Trendtech, Jakarta – Samsung baru mematenkan sebuah desain perangkat barunya yang menampilkan 6 kamera di bagian belakang, termasuk lensa periskopik.
Raksasa teknologi Korea Selatan itu mengajukan permohonan paten ini pada Desember 2019 kepada WIPO (World Intellectual Property Office) yang diterbitkan awal pekan ini pada 11 Juni. Sementara modul kamera 6 sensor sangat menarik, aspek utama mengenai modul kamera ini adalah mekanisme miringnya untuk sensornya. Lihatlah gambar dalam paten, kita dapat mengamati sensor gambar yang dapat dimiringkan.
Baca juga: One UI 2 di Mata Desainer Samsung
Menurut paten, smartphone Samsung menggunakan 5 sensor gambar sudut lebar dengan panjang fokus 28mm di bagian belakang bersama lensa telefoto. Sensor-sensor ini disusun secara horizontal dengan tiga di setiap baris dan lampu kilat LED. Dalam mode normal, kamera ini menghadapi arah maju reguler, tetapi dalam “mode aktif,” mereka dapat memiringkan ke arah horizontal atau vertikal.
Ini memungkinkan sensor untuk mencapai focal length yang lebih luas secara keseluruhan dan bahkan dapat membantu dalam menghasilkan bidikan panorama tanpa menggerakkan smartphone. Selain itu, lensa miring juga dikatakan menawarkan ‘efek pano-bokeh,’ yang menyiratkan latar belakang kabur pada gambar panorama. Teknologi lensa bergerak ini juga dapat membuat sensor sudut lebar 5 bekerja secara bersamaan untuk menawarkan gambar yang lebih baik yang dijahit bersama.
Sayangnya, bentuk kamera array ini masih terlalu mahal untuk diproduksi secara massal, tetapi memang menawarkan berbagai keuntungan. Contoh sedang ditingkatkan bidikan cahaya rendah melalui penggunaan modul kamera array. Gambar biasa juga dapat memiliki rentang dinamis yang lebih tinggi dan efek bokeh dapat menargetkan lebih banyak subjek secara individual juga.
Baca juga: Samsung Bawa Home Entertainment ke Luar Ruangan lewat “The Terrace”
Paten Samsung juga menjelaskan tentang kekurangan sistem ini, dengan ukuran yang menonjol adalah ukuran modul kamera. Karena akan ditempatkan di perangkat andalan, perangkat mungkin perlu memiliki mekanisme sembulan untuk menempatkan sensor untuk mencapai gerakan, sambil menjaga ketipisan.
Sayangnya, tidak diketahui apakah Samsung akan benar-benar mengembangkan dan menjual perangkat dalam waktu dekat, tetapi teknologi tersebut menawarkan pandangan sekilas ke generasi smartphone masa depan.