Trendtech, Jakarta – Samsung tampaknya sedang menyiapkan gebrakan baru yang cukup mengejutkan di pasar smartphone lipat, khususnya untuk wilayah Amerika Serikat. Jika selama ini kita mengenal Samsung lebih memilih chipset Qualcomm Snapdragon untuk pasar AS, kini kabar terbaru menyebutkan bahwa Samsung Galaxy Z Flip 7 bisa saja menjadi ponsel lipat pertamanya di negeri Paman Sam yang hadir dengan prosesor Exynos 2500.
Selama bertahun-tahun, Samsung memang memiliki sejarah yang cukup panjang dan berliku soal penggunaan chipset. Setiap menjelang peluncuran flagship terbaru, selalu muncul rumor bahwa mereka akan memakai chip buatan sendiri—Exynos. Tapi, pada akhirnya, versi yang rilis di Amerika Serikat selalu menggunakan Snapdragon.
Baca juga: Samsung Resmi Luncurkan One UI 8 Beta, Debut Perdana di Galaxy Foldable Terbaru
Nah, kali ini, bisa jadi ceritanya akan berbeda.Menurut laporan dari SamMobile, file firmware terbaru dari Galaxy Z Flip 6 menunjukkan bahwa Samsung tengah menguji perangkat yang menggunakan Exynos 2500, bahkan untuk pasar AS. Jika hal ini benar-benar terjadi di Galaxy Z Flip 7, ini adalah langkah besar dan menjadi titik balik dalam strategi hardware Samsung secara global.
Secara tradisional, Samsung memang memasarkan versi Exynos-nya untuk kawasan Asia dan Eropa. Sementara itu, Amerika Serikat secara eksklusif selalu mendapatkan varian dengan chip Snapdragon. Namun, jika bocoran ini terbukti benar, Samsung seolah ingin menunjukkan bahwa Exynos 2500 sudah cukup matang untuk bersaing di pasar kelas atas seperti AS.
Bukan tidak mungkin ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Samsung untuk mengurangi ketergantungan pada Qualcomm, sekaligus menunjukkan kepercayaan diri pada kualitas chip buatan sendiri.
Bersamaan dengan rumor ini, ada juga informasi mengenai kehadiran Galaxy Z Flip 7 FE, varian yang kabarnya akan menyasar pasar dengan harga lebih terjangkau. Bocoran sebelumnya sempat menyebut bahwa hanya Korea Selatan yang akan mendapatkan varian Flip 7 dengan Exynos, tapi informasi terus berubah-ubah.
Yang pasti, kehadiran perangkat uji dengan Exynos 2500 sudah tercatat di database Geekbench, yang menjadi indikasi kuat bahwa Samsung sedang serius melakukan pengujian internal. Namun, keputusan akhir mengenai negara mana yang akan kebagian varian Exynos sepenuhnya ada di tangan Samsung.
Samsung dikabarkan akan meluncurkan Galaxy Z Flip 7 dan Galaxy Z Fold 7 dalam acara tahunan mereka, Galaxy Unpacked, yang dijadwalkan sekitar bulan Juni atau Juli mendatang. Di ajang yang sama, varian Z Flip 7 FE juga diprediksi akan diperkenalkan secara resmi.
Baca juga: Pre Order Samsung Galaxy S25 Edge Dibuka: Desain Super Tipis, Kamera 200MP
Menariknya, sebuah laporan menyebutkan bahwa Samsung tidak berencana menaikkan harga untuk lini perangkat lipat terbarunya ini. Artinya, Galaxy Z Flip 7 kemungkinan akan tetap dibanderol dengan harga mulai dari $1.099, sementara Z Fold 7 tetap di kisaran $1.899, sama seperti generasi sebelumnya.
Jika benar Samsung Galaxy Z Flip 7 akan hadir dengan chip Exynos 2500 di Amerika Serikat, maka ini bukan hanya sebuah langkah berani, tapi juga sinyal kuat bahwa Samsung semakin percaya diri dengan teknologi chipset miliknya. Kini, kita tinggal menunggu konfirmasi resmi di acara Galaxy Unpacked mendatang. Siap-siap, dunia ponsel lipat akan semakin menarik!