Trendtech, Jakarta – Setelah berminggu-minggu memberikan bocoran, Samsung akhirnya meluncurkan generasi terbaru ponsel lipat premiumnya. Namun, bagaimana Galaxy Z Flip6 dibandingkan dengan ponsel lipat lainnya? Motorola juga meluncurkan Razr 50 Ultra beberapa waktu lalu, jadi mari kita bandingkan keduanya.
Moto dengan layar lebih tinggi
Di atas kertas, Motorola tampaknya memiliki sedikit keunggulan dalam hal tampilan. Razr 50 Ultra memiliki layar utama LTPO AMOLED 6,9 inci yang menawarkan Dolby Vision, resolusi FHD+, kecepatan refresh 165Hz, HDR10+, dan kecerahan puncak 3000 nits. Untuk layar penutupnya, Anda mendapatkan panel LTPO AMOLED 4 inci, dengan kecepatan refresh 165Hz, kecerahan puncak 2400 nits, Dolby Vision, dan Corning Gorilla Glass Victus.
Baca juga: Poco F6 Pro vs Samsung Galaxy S23 FE: Smartphone Mana yang Menawarkan Keuntungan Terbaik?
Di sisi lain, Galaxy Z Flip6 dari Samsung memiliki layar utama Dynamic LTPO AMOLED 2X 6,7 inci yang sedikit lebih pendek, resolusi FHD+, kecerahan puncak 2.600 nits, HDR10+, dan kecepatan refresh 120Hz. Panel eksternalnya adalah layar Super AMOLED 3,4 inci dengan kecerahan puncak 2.600 nits, kecepatan refresh 60Hz, dan Corning Gorilla Glass Victus 2. Jadi, Moto Razr 50 Ultra tidak hanya memiliki layar yang lebih tinggi, tetapi juga tampilan yang lebih cerah dan halus.
Desain: Kaca vs Kulit
Mengikuti tren terkini, Motorola merilis Razr 50 Ultra dengan lapisan kulit vegan di bagian belakang. Layarnya dilapisi material aluminium seri 6000 dan engsel baja tahan karat. Ponsel lipat ini memiliki peringkat IPX8 untuk ketahanan air.
Sementara itu, raksasa teknologi Korea Selatan itu mempertahankan lapisan kaca pada Galaxy Z Flip6 seperti pendahulunya. Lapisan ini dikelilingi oleh rangka aluminium lapis baja yang lebih kuat dan tahan terhadap goresan. Z Flip6 memiliki peringkat IP48 untuk ketahanan terhadap air dan debu.
Spesifikasi Unggulan
Samsung Galaxy Z Flip6 adalah ponsel lipat premium yang dilengkapi dengan SoC Snapdragon 8 Gen 3 andalan Qualcomm. Dari segi kinerja, ponsel ini lebih cepat daripada prosesor Snapdragon 8s Gen 3 yang digunakan Motorola Razr 50 Ultra. Kedua ponsel pintar ini menawarkan RAM 12GB dan penyimpanan internal 512GB.
Kedua perangkat ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 4.000 mAh. Meskipun demikian, ponsel lipat terbaru Samsung hanya menawarkan pengisian daya cepat berkabel 25 W, pengisian daya nirkabel 15 W, dan pengisian daya nirkabel terbalik 4,5 W. Razr 50 Ultra unggul dengan pengisian daya cepat berkabel 45 W, pengisian daya nirkabel 15 W, dan dukungan pengisian daya nirkabel terbalik 5 W.
Kamera
Samsung akhirnya memperbarui kamera pada seri Z Flip dengan bagian belakang yang kini dilengkapi sensor primer 50 megapiksel dengan OIS (Optical Image Stabilization) dan lensa sudut ultra lebar 12 megapiksel. Namun, bagian depan masih dilengkapi kamera 10 megapiksel.
Motorola juga menggunakan sensor utama 50 megapiksel dengan OIS tetapi memasangkannya dengan kamera telefoto 50 megapiksel yang menawarkan zoom optik 2x. Untuk swafoto dan panggilan video, kamera depan memiliki kamera 32 megapiksel.
Baca juga: Realme GT 6 vs Realme GT 6T: Mana yang cocok untuk Anda?
Harga
Berasal dari jajaran ultra-premiumnya, Galaxy Z Flip6 memiliki banderol harga awal yang sangat mahal yaitu Rp 17 jutaan untuk opsi 12GB + 256GB, sedangkan varian 12GB + 512GB dibanderol Rp 19 jutaan. Ponsel ini juga hadir dalam varian Blue, Mint, dan Silver Shadow.
Dibandingkan dengan ini, Motorola mematok Razr 50 Ultra dengan harga yang cukup terjangkau, dengan banderol harga Rp 17 jutaan untuk konfigurasi penyimpanan tunggal 12GB + 512GB. Ponsel ini ditawarkan dalam warna Spring Green, Peach Fuzz, dan Midnight Blue.