Samsung Galaxy Buds3 FE Ulasan Satu Minggu: Kesan Menakjubkan dari Mantan Pengguna AirPods

Trendtech, Jakarta – Sebagai seorang jurnalis teknologi yang sudah lama berakar di ekosistem Apple dengan iPhone 14 Pro Max, ada saat di mana rasa penasaran untuk mencoba sesuatu yang berbeda begitu menggoda. Momen itulah yang akhirnya membawa saya pada keputusan untuk beralih ke Samsung Galaxy S25 FE. Dan, tentu saja, perjalanan baru ini harus disempurnakan dengan pasangan yang serasi, Samsung Galaxy Buds3 FE.
Saya sudah mendengar banyak kabar baik tentangnya, tapi saya tidak menyangka akan terpukau seperti ini. Dalam ulasan Samsung Galaxy Buds3 FE selama seminggu ini, saya ingin berbagi cerita jujur tentang bagaimana earbud ini menemani keseharian saya, menggantikan posisi AirPods Pro generasi ke-2 yang selama ini saya andalkan. Sejujurnya, ini adalah tantangan yang berat bagi si baru, tapi hasilnya? Mari kita bahas.
Unboxing dan Kesan Pertama: Saat Ragu Berubah Jadi Kagum

Kotak Samsung Galaxy Buds3 FE menyambut saya dengan desain yang bersih dan modern, seolah memberi isyarat tentang apa yang ada di dalamnya. Jujur, dari foto dan video yang saya lihat sebelumnya, saya sempat ragu dengan desainnya yang terlihat terlalu “nge-futur”. Tapi ternyata, praduga seringkali salah.
Begitu memegangnya, saya langsung terpana. Unit warna Perak yang saya pilih terlihat begitu elegan dan kokoh. Estetika “teknologi transparan” pada tutup casing-nya benar-benar berhasil memikat hati. Ada kesan premium dan modern yang langsung terasa, membuat proses unboxing menjadi sebuah pengalaman yang menyenangkan.
Di dalam kotak, semuanya standar: earbud, kabel USB-C ke USB-C, dokumentasi, dan beberapa pasang ujung telinga. Pertemuan pertama saya dengan Galaxy Buds3 FE justru masih dengan iPhone 14 Pro Max lama saya. Dan, wow, kualitas suaranya langsung menampar saya. Bass-nya terasa, suaranya jernih, dan yang paling penting, volumenya keras namun nyaman di telinga. Sebuah awal yang sangat menjanjikan.
Desain & Kenyamanan: Ringan, Futuristik, dan Nyaman Sepanjang Hari

Saya sengaja memilih warna Hitam untuk Galaxy Buds3 FE dan Galaxy S25 FE biru agar serasi, dan pilihan itu tidak mengecewakan. Warna ini memberi kesan cool, modern, dan tidak mudah kotor.
Casing-nya adalah salah satu hal yang paling saya sukai. Desain tutup transparannya tidak hanya terlihat keren, tetapi juga memungkinkan saya melihat earbud di dalamnya tanpa harus membuka tutupnya, hal kecil yang sangat praktis.
Untuk earbud-nya sendiri, desainnya yang futuristik ternyata tidak mengorbankan kenyamanan. Mereka terasa sangat ringan dan pas di lekuk telinga saya. Saya bisa memakainya selama berjam-jam, baik saat bekerja di kantor maupun dalam perjalanan, tanpa merasa sakit atau tidak nyaman. Satu catatan kecil, ujung telinga yang baru memang memiliki aroma karet yang kuat, tapi ini hal wajar dan akan hilang dengan sendirinya.
Kualitas Suara & ANC: Di Mana Bass dan Kedamaian Berkoexistensi
Inilah bagian yang paling dinantikan. Sebagai pencinta bass yang tetap ingin mendengar kejelasan vokal dan instrumen, Samsung Galaxy Buds3 FE memenuhi ekspektasi saya dengan sangat baik. Soundstage-nya terasa luas, dan dengan bantuan equalizer bawaan di aplikasi Galaxy Wearable (setelah dipasangkan dengan Galaxy S25 FE), saya bisa menyesuaikan suara sesuai mood.
Tapi, bintang utamanya adalah Active Noise Cancellation (ANC). Saya sengaja mengujinya di medan yang brutal: sebuah kafe yang ramai dan, yang paling ekstrem, di peron stasiun kereta tepat saat kereta diesel hendak berangkat—suara mesinnya yang menderu adalah ujian akhir bagi ANC mana pun.
Hasilnya? Luar biasa. Buds3 FE berhasil meredam mayoritas kebisingan latar dengan sangat efektif. Di stasiun, saya masih bisa menikmati musik dengan jelas tanpa harus memekikkan volume. ANC-nya bahkan terlalu bagus sampai-sampai saya beberapa kali melewatkan pengumuman penting di kereta karena sama sekali tidak mendengarnya!
Mode Ambient-nya juga bekerja dengan sempurna. Saat berada di kafe, saya bisa memesan kopi dan bercakap-cakap dengan barista tanpa perlu melepas earbud sedikitpun. Suara luar masuk dengan natural, seolah saya tidak mengenakan apa-apa.
Fitur, Masa Pakai Baterai, & Pengalaman Penggunaan

Untuk kontrol, sistem gesture touch-nya intuitif. Menggeser untuk mengatur volume, mencubit untuk play/pause—semua berjalan responsif. Ada satu fitur yang menurut saya brilian: Deteksi Alarm/Sirene. Fitur ini memungkinkan ANC tetap aktif, tetapi akan “meloloskan” suara sirene darurat atau alarm sehingga Anda tetap waspada terhadap lingkungan. Sebuah inovasi yang cerdas dan safety-first.
Untuk daya tahan baterai, klaim Samsung (sekitar 6 jam dengan ANC aktif) sejauh ini cukup akurat. Mereka dengan mudah bertahan dalam perjalanan kerja 1.5 jam plus beberapa jam penggunaan di meja kerja. Cas-nya pun fleksibel, bisa via kabel USB-C atau nirkabel.
Saya juga sempat mencoba fitur penerjemah dan mode mendengarkan. Meski belum ada kesempatan untuk uji coba mendalam, konsepnya sangat menarik dan berpotensi sangat membantu bagi mereka yang sering berkomunikasi dengan orang dari bahasa berbeda.
Bagaimana Saya Mengujinya: Dari Kafe Hingga Kereta Listrik
Selama seminggu ini, Samsung Galaxy Buds3 FE telah menjadi teman setia dalam berbagai skenario:
- Di Kafe: Dengan mode Ambient, saya memesan kopi dengan lancar. Lalu, beralih ke ANC untuk fokus bekerja di tengah keramaian.
- Di Stasiun & Kereta Api: Seperti yang sudah diceritakan, ANC-nya lolos uji di lingkungan paling bising.
- Bekerja & Berjalan-Jalan: Nyaman dipakai lama dan gesture control memudahkan kontrol musik on-the-go.
- Dengan Perangkat Lain: Saya juga mencobanya dengan MacBook Air, dan koneksinya seamless tanpa masalah.
Kesimpulan
Setelah satu minggu menggunakan Samsung Galaxy Buds3 FE setiap hari, saya harus mengakui bahwa saya terkesan. Samsung bukan hanya menciptakan alternatif yang mumpuni, tetapi mereka menawarkan sebuah produk yang memiliki karakter dan keunggulannya sendiri.
Dari kualitas suara yang powerful, ANC yang tangguh, desain yang nyaman, hingga fitur-fitur inovatif seperti Deteksi Sirene, Buds3 FE berhasil membuat saya, seorang mantan pengguna setia AirPods Pro 2, merasa bahwa keputusan untuk beralih adalah hal yang tepat.
Ini masih awal, perjalanan kami masih panjang. Saya akan kembali dengan ulasan yang lebih mendalam setelah berbulan-bulan bersama mereka. Tapi untuk sekarang, jika Anda mencari earbud dengan performa solid, fitur cerdas, dan desain yang eye-catching, Samsung Galaxy Buds3 FE layak masuk dalam pertimbangan teratas Anda. Mereka bukan sekadar pelengkap, tapi merupakan perangkat audio yang bisa berdiri sendiri dengan bangga.





