Trendtech, Jakarta – Samsung baru saja meluncurkan ponsel pintar andalan terbarunya dengan harga terjangkau, Galaxy S24 FE, di pasar Indonesia. Perangkat ini hadir dengan spesifikasi premium tertentu dan harga yang lebih tinggi dari pendahulunya.
Namun, apakah peningkatan tersebut sepadan dengan harga yang lebih tinggi? Apakah ponsel ini merupakan penerus yang layak? Baca terus untuk mengetahuinya.
Desain & Tampilan
Samsung Galaxy S23 FE memiliki desain premium yang terdiri dari bagian belakang kaca dan bingkai metalik. Desain ini mirip dengan Galaxy S24 FE, yang tampak sangat mirip dengan model lama. Jadi, Anda mendapatkan panel belakang datar dan layar datar di layar.
Bagian belakang memiliki pengaturan tiga kamera yang ditumpuk secara vertikal, sedangkan bagian depan memiliki lubang punch yang sejajar di tengah untuk kamera selfie.
Baca juga: Vivo X100 Pro vs Galaxy S24 Ultra: Pertarungan Kamera Flagship
Satu area yang menjadi keunggulan S23 FE adalah pilihan warna cerahnya, yaitu Mint, Cream, Graphite, Purple, Indigo, dan Tangerine. Sebagai perbandingan, S24 FE hanya tersedia dalam beberapa warna standar Biru, Graphite, Gray, Mint, dan Yellow.
Galaxy S23 FE memiliki layar Dynamic AMOLED 2X 6,4 inci yang menawarkan resolusi FHD+, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak 1450 nits.
Sebelum S24 FE, ukuran layar ini sejalan dengan smartphone Samsung Fan Edition yang lama. Namun, seri terbaru dalam jajaran ini meningkatkan ukuran layar agar sesuai dengan Galaxy S24+. Galaxy S24 FE memiliki layar Dynamic ALOMED 2X 6,69 inci dengan refresh rate 120Hz, kecerahan puncak 1900 nits, dan resolusi FHD+.
Kinerja
Samsung melengkapi kedua model tersebut dengan prosesor Exynos miliknya. Galaxy S23 FE mengemas Exynos 2200 SoC, yang dipasangkan dengan grafis Xclipse 940, RAM hingga 8GB, dan penyimpanan internal 256GB. Chip tersebut merupakan chip Exynos andalan lama yang juga digunakan pada Galaxy S22.
Di sisi lain, Galaxy S24 FE dilengkapi dengan Exynos 2400e, yang merupakan versi underclock dari Exynos 2400 yang menjalankan jajaran Galaxy S24. Prosesor ini dipasangkan dengan GPU Xclipse 940, RAM hingga 8GB, dan penyimpanan internal 256GB.
Meskipun S23 FE diluncurkan dengan OS Android 13, saat ini ia menggunakan One UI 6.1 berbasis OS Android 14. Samsung mengirimkan Galaxy S24 FE dengan OS yang sama dan tampilan khusus. Ia bahkan hadir dengan Samsung Galaxy AI baru.
Seperti namanya, ini adalah sekumpulan fitur dan fungsi yang didukung AI. Seperti bodinya yang lebih besar dan layar yang lebih tinggi, Galaxy S24 FE mengemas baterai berkapasitas 4.700mAh yang lebih besar. Ini sedikit lebih besar dari sel berkapasitas 4.500mAh pada Galaxy S23 FE. Kedua versi mendukung pengisian cepat kabel 25W, pengisian nirkabel 15W, dan dukungan pengisian nirkabel terbalik.
Kamera
Fotografi adalah satu bidang yang tidak mengalami peningkatan signifikan antargenerasi. Duo ini memiliki kamera utama 50 megapiksel beserta kamera telefoto 8 megapiksel, dan lensa sudut ultra lebar 12 megapiksel. Untuk swafoto dan panggilan video, bagian depan memiliki sensor 10 megapiksel.
Baca juga: Samsung Galaxy Z Flip6 vs Motorola Razr 50 Ultra: Bagaimana perbandingannya?
Harga & Putusan
Samsung merilis Galaxy S24 FE dengan banderol harga awal Rp 9 jutaan, yang naik sedikit dibandingkan Galaxy S23 FE saat diluncurkan tahun lalu. Galaxy S23 FE sudah merupakan ponsel yang kompeten dan S24 FE pada dasarnya merupakan penyegaran. Anda mendapatkan layar yang lebih tinggi, baterai yang sedikit lebih besar, dan chipset yang lebih cepat. Sulit untuk merekomendasikannya kepada pengguna yang ingin melakukan peningkatan dari model FE yang lama. Namun bagi mereka yang berada di luar ekosistem Samsung dan berencana untuk membeli ponsel baru dalam kisaran harga ini, Galaxy S24 FE layak untuk dipertimbangkan.
