur kebugaran. Alat pemantau EKG dan tekanan darah hanya tersedia saat Anda menghubungkan Galaxy Watch 4 ke smartphone Samsung.
Ini adalah elemen yang membuat frustrasi, dan itu berarti jam tangan ini mungkin bukan pilihan terbaik bagi Anda jika Anda tidak memiliki ponsel Samsung. Perangkat alternatif dari merek seperti Garmin menawarkan fitur serupa, tetapi di semua ponsel.
Satu hal lagi Galaxy Watch4 Series hadir dengan fitur sleep analysis atau analisis tidur yang dapat memudahkan kita untuk mendapatkan pemahaman lengkap akan definisi tidur berkualitas. Fungsi analisis tidur sendiri telah menjadi fitur favorit para pengguna seri Galaxy Watch terdahulu. Bahkan, dalam setahun terakhir, para pengguna Galaxy Watch telah mengecek pola tidurnya lebih dari 800 juta kali!
Baterai
Galaxy Watch4 44mm, yang merupakan model yang kami ulas, ditenagai oleh baterai 361mAh, dan masa pakai baterai terbukti kuat selama waktu pengujian kami – kami menemukan jam tangan pintar akan bertahan setidaknya dua hari dari sekali pengisian daya bahkan dengan penggunaan intensif, dan jika Anda tidak secara teratur menggunakan fitur kebugaran, kami bisa mencapai tiga hari penuh pemakaian.
Versi 40mm hadir dengan sel 247mAh yang lebih kecil, dan kami belum dapat menguji seberapa baik kinerjanya. Pengalaman kami dengan jam tangan pintar Samsung sebelumnya telah melihat sedikit perbedaan dalam masa pakai baterai antara model yang lebih kecil dan yang lebih besar, tetapi Anda seharusnya tidak mengharapkan varian 40mm menjadi berbeda secara dramatis.
Ada bantalan pengisi daya yang disertakan di dalam kotak, yang sedikit mengejutkan karena Samsung telah menjatuhkannya dari smartphone dalam beberapa tahun terakhir. Karena itu, Anda hanya akan mendapatkan kabel di sini sehingga Anda harus menemukan blok pengisi daya atau mencolokkannya langsung ke perangkat yang kompatibel dengan USB.
Kesimpulan
Fitur utama Samsung Galaxy Watch4 adalah perombakan perangkat lunaknya yang menggabungkan tampilan dan nuansa platform Tizen Samsung yang ada dan fungsionalitas Wear OS. Kami sangat senang perangkat ini memiliki fitur kebugaran yang lengkap serta baik, Namun buat kami yang sudah menjajal merek china yang daya tahan baterai bisa dua minggu, menggunakan Galaxy Watch4 seperti memakan waktu untuk ngecharge saja. Tetapi desain yang minimalis dan perombakan di OS mudah-mudahan bisa menjadi daya pikat tersendiri.g
