Trendtech, Jakarta – Qualcomm mengumumkan bahwa Snapdragon 8 Gen 1 Mobile Platform digunakan flagship smartphone terbaru Samsung, seri Galaxy S22 untuk beberapa negara dan Galaxy Tab S8 secara global. Snapdragon 8 baru ini memimpin era baru teknologi seluler premium yang dilengkapi dengan teknologi 5G, AI, game, kamera, Wi-Fi, dan Bluetooth mutakhir.
“Kami bangga dapat melanjutkan kolaborasi yang sudah sejak lama berjalan dengan Samsung untuk menghadirkan terobosan pengalaman seluler terbaru kepada konsumen. Platform unggulan terbaru kami, Snapdragon 8 Gen 1, membantu mewujudkan pengalaman tersebut,” jelas Christopher Patrick, Senior Vice President and General Manager, Mobile Handset, Qualcomm Technologies, Inc.
Baca juga: Qualcomm Perkenalkan Snapdragon 778G Plus 5G, 695 5G, 480 Plus 5G, dan 680 4G
“Snapdragon 8 Gen 1 membuka jalan bagi era baru teknologi seluler premium, seperti contohnya seri Galaxy S22 dan Galaxy Tab S8,” tambahnya.
“Samsung berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman seluler paling inovatif kepada konsumen dan Snapdragon 8 Gen 1 Mobile Platform, yang mendukung seri Galaxy S22 series dan Tab S8, menetapkan standar untuk pengalaman seluler premium,” ujar Inkang Song, Corporate Vice President and Head of Technology Strategy Group, Samsung Electronics.
“Peta jalan dan diferensiasi teknologi yang luas dari Qualcomm Technologies memberikan kelebihan tersendiri dan menjadikannya mitra pilihan untuk menghadirkan pengalaman seluler mutakhir,” ucapnya lagi.
“Qualcomm Technologies sangat bangga dapat membawa sistem FastConnect premium kami untuk pertama kalinya ke seri flagship Samsung Galaxy S,” ungkap Dino Bekis, Vice President and General Manager, Mobile and Compute Connectivity, Qualcomm Technologies, Inc.
“Dengan kolaborasi yang kokoh, kami dapat menggabungkan keunggulan fitur dan kinerja FastConnect 6900 dengan inovasi perangkat Samsung untuk menghadirkan pengalaman terhubung yang benar-benar imersif.”
Berikut kelebihan dari chipset terbaru Qualcomm ini:
Seri Galaxy S22 menghadirkan teknologi konektivitas Snapdragon yang canggih untuk 5G, Wi-Fi, dan Bluetooth untuk pengalaman terhubung yang cepat dan andal. Seri Galaxy S22 dilengkapi dengan generasi ke-4 dari Snapdragon X65 5G Modem-RF System, memberikan kecepatan tak tertandingi dan mendukung lebih banyak jaringan, frekuensi, dan bandwidth secara global. Snapdragon 8 merupakan platform seluler 5G tercanggih dan merupakan solusi 5G modem-RF pertama di dunia yang mencapai kecepatan unduh 10 Gbps dan kecepatan unggah hingga 3,5 Gbps. Dengan generasi terbaru ini, Galaxy S22 memanfaatkan Qualcomm FastConnect 6900 Mobile Connectivity System yang mendukung kecepatan Wi-Fi kuat dan kinerja latensi rendah yang berkelanjutan melalui dukungan fitur seperti Qualcomm 4-Stream Dual Band Simultaneous. Lebih lanjut, FastConnect 6900 menghadirkan dukungan terhadap Bluetooth 5.2 terbaru dan optimalisasi untuk ketahanan, kualitas, latensi, dan efisiensi daya audio.
Seri Galaxy S22 dan Galaxy Tab S8 memanfaatkan kemajuan arsitektur utama yang ada pada Snapdragon 8. GPU Qualcomm Adreno terbaru memberikan 30% peningkatan dalam kemampuan rendering grafis dan 25% peningkatan penghematan daya dibandingkan dengan generasi sebelumnya. 7th Gen Qualcomm AI Engine dilengkapi dengan prosesor Qualcomm Hexagon dengan performa tinggi dan efisien, menampilkan akselerator tensor 2x lebih cepat, dan memori bersama 2x lebih besar daripada pendahulunya yang memungkinkan berbagai penggunaan baru.
Baca juga: Qualcomm Flight, Platform Drone Pertama di Dunia
CPU Qualcomm Kryo memiliki kinerja 20% lebih cepat dan 30% lebih hemat daya dibandingkan pendahulunya. Dengan teknologi Snapdragon Sight, jajaran perangkat Samsung Galaxy terbaru membawa pengalaman fotografi smartphone seperti melampaui perangkat pro. Perangkat baru ini membuka pengalaman baru fotografi berkat triple ISP Snapdragon 8 yang menghadirkan lebih dari satu miliar warna. Perangkat juga memanfaatkan Trust Management Engine khusus dalam Snapdragon 8 untuk mencapai keamanan aplikasi dan layanan yang lebih tinggi.
Seri Galaxy S22 juga dilengkapi dengan Qualcomm 3D Sonic Sensor Gen 2 di dalam layar. Sensor 8×8 ini dirancang untuk memungkinkan perangkat mendeteksi gambar sidik jari yang lebih besar dari perangkat pendahulunya, sehingga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Berbeda dengan solusi otentikasi alternatif, Qualcomm 3D Sonic Sensor menggunakan teknologi berbasis akustik yang mencerminkan fitur unik dari sidik jari individu pengguna.